Rechercher dans ce blog

Jumat, 31 Maret 2023

Negara ASEAN Bakal Transaksi Pakai Mata Uang Lokal, Bye Dolar AS! - detikFinance

Nusa Dua -

Negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) akan menggunakan mata uang lokal dalam melakukan transaksi perdagangan. Alhasil, mata uang dolar Amerika Serikat perlahan mulai ditinggalkan dalam transaksi perdagangan antarnegara ASEAN.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menjelaskan rencana ini ikut dibahas dalam pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN (ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors/AFMGM) yang dilakukan di Bali sejak 29 Maret 2023.

"Untuk perbaikan pemulihan ekonomi dan menahan spill over global di kawasan ini di antara Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral sepakat untuk perkuat kesepahaman eksternal termasuk memperbaiki dan mempromosikan ekspor dan investasi sehingga kita bisa perkuat keseimbangan dan cadangan devisa," ujar Perry Warjiyo di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Jumat (31/3/2023).

Di sisil lain, diversifikasi mata uang untuk perdagangan internasional merupakan sebuah inisiatif yang penting untuk menopang ekonomi di kawasan Asia Tenggara.

"Dalam aspek ini negara-negara ASEAN sepakat untuk menegaskan kembali ketahanan antara satu dan lainnnya dengan penggunaan mata uang lokal untuk mendukung perdagangan dan investasi lintas batas di kawasan Asean," ujar Perry.

Perry menjelaskan tahun lalu di bawah Presidensi G20 Indonesia di Bali November, 5 bank sentral di Asia Tenggara, mulai dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina telah menandatangani MoU terkait dengan interkonektivitas pembayaran lintas batas, termasuk penggunaan QRIS untuk transaksi lokal.

Selanjutnya akan ada negara ASEAN yang ikut berpartisipasi mulai dari Vietnam, Brunei, Kamboja, dan Laos.

"Vietnam, Brunei, Kamboja, Laos memberikan niat mereka untuk bergabung untuk laksanakan konektivitas pembayaran regional dan juga masa depan Asean akan juga meningkatkan upaya dan menghubungkan pembayaran lintas batas di bawah proyek Bank For International Settlement (BIF)," ungkap Perry.

"Jadi konektivitas ASEAN bukan hanya 5 tapi akan diperluas menjadi 10 dan akan diperluas secara global dengan proyek berikutnya," lanjutnya.

(hal/hns)

Adblock test (Why?)


Negara ASEAN Bakal Transaksi Pakai Mata Uang Lokal, Bye Dolar AS! - detikFinance
Kelanjutan artikel disini

Bappebti: Ratusan Koin Kripto Lokal Antre Dapatkan Izin Perdagangan - Bisnis Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko menyebut, ratusan aset koin kripto lokal sedang mengantre untuk bisa diperdagangkan di Indonesia. 

"Ada usulan (untuk diterbitkan) sekitar 241 koin lokal, itu sudah kami lalukan analytical hierarchy process (AHP)," kata Didid kepada wartawan, Jumat 31 Maret 2023. 

Didid menyebut, ini merupakan suatu kebanggaan, karena saat ini dari 383 jenis koin kripto yang mendapat izin diperdagangkan di Indonesia, yang lokal hanya 10 pelaku usaha dalam negeri.

"Koin lokal itu jelas lebih itu milik anak bangsa, dan itu akan mampu mendorong ekonomi kita, meski nilai valuasinya agak lebih kecil," kata Didid. 

Dari segi pengawasannya, kata Didid, juga akan lebih mudah, karena pelakunya berada di dalam negeri, "Kalau koin lokal kan tahu underlying asetnya apa, inisiatornya siapa, jadi kalau ada apa-apa cekal aja, gitu kan. Kan lebih mudah," katanya. 

Didid mengatakan, bakal segera merilis koin kripto lokal tersebut apabila lolos saat dilakukan AHP. Di dalam AHP sendiri, ada sekitar 29 indikator yang digunakan untuk menentukan apakah aset kripto tersebut dapat diterbitkan atau tidak. 

"Dalam waktu dekat kami akan segera menerbitkan koin kripto yang lokal," kata Didid. 

Sebagai informasi, jumlah transaksi kripto pada Januari 2023 sebesar Rp 12 triliun, turun dibandingkan rata-rata transaksi bulanan pada 2022 yang mencapai Rp 25 triliun. 

Sementara nilai transaksi kripto sepanjang 2022 sebesar Rp 306,4 triliun. Angka tersebut turun 64,3 persen dibandingkan tahun 2021 yang mencapai Rp 858,76 triliun.

Pilihan Editor: 5 Miliarder Kripto di Dunia, Adakah yang dari Indonesia?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.  

Adblock test (Why?)


Bappebti: Ratusan Koin Kripto Lokal Antre Dapatkan Izin Perdagangan - Bisnis Tempo.co
Kelanjutan artikel disini

Pentingnya Memastikan Nilai Jenama Lokal dan Idealisme di Dalamnya - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompas Gramedia Group menggelar diskusi bincang sore dengan tema Keberlanjutan Jenama Lokal dalam Merawat Idealisme.

Acara yang dipandu Pimpinan Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho itu digelar di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2023) sore.

Dalam acara yang berfokus pada pembahasan keberlanjutan brand lokal itu, Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid menekankan pada pentingnya nilai suatu produk.

Menurut dia, nilai produk jauh lebih baik ketika memiliki tujuan mulia dalam pengembangan pruduksinya, memperhatikan keberlanjutan dan idealisme yang dianut pendirinya.

Baca juga: Usman Hamid Ungkap Kesulitan Pengerjaan Lagu Sa Kong Sa

"Jadi kita harus pada nilai, nilai itu yang membuat kita nyaman," ujar Usman.

Salah satu nilai, menurut dia, yang harus ada adalah bagaimana sebuah produk dibuat.

Tidak hanya jenama lokal, produk luar negeri pun juga harus dihormati jika memiliki nilai-nilai kebaikan dalam proses produksi.

"Kita boleh beli produk lokal atau Jenama lokal, tapi kalau melalui proses yang melanggar HAM, proses yang melecehkan perempuan secara seksual, melalui proses yang merusak lingkungan, eksploitasi satwa, tidak ada artinya itu bangga pada jenama lokal," imbuh dia.

Founder M Bloc Space Handoko Hendroyono setuju dengan cara pandang yang diungkapkan Usman. Menurut dia, jenama lokal sudah selayaknya memikirkan tentang nilai-nilai idealisme seperti yang dituturkan Usman.

Baca juga: Usman Hamid Rilis Lagu Rock Sa Kong Sa, Kritisi Kebobrokan Penegakan Hukum dan HAM

"Setuju, saya sebenarnya tidak fanatik, saya setuju saya membuktikannya sebagai orang yang peduli dengan tanaman, saya juga mengamati," imbuh Handoko.

Menurut dia, ada banyak jenama lokal yang memelihara idealisme dalam melahirkan sebuah karya.

"Musisi-musisi membuktikan personal branding yang memiliki purpose. Contoh bung Glen (Glen Fredly) yang bertahan lama dan punya purpose itu," ucap Handoko.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Co Founder dan CEO Kitabisa .com dan ditutup dengan performance dari musisi dan penulis lagu Once Mekel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Pentingnya Memastikan Nilai Jenama Lokal dan Idealisme di Dalamnya - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Kelanjutan artikel disini

Minat Investor Lokal Berinvestasi di PPS Lampulo Tinggi, Kapal Tangkap Ikan di Atas 100 GT Minim - Serambinews.com

Laporan Herianto I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Aliman SP, MSi menyatakan, dalam dua tahun terakhir ini, minat investor lokal untuk menanamkan investasinya di Kawasan Industri Perikanan atau Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaradja Lampulo, Kota Banda Aceh, cukup tinggi.

“Ini terlihat, pada tahun ini ada dua perusahaan lagi, yang akan membangun cold storage dan prasarana lainnya di kompleks PPS Kutaradja Lampulo,” kata Aliman SP, MSi didampingi Kepala UPTD PPS Kutaradja Lampulo Fani, kepada Serambi, Kamis (30/3/2023) di Banda Aceh.

Kedua perusahaan yang membangun cold storage tersebut, sebut Aliman, adalah CV Fisheri Indo Makmur dan PT Sejahtera Laut Utama.

Sementara, cold storage yang telah ada di Kompleks PPS Kutaradja, ada tiga unit, satu unit milik Pemerintah Aceh, hibah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, dua lagi miliki swasta.

Tongkol Banjir di PPS Kutaradja Lampulo Banda Aceh, Harga Lelang Sempat Anjlok Jadi Rp 9000 Per Kg

Aliman mengatakan, kenapa pengusaha lokal di Aceh, pasca pandemi covid 19 ini, mulai tertarik dalam bisnis perdagangan ikan beku, hal ini disebabkan pasar ikan beku di luar Aceh dan luar negeri cukup terbuka lebar.

Bahkan, kata Aliman, PT Pembangunan Aceh (Pema), yang belum punya cold storage, bekerja sama dengan pihak ketiga, melakukan pembelian ikan segar, kemudian dibekukan, setelah beku dijual ke luar Aceh.

Bisnis perikanan, ungkap Aliman, sudah mulai disukai pengusaha lokal, karena perputaran uangnya besar dan cukup lancar.

Hal ini disebabkan, permintaan ikan segar dan beku, sebagai sumber protein bagi tubuh, sangat tinggi, baik untuk kebutuhan pasar lokal maupun luar.

Harga Lelang Ikan di PPS Kutaradja Lampulo Naik, Gelombang di Tengah Laut Tinggi

Potensi ikan di laut Aceh yang bersambung dengan Lautan Hindia dan Selat Malaka itu, kata Aliman, sangat besar.

Dia sebutkan mengapa hasil tangkapan ikan nelayan, pada musim tertentu sedikit, karena prasarana dan sarana alat tangkap ikan, serta jumlah boat kapasitas di atas 30 Gross Ton, masih sedikit, sehingga hasil tangkapan ikan jadi terbatas.

Pada musim banyak ikan, sebut Aliman, hasil tangkapan boat tangkap ikan nelayan PPS Kutaradja Lampulo berada pada kisaran 120 ton – 140 ton per hari.

Hasil tangkapan itu, bisa bertambah dua sampai tiga kali lipat lagi, jika prasarana dan sarana boat tangkap ikan yang dimiliki pengusaha perikanan lokal, banyak yang berkapasitas di atas 100 GT.

Kepala UPTD PPS Kutaradja Lampulo Fani menyebutkan, jumlah kapal tangkap ikan di atas 100 GT yang berlabuh di PPS Kutaradja Lampulo hanya ada 3 unit.

Adblock test (Why?)


Minat Investor Lokal Berinvestasi di PPS Lampulo Tinggi, Kapal Tangkap Ikan di Atas 100 GT Minim - Serambinews.com
Kelanjutan artikel disini

Kamis, 30 Maret 2023

Menkop ke Pedagang Thrifting: Kalau Barangnya Sudah Habis, Kita Kasih Produk Lokal | merdeka.com - Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menemui pedagang pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta Pusat, untuk berdialog kebijakan pemerintah yang melarang penjualan produk tekstil impor bekas. Hasil dialog sementara, pemerintah memberi toleransi pedagang pakaian impor bekas untuk berdagang.

"Saya jamin tetap boleh dagang. Sampai habis," ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kamis (30/3).

taboola mid article

Pernyataan Zulkifli tersebut menuai tepuk tangan dari para pedagang. Kepada pedagang, Zulkifli juga menegaskan penindakan yang dilakukan pemerintah hanya menyasar importir, atau supplier pakaian impor bekas.

Menkop Teten kemudian menimpali bahwa sejatinya menjual barang impor bekas, apalagi selundupan, memiliki konsekuensi hukum. Dia juga meminta, agar pedagang pakaian impor bekas justru mendukung industri tekstil dalam negeri. Sayangnya, imbauan itu ditanggapi sinis dari pedagang dengan menyoraki Teten.

"Kita mencari solusi jangka pendek kalian semua masih boleh berjualan sampai barang kalian habis. Saya juga perlu mendukung para pelaku UMKM memproduksi pakaian-pakaian jadi lokal, itu juga sama, saudara-saudara kita juga," ujar Teten yang kemudian disoraki pedagang.

Baik Zulkifli maupun Teten belum memberi solusi final mengenai kebijakan pakaian impor bekas tersebut. Zulkifli berujar, dialog dengan pedagang pakaian impor bekas di Pasar Senen, akan kembali digelar.

"Kan enggak bisa cepat 1, hari nanti kita ketemu lagi," tutup Zulkifli. [azz]

Baca juga:
Tinjau Pasar Senen, Mendag Zulhas: Yang Ditindak Penyelundupan, Bukan Pedagangnya
Asal Mula Pasar Senen, Pusat Thrifting Paling Diburu Masyarakat di Jakarta
Dirjen Bea Cukai Akhirnya Bongkar Cara Penyelundupan Pakaian Bekas ke Indonesia
Begini Modus Penyelundupan 7.363 Bal Baju Impor, Berasal dari Malaysia dan Thailand
Menkop UKM: Pasar Domestik Sudah Lama Didominasi Produk Impor
Pakaian Bekas Impor Ilegal Senilai Hampir Rp80 M Dimusnahkan di Bekasi

Adblock test (Why?)


Menkop ke Pedagang Thrifting: Kalau Barangnya Sudah Habis, Kita Kasih Produk Lokal | merdeka.com - Merdeka.com
Kelanjutan artikel disini

Pedagang Thrifting Pasar Senen Diminta Beralih Jual Produk Lokal - Solopos.com

[unable to retrieve full-text content]

Pedagang Thrifting Pasar Senen Diminta Beralih Jual Produk Lokal  Solopos.com
Pedagang Thrifting Pasar Senen Diminta Beralih Jual Produk Lokal - Solopos.com
Kelanjutan artikel disini

Rabu, 29 Maret 2023

Benefit Teh Artisan dan Toko Online Lokal yang Menjualnya - Entrepreneur - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Menikmati teh merupakan sebuah kebiasaan mayoritas masyarakat Indonesia karena bahan dasarnya yang tersebar. Indonesia juga memiliki perkebunan teh yang luas lahannya terbesar kelima di dunia.

Teh di Indonesia terkenal memiliki antioksidan alami tinggi dan aroma yang khas. Teh yang sering beredar di pasaran biasanya hanya berbahan daun teh yang sudah dikemas secara apik di kantung teh. Namun, kita juga bisa menikmati teh yang berbeda dari pasaran, yakni teh yang berbahan dasar bunga atau bahan lain yang disebut sebagai teh artisan.

Teh artisan kerap disebut dengan teh bunga karena bahan dasarnya tidak hanya daun teh, tetapi juga bunga kering atau tanaman kering lainnya. Dilansir dari indiatimes.com, teh artisan dibuat oleh pengrajin ahli dan merupakan buatan tangan yang melibatkan tingkat keahlian dan keterampilan. Walaupun demikian, teh artisan bisa memiliki kualitas buruk apabila menggunakan bahan dasar yang berkualitas rendah.

Campuran dalam teh artisan bermacam-macam, salah satu yang paling terkenal dan banyak di pasaran adalah mawar dan kamomil. Prosesnya dengan cara dikeringkan terlebih dahulu sama seperti daun teh. Bunga-bunga tersebut diambil bagian-bagian tertentu, kelopaknya, untuk dikeringkan dan dicampur dengan bahan lainnya, seperti buah lemon, daun teh, atau kayu manis.

Adapun manfaat mengonsumsi teh artisan sebagai berikut:

1. Kaya akan vitamin C

Karena berbahan dasar campuran bunga, buah, dan daun, teh artisan menjadi kaya akan nutrisi dan vitamin, terutama vitamin C. Biasanya buah-buahan yang dicampurkan dalam olahan teh artisan memang mengandung banyak vitamin C, seperti jeruk.

2. Menenangkan dan membantu tidur nyenyak

Teh memang mengandung kafein, tetapi ada jenis teh artisan yang tidak mengandung kafein, contohnya dalam teh kamomil. Oleh karena itu, teh tanpa kafein merangsang tidur agar lebih lelap dan juga menenangkan.

3. Menguatkan imun tubuh

Teh artisan memanfaatkan campuran tanaman yang ada di dunia termasuk rempah-rempah yang dapat membantu meningkatkan imun tubuh.

Teh artisan mungkin cenderung mahal dan sulit didapatkan. Sekarang, banyak kafe dan restoran yang menyediakan menu teh artisan Namun, Anda bisa membeli dan menyeduh sendiri teh artisan ini di toko daring atau e-commerce yang ada di Indonesia.

Berikut merek lokal yang menjual teh artisan di Indonesia:

1. Chauan Tea

Salah satu merek lokal Indonesia yang menjual berbagai macam teh artisan. Nama-nama tehnya menggunakan bahasa Indonesia dan ada enam varian. Mereka juga menjual teh cold brew yang bisa langsung diminum. Harga produk Chauan dibanderol mulai Rp10.000.

2. Sila Tea

Merek lokal Sila Tea sudah banyak dikenal oleh masyarakat karena sering berkolaborasi dengan acara-acara tertentu. Teh artisan milik Sila Tea menawarkan rasa-rasa yang beragam dengan rempah-rempah Indonesia, seperti jahe. Harganya mulai Rp15.000.

3. To A Tea

To A Tea tidak hanya menjual teh artisan, tetapi juga menjual bubuk teh, seperti matcha. Lalu, To A Tea juga menjual teh-teh khas negara lain, seperti Jepang, Thailand, dan Vietnam. Harga per 10 gramnya dijual mulai dengan harga Rp4.999.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Konten Premium

Adblock test (Why?)


Benefit Teh Artisan dan Toko Online Lokal yang Menjualnya - Entrepreneur - Bisnis.com
Kelanjutan artikel disini

Tanggapi Lantunan Suara Adzan Orang Hawai, Lesbumi PBNU: Irama Lokal Lebih Membumi - Islam NU

Jakarta, NU Online 
Baru-baru ini, media sosial diramaikan oleh video seorang pria yang melantunkan irama unik ketika adzan di sebuah mushala. Tidak sedikit warganet berdecak kagum mendengar irama merdu yang dilantunkan pria itu. 


Menanggapi hal itu, Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin (Lesbumi) PBNU KH Muhammad Jadul Maula menyebut bahwa adzan dengan langgam atau irama lokal akan terasa lebih membumi dan selaras dengan kearifan budaya masing-masing wilayah. 


“Irama lokal lebih membumi dan selaras dengan budaya setempat,” kata Kiai Jadul, kepada NU Online, Rabu (29/3/2023). 


Sebelum video tersebut ramai, diungkapkan bahwa lantunan adzan dengan nada-nada unik telah lama berkumandang di Indonesia, salah satunya di masjid-masjid Pathok Negoro (Masjid Mataram), yang mempunyai nada adzan  dalam langgam Jawa yang unik. 


“Irama adzan di masjid tersebut mempunyai variasi langgam berdasarkan waktu shalat. Jadi antara adzan subuh itu beda dengan adzan dzuhur, pun adzan di waktu shalat lainnya,” ungkap tokoh kelahiran Pekalongan itu. 


Bahkan, menurutnya, di masjid IAIN Yogyakarta, kini UIN Sunan Kalijaga, lantunan adzan dengan irama lokal tak hanya digunakan untuk adzan namun membaca Al Qur’an juga. 


“Saya mendengar di masjid IAIN Yogya pada tahun 1970-an masih menggunakan langgam Jawa dalam adzan dan bacaan Al-Qur'an dalam shalat,” ucapnya. 


Kiai Jadul menerangkan, pada masa itu, adzan dengan irama lokal tidak banyak dipertentangkan oleh masyarakat. Sehingga bila saat ini, banyak pandangan kontra terkait irama adzan dapat menyalahi arti atau mengubah makna, ia rasa itu terlalu berlebihan. 


“Saya tidak pernah mendengar komplain terhadap hal tersebut. Dan saya kira orang yang dengar pasti sudah tahu arti, makna, dan maksud adzan itu. Jadi tidak ada masalah,” terang dia. 


Cara unik orang Hawaii adzan

Melansir video yang dibagikan akun twitter @wehhAR, terlihat seorang pria berambut pajang terikat rapi berdiri sendirian di atas sajadah untuk mengumandangkan adzan dengan caranya sendiri. 


Jika diperhatikan, suasana di sekitarnya tampak seperti mushala. Dengan jamaah yang bersiap-siap menunaikan shalat. Mereka tampak duduk rapi di setiap shaf. Menurut keterangan video, momen itu terjadi di sebuah surau di Hawaii.


Pemilik akun twitter itu tampak mengagumi lantunan adzan dengan irama unik yang dikumandangkan oleh pria tersebut. 


“Adzan yang indah oleh saudara ini. Tidak tahu apakah dia orang Hawaii seperti klaim video tersebut. Tapi itu hanya menunjukkan betapa beragamnya Islam, membentang ke setiap ras dan budaya di muka bumi. Agama dengan warna yang berbeda," tulis akun twitter @wehhAR dalam keterangan video.


Komentar warganet

Namun, tak sedikit pula warganet yang berkomentar negatif terhadap irama adzan yang dilantunkan pria itu. Beragam komentar dilontarkan warganet di kolom komentar unggahan tersebut karena nada adzannya dibilang cukup unik dan tak biasa. Selain itu, aksinya juga picu perdebatan.


“Nada tidak menjadi masalah seharusnya, yang penting pelafalannya. Kalau masih ada yang mempermasalahkan tentang nada, coba tanyakan sekalian sama orangnya, Nada adzan yang benar harus kek mana?,” komentar netizen.


“Nada dan irama tdk masalah,tp ketika yg panjang dipendekkan dan pendek dipanjangkan maka akan merubah makna,” tulis netizen lain. 


Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Syamsul Arifin

Adblock test (Why?)


Tanggapi Lantunan Suara Adzan Orang Hawai, Lesbumi PBNU: Irama Lokal Lebih Membumi - Islam NU
Kelanjutan artikel disini

Selasa, 28 Maret 2023

Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal Kabupaten Jayapura Diharapkan Manfaatkan Pendidikan Anti Korupsi - Tribun Papua

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Masyarakat adat dan komunitas lokal Kabupaten Jayapura, Papua, diharapkan dapat mengikuti pendidikan anti korupsi yang dilaksanakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Corruption Prevention in the Forestry Sector (CPFS) tentang perlindungan hutan.

Harapan itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo saat membuka kegiatan tersebut di Sentani, Selasa (28/3/2023).

Triwarno mengatakan, pelatihan itu sangat penting, sebab dalam kegiatan tersebut ada materi-materi penting yang berkaitan dengan hutan.

Baca juga: Begini Penjelasan Pemkab Jayapura soal Edaran BKN Terkait Data Honorer di SPTJM

"Untuk itu saya berharap, seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik, agar benar-benar bermanfaat untuk masyarakat di Kabupaten Jayapura," kata Triwarno.

Selain itu kata Triwarno, pelatihan itu bertujuan untuk pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan untuk masyarakat adat maupun komunitas lokal di Bumi Kenambai-Umbai.

"Intinya, program pemerintah terkait pemerataan ekonomi bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Dikatakan, hutan perlu dijaga agar tidak ada penyerobotan ataupun perampasan yang terjadi

"Hal ini tidak boleh terjadi dan semuanya harus sesuai dengan aturan sehingga masyarakat benar-benar bisa sejahtera dan hutan kita tetap Lestari dalam pengelolaannya," pungkasnya. (*)

Adblock test (Why?)


Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal Kabupaten Jayapura Diharapkan Manfaatkan Pendidikan Anti Korupsi - Tribun Papua
Kelanjutan artikel disini

Kemenkes: Pangan Lokal Punya Banyak Protein Hewani untuk Atasi Stunting | Republika Online - Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa pangan lokal memiliki kandungan protein hewani yang cukup untuk mengatasi permasalahan stunting pada anak-anak di Indonesia. Pemerintah menggencarkan asupan protein hewani untuk mencegah stunting.

"Jadi bagaimana menyiapkan masyarakat sekitar untuk menyediakan pangan lokal yang sebenarnya cukup, untuk mencegah anak menjadi stunting. Karena gizinya adalah protein hewani. Jadi itu yang sedang (Kemenkes) gencarkan satu tahun ini," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam Peluncuran Kajian COVID-19 TII di Jakarta, Senin (27/3/2023).

Nadia menuturkan dalam sisa masa jabatan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin yang kini hanya tersisa sekitar 1,5 tahun lagi, Kemenkes akan memastikan setiap target sasaran penanganan stunting mengkonsumsi makanan yang mengandung protein hewani. Asupan protein hewani itu bisa didapatkan dengan mudah dan murah oleh setiap keluarga untuk memenuhi gizi ibu hamil dan anak balita, misalnya melalui susu, ikan dan telur.

Di sisi lain, pemenuhan asupan protein hewani juga diimbangi dengan sosialisasi perubahan pola makan keluarga agar takaran setiap zatnya menjadi lebih seimbang, dan mendongkrak kesehatan juga kecerdasan anak bangsa lebih baik lagi.

 

"Kalau dulu pola makan mending banyak nasi, sekarang tidak. Kita banyakan lauknya, nasinya kita sedikitkan supaya anak Indonesia lebih cerdas, tapi itu tidak harus beli," ucap Nadia.

Nadia menyatakan kedua sosialisasi itu dibarengi pula dengan pernyataan bahwa konsumsi rokok para ayah, bisa mengurangi biaya anak untuk bisa menikmati makanan yang mengandung protein hewani. "Pak Menteri sering sampaikan kalau bapak-bapak sehari merokok satu bungkus, itu uangnya bisa cukup untuk membeli telur buat dua minggu. Itulah yang juga menjadi fokus kita saat ini," katanya.

Nadia menyatakan percepatan penanganan stunting tidak bisa hanya difokuskan pada anak saja. Penanganan harus turut memperhatikan kesehatan calon ibu sejak menjadi remaja putri agar tidak terkena anemia. Sedangkan ketika hamil, calon ibu tidak boleh terkena anemia dan gizinya harus tercukupi dengan baik guna membangun sel-sel penunjang dalam tubuhnya.

"Tidak boleh lupa ibunya karena intervensi anak itu, ditentukan ibu bagaimana ASI eksklusifnya, bagaimana ibu tidak anemia selama menyusui itu juga jadi penting. Kedua, ibu cukup makanannya, ketiga kalau anaknya (kena stunting), kembali ASI eksklusifnya, imunisasinya, juga pola makan protein hewani jadi itu intervensi yang tidak boleh dilewatkan," ucapnya.

Kemudian menanggapi fokus penanganan stunting yang selalu diberikan melalui Pendamping Makanan Tambahan (PMT) di posyandu, Nadia menjelaskan bahwa upaya tersebut merupakan salah satu cara yang paling mudah untuk diberikan pada target sasaran. Misalnya seperti makanan yang sudah terfortivikasi sehingga memenuhi kandungan gizi pada ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan balita kurus usia 6-59 bulan yang indikator berat badan menurut panjang badan atau tinggi badan kurang dari standar yang ditentukan.

"Tapi sekarang kita sudah melakukan perubahan, nanti pengawasannya seperti apa karena kita memberi PMT yang sifatnya adalah makanan lokal. Jadi akan dikelola posyandu, posyandu langsung memberikan pada anak (dan ibu hamil) tadi. Kembali lagi bahwa ada beberapa hal pola asuh, kemudian penamatan stunting tadi," ujarnya.

sumber : Antara

Adblock test (Why?)


Kemenkes: Pangan Lokal Punya Banyak Protein Hewani untuk Atasi Stunting | Republika Online - Republika
Kelanjutan artikel disini

Senin, 27 Maret 2023

Sunset Eyewear: Misi Brand Lokal Untuk Menyediakan Kacamata Terjangkau Bagi Semua Orang - Tribun Bali

TRIBUN-BALI.COM - Sunset Eyewear telah menjadi favorit penduduk lokal dan turis Bali sejak dibuka.

Dengan tagline #GoodGlassesforEveryone, mereka menawarkan berbagai macam kacamata dengan harga terjangkau, tanpa mengesampingkan desain maupun kualitas.

Satu hal yang semua orang sepakati adalah kacamata pada umumnya dijual dengan harga mahal.

Sunset Eyewear ingin memecahkan stigma tersebut dengan menawarkan banyak sekali variasi kacamata yang dapat dipilih oleh konsumen.

Sunset Eyewear merasa bahwa kacamata adalah suatu hal yang layaknya diperlakukan seperti
pakaian, di mana seseorang dapat menggunakan lebih dari satu kacamata untuk kebutuhan yang
berbeda-beda.

Sunset Eyewear adalah gagasan dari dua sahabat yang percaya bahwa kacamata dengan kualitas baik
harus dapat diakses oleh semua orang dari segala usia dan latar belakang.

Mereka memulai usaha mereka pada tahun 2018 dan membuka toko pertama mereka di Denpasar. Di Denpasar Sunset Eyewear ada di Jalan Tukad Barito Timur No 7G, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.

Dalam waktu 5 tahun, tim kecil mereka mulai berkembang, dan hingga saat ini, mereka telah melebarkan sayap ke beberapa daerah unggulan Pulau Dewata, seperti Canggu, Uluwatu, Renon, Jimbaran, dan Gianyar.

Rangkaian produk mereka berkisar dari kacamata hitam trendi dengan banyak pilihan warna hingga
kacamata optik yang cocok dengan pakaian sehari-hari Anda. Lihat beberapa pilihan terbaik produk
Sunset Eyewear di bawah ini: 

1. Cat Eye Frame

Kacamata cat-eye kini kembali menjadi tren! Bentuknya yang eye-catching cocok dipadukan dengan
pakaian apa pun!

2. Tortoise Frame

Jika Anda mencari kacamata berwarna netral dengan sedikit motif untuk membuat Anda menonjol, kacamata bermotif tortoise cocok untuk Anda!

3. Metal Frame

Adblock test (Why?)


Sunset Eyewear: Misi Brand Lokal Untuk Menyediakan Kacamata Terjangkau Bagi Semua Orang - Tribun Bali
Kelanjutan artikel disini

Begini Peran Perempuan Bikin UMKM Lokal Naik Kelas - detikFinance

Jakarta -

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang mampu mendorong perekonomian nasional. Karena itu dibutuhkan dukungan agar UMKM bisa terus berkembang.

Pendiri Zabetmart Elizabeth AM Setiaatmadja mengungkapkan pengusaha lokal juga bisa eksis dan turut berkontribusi untuk ekonomi nasional.

Elizabeth mengungkapkan Zabetmart tak hanya sekadar platform bisnis namun juga menjadi rumah para sociopreneur atau pelaku bisnis yang bisnisnya bertujuan untuk membantu kehidupan sosial masyarakat.

"Zabetmart diluneurkan untuk membantu referral secara corporate bagi para business owner yang tergabung di komunitas, oleh sebab itu Partner di Zabetmart sudah pasti terkurasi dan terpercaya serta membuka peluang reseller/dropshipper bagi masyarakat Indonesia," jelas dia.

Menurut Liz, sapaan akrab untuk Elizabeth, semua partner di Zabetmart juga diberikan kesempatan untuk menjadi donatur pengadaan air bersih di desa-desa di berbagai pelosok Indonesia lewat Yayasan Karsa yang bekerja sama dengan KOSTRAD.

"Kita mendorong lahirnya para sociopreneur baru yang membantu kehidupan sosial masyarakat. Sebab bagaimanapun kita sebagai pengusaha tidak bisa dilepaskan dari lingkungan sosial kita, dan dengan bisnis kita, kita juga bisa mengatasi persoalan yang terjadi di masyarakat," jelasnya.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Adblock test (Why?)


Begini Peran Perempuan Bikin UMKM Lokal Naik Kelas - detikFinance
Kelanjutan artikel disini

Minggu, 26 Maret 2023

2 Kerajaan Asia yang Pernah Serang dan Taklukkan Kerajaan Lokal - Okezone News

JAKARTA - Kisah mengenai kerajaan-kerajaan luar negeri yang pernah menyerang kerajaan lokal sangat menarik untuk ditilik. Sebab, tidak banyak masyarakat yang menyadari bahwa konflik bukan hanya terjadi antara kerajaan lokal satu dengan lainnya, namun juga dengan kerajaan asing.

Berikut adalah 2 kerajaan asing yang pernah menyerang kerajaan lokal.

 BACA JUGA:

1. Kerajaan Chola

Kerajaan Chola atau Dinasti Chola merupakan sebuah kerajaan kuno penguasa Tamil India Selatan. Melansir laman Britannica, Chola berasal dari lembah sungai Kaveri dengan Tiruchchirappalli sebagai ibu kotanya.

Kerajaan ini pernah menyerang Kerajaan Sriwijaya di Nusantara. Kala itu, Sriwijaya dipimpin oleh Sri Maharaja Sanggrama-Vijatotungga Warmadewa atau Sanggrama Wijayattunggawarman.

 BACA JUGA:

Fakta penyerangan tersebut ada dalam prasasti Tanjore tahun 1030, yang ditemukan di Candi Rajaraja. Sementara itu, Kerajaan Chola berada di bawah kepemimpinan Raja Rajendra Chola. Sayangnya, Raja Sanggrama tidak mampu menghalau serangan itu dan ditangkap oleh pasukan Chola. Sanggrama baru dibebaskan ketika Chola dipimpin oleh Raja Chola I.

Motif penyerangan tersebut diketahui karena adanya misi kerajaan di bidang politik dan ekonomi. Para sejarawan melihat bahwa Sriwijaya adalah kerajaan besar dengan ekonomi kuat yang sudah menjalin kerja sama dengan berbagai penguasa India sejak lama.

Follow Berita Okezone di Google News

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Adblock test (Why?)


2 Kerajaan Asia yang Pernah Serang dan Taklukkan Kerajaan Lokal - Okezone News
Kelanjutan artikel disini

Begini Peran Perempuan Bikin UMKM Lokal Naik Kelas - detikFinance

Jakarta -

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang mampu mendorong perekonomian nasional. Karena itu dibutuhkan dukungan agar UMKM bisa terus berkembang.

Pendiri Zabetmart Elizabeth AM Setiaatmadja mengungkapkan pengusaha lokal juga bisa eksis dan turut berkontribusi untuk ekonomi nasional.

Elizabeth mengungkapkan Zabetmart tak hanya sekadar platform bisnis namun juga menjadi rumah para sociopreneur atau pelaku bisnis yang bisnisnya bertujuan untuk membantu kehidupan sosial masyarakat.

"Zabetmart diluneurkan untuk membantu referral secara corporate bagi para business owner yang tergabung di komunitas, oleh sebab itu Partner di Zabetmart sudah pasti terkurasi dan terpercaya serta membuka peluang reseller/dropshipper bagi masyarakat Indonesia," jelas dia.

Menurut Liz, sapaan akrab untuk Elizabeth, semua partner di Zabetmart juga diberikan kesempatan untuk menjadi donatur pengadaan air bersih di desa-desa di berbagai pelosok Indonesia lewat Yayasan Karsa yang bekerja sama dengan KOSTRAD.

"Kita mendorong lahirnya para sociopreneur baru yang membantu kehidupan sosial masyarakat. Sebab bagaimanapun kita sebagai pengusaha tidak bisa dilepaskan dari lingkungan sosial kita, dan dengan bisnis kita, kita juga bisa mengatasi persoalan yang terjadi di masyarakat," jelasnya.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Adblock test (Why?)


Begini Peran Perempuan Bikin UMKM Lokal Naik Kelas - detikFinance
Kelanjutan artikel disini

Sabtu, 25 Maret 2023

Sandiaga: Kolaborasi dengan IFI Bisa Bawa Film Pendek Lokal Go International - SINDOnews Lifestyle

loading...

Sandiaga Uno di acara Screening and Networking pada 21 Maret 2023. Foto/Dok kemenparekraf

JAKARTA - Setelah berkolaborasi dengan Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta (FFTV IKJ) beberapa waktu lalu, kini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui program Festival Film Bulanan berkolaborasi dengan Institut Francais Indonesia (IFI) menggelar acara Screening and Networking pada 21 Maret 2023.

Screening and Networking ini merupakan bagian dari rangkaian program Film Festival Bulanan 2023. Acara tersebut dibuka dengan pemutaran 5 film pemenang Festival Film Bulanan 2022, yaitu Gemintang, Memorabilia, Cerita di Waktu yang Salah, Maramba, dan Semayam. Kemudian dilanjutkan dengan pemutaran 2 film pendek Prancis yang berjudul Our Own Land dan The Right Time.

Selain itu, acara “Screening and Networking” ini mengusung sebuah forum diskusi untuk membahas perkembangan industri film pendek dunia dengan tema “Film Pendek Lokal Go International” dengan menghadirkan berbagai narasumber yang terlibat dalam industri film baik secara nasional dan internasional, seperti Koordinator Direktorat Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf, Imam Wuryanto, Direktur Denpasar Documentary Film Festival, Maria Ekaristi, dan salah satu Founder Festival Film Bulanan, Vera Damayanti.

Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno dan Direktur Musik, Film, dan Animasi, Kemenparekraf, Mohammad Amin yang turut hadir secara virtual serta Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Prancis dan Direktur Perwakilan IFI Jakarta, Charlotte Esnou, memberikan apresiasi dan ucapan selamat, karena acara Screening and Networking Festival Film Bulanan 2023 berjalan dengan baik.

Pada kesempatan ini, Sandiaga mengatakan, industri perfilman memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan dan peningkatan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Oleh karena itu, pengembangan ekonomi kreatif subsektor film ini membutuhkan kolaborasi dan integrasi multipihak.

Sandiaga berharap dengan terselenggaranya Screening and Networking Festival Film Bulanan 2023 yang bekerja sama dengan IFI, diharapkan bisa menjadi wadah apresiasi bagi sineas Indonesia untuk berkarya nyata, bisa menyerap puluhan ribu tenaga kreatif, dan menghidupkan kembali industri ekonomi kreatif Indonesia.

“Saya berharap acara ini juga bisa menjadi jalan bagi para sineas muda Indonesia untuk dikenal dan menorehkan prestasi luar biasa di industri film internasional,” ujar Sandiaga.

Ia pun menambahkan, acara ini juga merupakan kesempatan untuk berjejaring dan membangun koneksi dengan orang-orang yang berpikiran dan memiliki minat yang sama terhadap film.

Harapan senada juga disampaikan oleh salah satu narasumber dan Founder Festival Film Bulanan, Vera Damayanti. “Saya harap, Festival Film Bulanan ini bisa menjadi wadah berhimpun untuk ruang berekspresi kawan-kawan filmmaker di Indonesia. Menjadi trigger semangat bagi para sineas untuk berkarya. Apalagi dengan program kolaborasi bersama teman-teman IFI semakin membuka akses untuk bekerja sama dan meningkatkan knowledge,” kata Vera.

Adblock test (Why?)


Sandiaga: Kolaborasi dengan IFI Bisa Bawa Film Pendek Lokal Go International - SINDOnews Lifestyle
Kelanjutan artikel disini

WNA Rampas Lahan Usaha Warga Lokal akan Ditertibkan, Wagub Bali : Ini Kami Tidak Terima - BALIPOST.com

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menegaskan pemerintah akan melakukan penertiban terhadap kelompok turis asing negara tertentu yang merampas lahan usaha masyarakat lokal. “Ini kami tidak terima,” kata pria yang akrab disapa Cok Ace ini, Jumat.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Cok Ace mengatakan aksi segelintir wisatawan asing tersebut telah meresahkan masyarakat lokal karena mereka membuka usaha ilegal. Orang nomor dua di Pemerintah Provinsi Bali itu menilai sejumlah usaha yang mereka buat di antaranya sewa sepeda motor, spa hingga latihan mengendarai sepeda motor.

Wakil Gubernur Bali itu menambahkan aksi sekelompok turis asing itu melakukan pelanggaran izin usaha dan pelanggaran izin tinggal. Ia menjelaskan saat ini terjadi pergeseran dari sebelumnya wisatawan mancanegara membentuk komunitas kampung tersendiri dan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.

Ada pun salah satu daerah wisata di Bali yang banyak terdapat komunitas turis asing yakni di Ubud, Kabupaten Gianyar. “Kami senang Ubud disebut kampung internasional, kampung turis. Saat itu wisatawan betul-betul memberikan manfaat kesejahteraan kepada masyarakat dan akhir ini berkembang kelompok wisatawan, saya tidak katakan semua (negara) tapi justru mengambil alih lahan saudara kami,” ucapnya.

Tak hanya mengganggu masyarakat lokal, segelintir turis asing juga mengusik kenyamanan wisatawan lain. Cok Ace menyebutkan temuan pelanggaran yang dilakukan wisatawan tertentu di antaranya pelanggaran lalu lintas dan mengendarai kendaraan bermotor ugal-ugalan.

Selain itu, melanggar etika dan norma serta membuat konflik dengan aparat kepolisian hingga konflik sesama wisatawan. Ada juga, lanjut dia, wisatawan mancanegara menyalahgunakan izin tinggal dan melebihi masa tinggal.

Beberapa waktu lalu, Pemprov Bali melakukan rapat koordinasi dengan lintas sektor di antaranya Polda Bali, Imigrasi, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Satpol PP, Pecalang atau petugas keamanan adat hingga instansi terkait lainnya.

Hasilnya, instansi tersebut sepakat membentuk satuan tugas (satgas) yang fokus menertibkan wisatawan yang mengganggu ketertiban.

Selain pelanggaran usaha, kata dia, masalah izin tinggal dan pelanggaran lalu lintas menjadi area yang diawasi satgas tersebut.

Meski demikian, belum semua wilayah menjadi cakupan satgas itu namun rencananya diprioritaskan dari daerah wisata di antaranya Nusa Penida, Ubud, Sanur hingga Kuta.

Ada pun tujuan penertiban itu, imbuh Cok Ace, sebagai upaya pembinaan, penindakan hukum hingga deportasi. (kmb/balipost)

Adblock test (Why?)


WNA Rampas Lahan Usaha Warga Lokal akan Ditertibkan, Wagub Bali : Ini Kami Tidak Terima - BALIPOST.com
Kelanjutan artikel disini

Jumat, 24 Maret 2023

Wagub Bali Klaim Banyak WNA di Ubud Bisnis Ilegal Saingi Warga Lokal - CNN Indonesia

Bali, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace mengklaim sekelompok warga negara asing (WNA) mengambil alih lahan usaha warga lokal di kawasan Ubud.

Cok Ace menuturkan ada kampung di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, yang seolah-olah menjadi eksklusif bagi sekelompok WNA tertentu.

Ia mengatakan, bahwa memang dulu Ubud menjadi kampung international atau kampung turis yang turisnya memberikan manfaat.

"Kita memang dari dulu senang Ubud sebagai kampung internasional, kampung turis. Pada saat itu wisatawan betul-betul memberikan manfaat, kesejahteraan bagi masyarakat Ubud, khususnya Bali pada umumnya," kata Cok Ace, di Denpasar, Bali, Jumat (24/3) malam.

Namun, Cok Ace menuturkan semakin ke sini semakin banyak WNA yang mengambil lahan pariwisata di wilayah Ubud, Bali, dan membuka usaha ilegal.

"Akhir-akhir ini berkembang kelompok wisatawan, saya tidak mengatakan semua, itu justru yang mengambil ahli lahan-lahan (pariwisata kita) mereka membuka usaha, mereka menyewakan motor dan lain sebagainya," imbuhnya.

"Ini yang kita tidak terima, bukan kampung negara apa, negara apa, bagi kami asalkan mereka baik-baik memberikan kesejahteraan kita tidak ada masalah. Ini, kan sudah mengarah ke arah pelanggaran izin usaha, pelanggaran izin tinggal, kemudian etika di jalan, dan pelanggaran lalu lintas, itu yang kita tertibkan," ujarnya.

"Beberapa jenis usaha yang sebelumnya domain masyarakat lokal, ini mereka (WNA) ada yang mengerjakan. Pasti namanya pelanggaran ada tindakan dan tergantung pada pelanggannya," kata Cok Ace lagi.

Cok Ace juga sempat menyoroti masalah WNA yang memanfaatkan Bali untuk menjalankan usaha, seperti spa dan tempat pelatihan motor dalam The Weekly Brief with Sandi Uno pada 20 Maret 2023. Video acara ini diunggah melalui channel YouTube Kemenparekraf.

"Di Ubud, itu banyak sekali warga negara tertentu. Bahkan ada orang yang menyebutnya kampung negara tertentu karena dia eksklusif, tertutup, di antara mereka di sana, dan tidak tahu apa yang terjadi di dalam tembok lingkungan yang mereka bangun itu," ungkapnya.

Cok Ace menegaskan masalah ini akan menjadi prioritas jajarannya dan berjanji para WNA itu akan ditertibkan. 

"Ini juga jadi prioritas kami untuk menertibkan WNA yang ada di Ubud, Sanur. Penertiban ini menyangkut masalah pembinaan, tindakan hukum apabila ada pelanggaran pidana, bahkan deportasi," paparnya.

(kdf/rds)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)


Wagub Bali Klaim Banyak WNA di Ubud Bisnis Ilegal Saingi Warga Lokal - CNN Indonesia
Kelanjutan artikel disini

Bupati Kediri Ajak Bersinergi Angkat Ekonomi Lokal - Nasional Tempo

INFO NASIONAL – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Kediri bersama meningkatkan perekonomian lokal. Caranya, dengan membeli produk-produk asli dari Bumi Panjalu melalui gerakan massal yang dinamai Bela Beli UMKM Kabupaten Kediri yang selaras dengan tagline Hari Jadi Kabupaten Kediri ke- 1219 Sahitya Adhikara Budaya atau Bersinergi Membangun Kediri Berbudaya.

Mas Dhito, sapaan akrab bupati muda itu mengajak seluruh masyarakat khususnya aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Kediri membangun budaya mencintai produk-produk lokal. "Melalui aksi ini akan mengangkat perekonomian warga dan tentunya perputaran ekonomi di Kabupaten Kediri akan tinggi," katanya, Senin, 20 Maret 2023.

Dengan pembelian produk asli Kabupaten Kediri itu, selain meningkatkan perekonomian lokal diharapkan semakin mendongkrak UMKM Kabupaten Kediri semakin dikenal publik secara luas.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kabupaten Kediri Dyah Saktiana menerangkan, gerakan Bela Beli UMKM Kabupaten Kediri ini tak hanya diikuti seluruh ASN di Pemerintah Kabupaten Kediri, hingga lingkup kecamatan dan rumah sakit.

Kalangan legislatif yang duduk di DPRD Kabupaten Kediri, kepala desa dan perangkat, direksi dan karyawan BUMD ikut terlibat dalam gerakan itu.

Produk yang dibeli yakni segala produk UMKM asli Kabupaten Kediri baik kuliner, makanan, kerajinan batik, aksesoris maupun yang lain. Termasuk pula produk hasil pertanian dan perkebunan.

Pembelian bisa dilakukan di warung, pasar tradisional atau lapak-lapak UMKM. Dalam gerakan ini, pembelian tidak diperbolehkan dilakukan di pasar modern. "Ini bentuk kita mencintai produk-produk lokal baik dari pelaku UMKM maupun pertanian dan perkebunan," kata dia.

Pembelian dalam gerakan itu minimal Rp100 ribu untuk ASN dan bukti pembelian dilengkapi nota dan foto produk yang dibeli diupload melalui link yang disiapkan. Hasil rekapitulasi total dari gerakan itu per tanggal 17-22 Maret sesuai rencana akan ditayangkan pada tanggal 25 Maret bertepatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri.

"Tujuannya supaya kita dapat mengetahui berapa perputaran uang di masyarakat dari gerakan ini," bebernya.

Gerakan serupa untuk membangkitkan ekonomi lokal dengan belanja produk asli Kabupaten Kediri ini juga dilakukan di dunia pendidikan baik di tingkat sekolah umum maupun madrasah.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Mokhamat Muhsin mengatakan, melalui gerakan yang dinamai Semar sobat UMKM itu guru maupun siswa melakukan belanja di UMKM atau toko kelontong sekitar sekolah sampai radius 2 km.

Gerakan ini diikuti oleh 320.230 baik itu guru dan siswa dengan sasaran 3000 UMKM terdekat dengan sekolah maupun madrasah. Pelaksanaannya pada 15-17 Maret di sekolah tingkat SD sampai SMA.

"Catatan jumlah perputaran uang yang beredar akan kita laporkan lewat aplikasi yang sudah disiapkan, selain ini semua sekolah saat bulan Ramadan akan memesan kue lebaran dari UMKM sekitar sekolah," kata Muhsin.

Adblock test (Why?)


Bupati Kediri Ajak Bersinergi Angkat Ekonomi Lokal - Nasional Tempo
Kelanjutan artikel disini

Ratusan Warga Ikuti Lomba Makan Buah Lokal di Taman Buah Singaraja - Tribun Bali

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Ratusan masyarakat serta sejumlah pejabat Pemkab Buleleng mengikuti lomba makan buah lokal di Taman Kota Singaraja, Jumat, 24 Maret 2023.

Lomba dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Buleleng, serangkaian HUT Kota Singaraja ke-419.

Peserta yang mampu menghabiskan banyak buah menjadi pemenang.

Kepala Dinas Pertanian Buleleng, Made Sumiarta mengatakan dalam lomba tersebut pihaknya menyiapkan 100 kilogram buah lokal seperti pisang, rambutan, salak dan anggur.

Masing-masing peserta diberikan waktu selama lima menit untuk menghabiskan empat jenis buah sebanyak-banyaknya.

"Dari lomba tersebut, paling banyak hanya mampu menghabiskan satu kilogram buah. Pemenang lomba mendapatkan hadiah berupa kompor gas, kipas angin dan paket sembako," ucapnya.

Lomba makan buah lokal ini dilaksanakan kata Sumiarta sebagai bentuk memperkenalkan kepada masyarakat terkait keunggulan buah yang ada di Buleleng, baik untuk sarana upakara hingga konsumsi sehari-hari.

Pihaknya juga menargetkan buah lokal ini dapat disajikan di hotel-hotel, mengingat Gubernur Bali telah mengeluarkan Pergub Nomor 99 Tahun 2018 Tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali.

Diakui Sumiarta, serapan buah lokal di hotel yang ada di Buleleng belum optimal. Hal ini terjadi lantaran produksi buah masih musiman.

Baca juga: Jumat Curhat di Tampaksiring, Polisi Diminta Selidiki Penyebar Hoax Tirta Empul Tutup

Untuk pihaknya juga akan menggencarkan promosi buah lokal melalui festival-festival.

"Sudah ada beberapa hotel yang menyerap buah lokal, namun belum optimal karena buahnya musiman. Jadi sementara buah lokal di Buleleng diserap oleh orang-orang lokal untuk konsumsi sendiri," terangnya.

Selain menggelar lomba makan buah lokal, dalam memperingati HUT Kota Singaraja, Pemkab Buleleng juga akan menggelar gemar makan ikan pada Kamis, 30 Maret 2023 mendatang.

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan telah menyiapkan satu ton ikan untuk kegiatan tersebut.

Gemar makan ikan ini dilaksanakan mengingat sektor perikanan menjadi salah satu potensi perekonomian di Buleleng, sebab memiliki garis pantai terpanjang di Bali. (*)

Adblock test (Why?)


Ratusan Warga Ikuti Lomba Makan Buah Lokal di Taman Buah Singaraja - Tribun Bali
Kelanjutan artikel disini

Kamis, 23 Maret 2023

Mata Lokal Corner, Bawaslu dan KPU Kepri Benarkan Ada Joki Pantarlih Pemilu 2024 - Tribun Batam

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pelaksanaan pencocokan dan penelitan (coklit) data pemilih untuk Pemilu 2024 sudah selesai dilaksanakan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) pada 14 Maret 2023 lalu.

Dari kegiatan itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan sejumlah pelanggaran yang dilakukan Pantarlih di lapangan.

Pada kesempatan kali ini, Tribun Batam dalam program Mata Lokal Corner (MLC) hadir membahas tema "Kisruh Pendataan Pemilu, Joki Gantikan Pantarlih".

Acara yang dilaksanakan di Studio Tribun Batam, Kamis (23/3/2023) ini menghadirkan narasumber dari Bawaslu Kepri, KPU Kepri dan pengurus partai politik.

Adapun narasumber yang dihadirkan yakni Maryamah, Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat pada Bawaslu Kepri, Pryo Handoko, Ketua Perencanaan Data, dan Informasi KPU Kepri, Linayati Lestari, Dosen Ilmu Pemerintahan UNRIKA, Said Sirajudin, Ketua LPP PKB Kepri, Tony Siahaan, Ketua Bidang HAM dan Mediasi Golkar kepri, dan Sahat Sianturi, anggota DPRD Kepri.

Maryamah dari Bawaslu Kepri membenarkan adanya joki dalam pendataan pemilih. Kasus pantarlih dilakukan oleh orang lain ditemukan di Kabupaten Karimun.

Baca juga: Pemilu 2024, Bawaslu Kepri Temukan 164 Ketidakpatuhan Prosedur saat Coklit

Dalam kasus ini, yang datang ke masyarakat bukan pantarlih yang sudah dilantik dan di SK-kan.

"Sebenarnya bukan hanya di Karimun, di Kota Batam juga ada, khususnya di perumahan elit," kata Maryamah.

Ia menjelaskan di Batam, kesulitan yang dihadapi oleh pantarlih, saat melakukan coklit ke perumahan elit, malah pantarlih bekerja sama dengan sekuriti.

Dan yang melakukan coklit bukan pantarlih, melainkan sekuriti.

Ada juga di salah satu perumahan, pantarlih bekerja sama dengan warga.

"Jadi yang melakukan coklit itu warga setempat," kata Maryamah.

Di tempat yang sama, Priyo Handoko dari KPU Kepri, juga tidak menampik hal tersebut.

Priyo mengatakan, mereka juga menemukan kisruh coklit di wilayah Tanjung Uban. Dimana yang melakukan coklit di lapangan adalah anaknya.

"Jadi yang menjadi pantarlih itu orang tuanya, namun mungkin karena anaknya kasihan melihat orang tuanya, jadinya dia yang menggantikan," kata Priyo.

Baca juga: Menuju Pemilu 2024, Bawaslu Karimun Temukan Pantarlih Pakai Joki saat Coklit

Hal itu ketahuan saat pantarlih yang lain melaporkan kepada KPU.

"Jadi hal ini memang tidak bisa dan ini melanggar PKPU," kata Priyo. (Tribunbatam.id/ Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Adblock test (Why?)


Mata Lokal Corner, Bawaslu dan KPU Kepri Benarkan Ada Joki Pantarlih Pemilu 2024 - Tribun Batam
Kelanjutan artikel disini

Rabu, 22 Maret 2023

Angkat Potensi Usaha Lokal, GMC Kotawaringin Latih Warga Pahami Kiat Membuat Kue Curos | Republika Online - Republika

Kelompok sukarelawan muda muda GMC Kalteng menggelar kegiatan pelatihan pembuatan kue curos bersama masyarakat pada Rabu (22/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, KOTAWARINGIN –Kelompok sukarelawan muda muda GMC Kalteng menggelar kegiatan pelatihan pembuatan kue curos bersama masyarakat pada Rabu (22/3/2023). 

Kegiatan ini digelar di Jalan Mandumai RT 12  Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Menurut Korwil GMC atau Ganjar Milenial Center wilayah Kalimantan Tengah M.Rosyid Ridho, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi pelaku UMKM di wilayah Kalteng.

"Pelatihan kue curos ini dengan tujuan mengangkat potensi usaha lokal dan kue curos yang juga digemari oleh masyarakat. Produk ini juga akan bisa menjadi bahan konsumsi serta usaha sampingan jika serius digeluti," ujar Rosyid.

Kegiatan ini dihadiri peserta anak muda milenial dan ibu-ibu serta masyarakat umum Kotawaringin Timur. 

“Kami bahkan sengaja datangkan mentor Mba Melisa yang memang jago membuat olahan kue curos dengan rasa yang legit," imbuhnya.

Masyarakat setempat antusias menyambut kedatangan sukarelawan dan pelatihan membuat curos tersebut. Diharapkan kegiatan itu menambah skill baru bagi masyarakat terutama kaum perempuan untuk bisa membuka usaha sampingan di rumah.

"Kami mendapat ilmu baru dan ini sangat bermanfaat bagi kami. Semoga bisa menjadi ide untuk membuka UKMK," ujar Latifah, salah satu warga yang mengikuti pelatihan itu.

GMC sendiri kerap merangkul elemen masyarakat untuk dapat mengembangkan kemampuan yang bisa menjadi sumber wirausaha. Sebelumnya, Komunitas GMC Sumut menggelar kegiatan pelatihan Barbershop pada akhir pekan ini. Dilansir dari Antara, pelatihan ini digelar di Barber House, Jalan Ar Hakim, Kecamatan Medan Area, Medan, Sumatra Utara.

Koordinator Wilayah GMC Sumut, Yusuf Elpa Sagala mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kepada milenial untuk ikut terjun di dunia wirausaha dengan mengembangkan potensi dan bakat milenial di bidang barber.

sumber : Antara

Advertisement

Adblock test (Why?)


Angkat Potensi Usaha Lokal, GMC Kotawaringin Latih Warga Pahami Kiat Membuat Kue Curos | Republika Online - Republika
Kelanjutan artikel disini

Keren! Batik Jenama Lokal Ini Dipakai Jajaran Menteri Ekonomi ASEAN - Okezone Lifestyle

BRAND fashion lokal Tanah Air terus menunjukkan koleksi-koleksi terbaiknya. Bahkan kualitas produk mereka bisa diancungi jempol dan tidak kalah dengan produk luar.

Salah satunya adalah brand lokal Garuda Kecana Batik yang koleksi dipesan langsung oleh para jajaran menteri ekonomi ASEAN untuk acara Gala Dinner for the 29th ASEAN Economic Ministers (AEM) Retreat 2023. Menariknya, seluruh delegasi menteri ekonomi ASEAN yang hadir pada malam itu tampil kompak mengenakan setelan batik bermotif unik, termasuk Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan.

Batik

Pemilihan batik sebagai outfit dalam acara tersebut bukan tanpa alasan. Selain lokasi acara yang digelar di kawasan heritage, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Mendag Zulkifli Hasan sepertinya ingin menyampaikan pesan khusus melalui wastra Indonesia yang memiliki makna filosofis mendalam.

Sang desainer, Yos Christian Addyputra yang juga merupakan owner dari Garuda Kecana Batik mengatakan batik yang dikenakan Mendag Zulkifli Hasan dan para delegasi ASEAN itu memang dirancang dengan detail-detail khusus. Terutama pada bagian motif dan warnanya.

BACA JUGA:

Yos dan Garuda Kencana Batik mengusung desain batik Khas Pekalongan yang dituangkan pada kain dengan dominasi warna biru. Lalu dihiasi empat motif yang merepresentasikan keharmonisan negara-negara ASEAN secara keseluruhan.

"Motif utamanya adalah garuda. Garuda melambangkan kekuasaan dan juga keperkasaan. Cerminan para menteri sebagai pemimpin dalam ekonomi negara masing-masing," jelas Yos dalam keterangan resmi yang MNC Portal terima pada Rabu (22/3/2023). 

Batik

Selanjutnya ada motif sulur-sulur yang menyatu. Motif ini melambangkan kesinergisan dan keharmonisan tiap negara dalam mencapai tujuan bersama.

BACA JUGA:

Kedua motif tersebut lalu disempurnakan dengan ukiran motif parang yang melambangkan semangat tidak pernah putus, dan simbol ASEAN pada bagian dada atas.

"Motif-motif itu saya tuangkan di atas kain berwarna biru yang melambangkan kepercayaan, loyalitas, dan keikhlasan. Warna biru juga saya pilih sebagai part of fashion diplomacy, karena menggambarkan kerjasama ASEAN yang kuat, kolaboratif dan juga mutualisme," ujar Yos.

Follow Berita Okezone di Google News

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Adblock test (Why?)


Keren! Batik Jenama Lokal Ini Dipakai Jajaran Menteri Ekonomi ASEAN - Okezone Lifestyle
Kelanjutan artikel disini

Selasa, 21 Maret 2023

Kandungan Lokal Tembus 50 Persen, Tiga Motor Listrik Buatan United E-Motor Dapat Subsidi Rp 7 Juta - Gridoto

GridOto.com - United E-Motor masuk daftar produsen motor listrik yang berhak mendapat insentif dari pemerintah, lewat tiga produk andalannya yang sudah penuhi syarat kandungan lokal.

Bahkan, produsen motor listrik yang digawangi PT Terang Dunia Internusa selaku Agen Pemegang Merek (APM), mengklaim ketiga produk andalan United E-Motor merupakan pemegang nilai TKDN tertinggi saat ini.

Adapun ketiga motor listrik dari United E-Motor yang berhak mendapatkan subsidi Rp 7 juta dari pemerintah, yakni T1800 dengan kandungan lokal mencapai 56,89 persen, TX1800 senilai 57,02 persen dan TX3000 senilai 57,19 persen.

"Sertifikat TKDN United E-Motor telah keluar pada 17 Maret 2023 untuk tiga tipe motor listrik," ujar Andrew Mulyadi, Direktur PT Terang Dunia Internusa dalam keterangan tertulis, Selasa (21/3/2023).

"Hal itu sebagaimana yang tercantum di halaman resmi website TKDN Kementerian Perindustrian, atas nama PT Terang Dunia Internusa selaku APM United E-Motor," imbuhnya.

Henry Mulyadi (kanan) dan Andrew Mulyadi (kiri) saat konferensi pers United E-Motor Tech.
Naufal Shafly/GridOto.com
Henry Mulyadi (kanan) dan Andrew Mulyadi (kiri) saat konferensi pers United E-Motor Tech.

Lanjut menurut Andrew, pencapaian tersebut sangat berarti bagi pengembangan United E-Motor ke depannya.

Begitu juga dengan tingkat kandungan lokal yang tinggi, membuatnya optimis bahwa United E-Motor merupakan brand motor listrik yang dapat dipercaya oleh masyarakat Indonesia.

"Proses yang cukup panjang telah dilalui dan mampu membuahkan hasil signifikan. Fasilitas welding dan painting pada proses manufaktur yang ada turut memberi kontribusi dalam peningkatan TKDN tersebut," tutur Andrew.

Enggak cuma itu, Andrew juga menyebut United E-Motor berkomitmen untuk menghadirkan layanan after sales service terjamin dan berkelanjutan.

Adblock test (Why?)


Kandungan Lokal Tembus 50 Persen, Tiga Motor Listrik Buatan United E-Motor Dapat Subsidi Rp 7 Juta - Gridoto
Kelanjutan artikel disini

Jakcloth: Pakaian Bekas Impor Ancam Industri dan Pekerja Fashion Lokal | Republika Online - Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri atau founder Jakarta Clothing Expo (Jakcloth), Ahmad Ichsan Nasution, mengaku gelisah dengan maraknya impor pakaian bekas yang menjadikan Indonesia sebagai tempat pembuangan akhir. Apalagi, menurut dia, baju itu kemudian dijual sehingga mengambil potensi pasar para desainer, produsen, serta para pekerja industri pakaian di dalam negeri.

“Kalau ditanya, impor pakaian bekas berdampak atau tidak, pasti akan berdampak bagi industri pakaian lokal. Itu karena industri pakaian lokal mempekerjakan dari hulu ke hilir, ya tukang jahit, tukang bahan, tukang washing, tukang plastik, tukang setrika, dan sebagainya,” ujar pria yang akrab disapa Ucok tersebut di Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Ucok menegaskan, impor pakaian bekas tidak mempekerjakan pekerja dalam negeri dari hulu ke hilir. Maka membesarkan persaingan dengan produk pakaian lokal.

“Kalau pakaian bekas ini tahu-tahu datengin barang tanpa cukai dan pajak, dan dijual dengan harga murah. Jadi berdampak dengan industri lokal, yang kalau dibandingkan pasti lebih tinggi harganya dari pakaian bekas impor,” kata dia.

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) juga secara tegas melarang pakaian bekas impor ilegal. Praktik tersebut dinilai berdampak besar terhadap industri tekstil dalam negeri yang sebagian besar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Impor produk-produk pakaian bekas dari luar adalah praktik ilegal yang sudah lama dilarang oleh regulasi," ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Mereka ini, sambungnya, sudah jelas tidak bayar cukai, sehingga harga jualnya lebih murah dan akan memukul produsen fashion di Indonesia.

Ia menegaskan, jangan sampai produk ilegal tersebut masuk terus ke pasar dalam negeri. Lalu merusak industri tekstil dan produk tekstil nasional. 

“Sesuai arahan Bapak Presiden, kita juga siapkan opsi-opsi produk lokal untuk jadi substitusi produk impor,” kata Teten. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga langsung kalau impor pakaian bekas mengganggu.

Sebagai informasi, Jakcloth merupakan gerakan yang berawal dari penyelenggaraan acara clothing line atau lini pakaian terbesar di Indonesia sejak 2009. Kegiatan Jackcloth turut menjadi upaya bangkit dari pandemi serta mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia. 

Target transaksi tahun lalu bekisar Rp 50 miliar demi memacu gerak ekonomi kreatif pascapandemi, khususnya subsektor fashion. Pada masa sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia, JakCloth Lebaran 2019 mencatatkan 1,6 juta pengunjung dengan target transaksi yang dipatok hingga Rp 800 miliar. 

Adapun setelah melalui krisis pandemi, Jakcloth Ramadan 2023 akan kembali digelar pada 25 Maret sampai 2 April 2023 di 13 kota besar di Indonesia, ditargetkan pengunjung menembus 1,5 juta. 

 

Adblock test (Why?)


Jakcloth: Pakaian Bekas Impor Ancam Industri dan Pekerja Fashion Lokal | Republika Online - Republika
Kelanjutan artikel disini

Pakaian Bekas Impor Ilegal Berdampak Negatif Bagi Industri Lokal dan Pekerjanya - Kedaulatan Rakyat

untitled

Krjogja.com - JAKARTA - Kegelisahan masyarakat terkait maraknya impor pakaian bekas yang menjadikan Indonesia sebagai “tempat pembuangan akhir” kemudian menjualnya sehingga mengambil potensi pasar para desainer, produsen, serta para pekerja industri pakaian dalam negeri, belakangan ini juga disuarakan oleh Founder atau Pendiri Jakarta Clothing Expo (JakCloth) Achmad Ichsan Nasution, yang akrab disapa dengan panggilan Ucok.

“Kalau ditanya, impor pakaian bekas itu berdampak atau tidak, pasti akan berdampak bagi industri pakaian lokal. Karena industri pakaian lokal itu mempekerjakan dari hulu ke hilir, ya tukang jahit, tukang bahan, tukang washing, tukang plastik, tukang setrika, dan lain sebagainya,” kata Ucok, di Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Dalam polemik yang disebabkan impor pakaian bekas ini, Ucok pun bersikap menolak dan menegaskan bahwa impor pakaian bekas tidak mempekerjakan pekerja dalam negeri dari hulu ke hilir, dan justru membesarkan persaingan dengan produk pakaian lokal.

“Kalau pakaian bekas ini tahu-tahu datengin barang tanpa cukai dan pajak, dan dijual dengan harga murah. Jadi berdampak dengan industri lokal, yang kalau dibandingkan pasti lebih tinggi harganya dari pakaian bekas impor,” ujar Ucok.

Sikap Pemerintah juga disuarakan melalui Kementerian Koperasi dan UKM yang secara tegas melarang pakaian bekas impor ilegal, karena berdampak besar terhadap industri tekstil dalam negeri yang sebagian besar adalah UMKM.

“Impor produk-produk pakaian bekas dari luar adalah praktik ilegal yang sudah lama dilarang oleh regulasi. Mereka ini jelas tidak bayar cukai, jadi harga bakal lebih murah, ini akan memukul produsen fesyen dalam negeri. Jangan sampai produk ilegal ini masuk terus ke market dalam negeri, merusak industri tekstil dan produk tekstil kita yang juga didominasi UMKM,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

“Sesuai arahan Bapak Presiden, kita juga siapkan opsi-opsi produk lokal untuk jadi substitusi produk impor,” kata Menteri Teten.

Presiden Joko Widodo bahkan memberi pernyataan langsung terkait impor pakaian bekas yang dinilai mengganggu.

“Itu mengganggu industri tekstil di dalam negeri. Sangat mengganggu, yang namanya impor pakaian bekas. Mengganggu. Sangat mengganggu industri dalam negeri kita,” ujar Jokowi.

JakCloth sendiri merupakan gerakan yang berawal dari penyelenggaraan acara clothing line atau lini pakaian terbesar di Indonesia sejak 2009 yang masih bertahan sampai saat ini, bahkan dengan menerapkan sistem tiket masuk.

JakCloth secara konsisten membuka lapangan pekerjaan dan membela produk lokal Indonesia. Di antaranya tercatat dalam rentang waktu 22-30 April 2022 sebagai edisi Lebaran 2022 yang lalu saja, JakCloth yang berkolaborasi dengan Hijab Market menghadirkan total sekitar 400 merek dengan rincian sekitar 300 clothing brands dan 80 hijab brands.

Hal tersebut juga menjadi upaya bangkit dari pandemi serta mendukung gerakan nasional “Bangga Buatan Indonesia”, dengan disebutkan kala itu memasang target berkisar Rp50 miliar demi memacu gerak ekonomi kreatif pascapandemi, khususnya subsektor fesyen.

Bahkan pada masa sebelum pandemi COVID-19 melanda Indonesia, JakCloth Lebaran 2019 mencatatkan 1,6 juta pengunjung dengan target transaksi yang dipatok hingga Rp800 miliar.

Adapun setelah melalui krisis pandemi ini, JakCloth Ramadan 2023 akan kembali digelar pada 25 Maret-2 April 2023 di 13 kota besar di Indonesia, dengan target sebanyak 1,5 juta pengunjung.(*)

Adblock test (Why?)


Pakaian Bekas Impor Ilegal Berdampak Negatif Bagi Industri Lokal dan Pekerjanya - Kedaulatan Rakyat
Kelanjutan artikel disini

Senin, 20 Maret 2023

Eksistensi Pawang Hujan sebagai Kearifan Lokal - detikcom

Jakarta -

Masih tersimpan dalam ingatan, saat perhelatan Moto-GP 2022 di Sirkuit Mandalika Lombok-Nusa Tenggara Barat (NTB). Lokasi tersebut, sempat diguyur hujan sebelum pertandingan dimulai, pada Minggu 20 Maret 2022. Kondisi ini sempat membuat para pembalap kembali ke garasi masing-masing, menunggu hujan mereda.

Di tengah hujan deras, tiba-tiba tampak sosok Rara Isti Wulandari yang sempat viral di media sosial. Dia didapuk menjadi pawang hujan, yang turun tangan menghentikan hujan di Mandalika. Mengenakan safety helmet dan tidak menggunakan alas kaki, Rara melakukan ritual pengusiran hujan.

Penonton asing yang melihat dari siaran daring Moto-GP keheranan, serta bertanya-tanya atas apa yang dilakukan Rara. Aksinya ini bukanlah kali pertama ditunjukkan. Sebelumnya sudah dilakukan sejak hari pertama untuk membuat cuaca Mandalika bersahabat.

Pawang hujan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2017), adalah orang yang pandai menolak hujan. Umumnya, pawang hujan mengendalikan cuaca dengan memindahkan awan. Biasanya, jasa pawang hujan digunakan untuk acara-acara besar dan penting, seperti pernikahan, konser musik, bahkan untuk gelaran olahraga.

Menurut Rahardjo (2022), pawang hujan sudah ada sejak lama. Sejarah pawang hujan di Indonesia, dapat dirunut melalui berbagai tradisi di beberapa daerah. Peran pawang dalam menghentikan hujan secara ilmiah sulit dibuktikan, namun inilah salah satu bentuk kearifan lokal masyarakat Indonesia.

Kearifan lokal itu sendiri merupakan identitas atau kepribadian budaya sebuah bangsa, yang menyebabkan bangsa tersebut mampu menyerap, bahkan mengolah kebudayaan yang berasal dari luar/bangsa lain, menjadi watak dan kemampuan sendiri (Maryati dan Suryawati, 2017).

Berdasarkan latar belakang tersebut, Devin Aditia Yulianto siswa kelas IX MTs Negeri 7 Tulungagung Jawa Timur, tergerak untuk meneliti keberadaan pawang hujan, bertajuk Pawang Hujan: Kearifan lokal dan Eksistensinya di Tengah Masyarakat Modern pada 2022. Lokasi yang dipilih untuk penelitian, yaitu Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur.

Menurutnya, Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, adalah daerah yang masih mempertahankan pawang hujan, di tengah masyarakat modern. Dalam praktiknya, pawang hujan atau masyarakat Tulungagung menyebutnya Dongke, menggunakan dupa atau kemenyan. Kemudian, mengucapkan mantra-mantra yang dipercaya memiliki kekuatan magis.

Pawang hujan mampu memindahkan dan menahan hujan, dari suatu tempat ke tempat lain. Ritualnya menggunakan cara yang sifatnya metafisik, dan terbilang sulit dicerna akal sehat. Jasa pawang hujan, dianggap ampuh oleh sebagian masyarakat yang telah menggunakan jasanya. Pawang hujan juga, dianggap sebagai seseorang yang dipercaya memiliki ilmu gaib dalam mengendalikan cuaca, dengan cara memindahkan awan. Semakin banyak keberhasilan yang dilakukan pawang hujan, maka semakin kuat keyakinan masyarakat terhadap kemampuan pawang hujan.

Dari data yang berhasil dia kumpulkan, pawang hujan di Tulungagungagung masih eksis di tengah masyarakat modern. Hal ini ditunjukkan masih banyaknya masyarakat yang membutuhkannya, saat hajatan di musim hujan. Eksistensinya terkait dengan kepercayaan, tradisi, dan secara sosiologis keberadaan pawang hujan merupakan sebuah bentuk kearifan lokal.

Berbagai faktor penyebab pawang hujan masih dibutuhkan oleh masyarakat, yaitu pertama, kemampuan dan keberhasilannya dalam melakukan ritual, terbukti mampu menolak hujan. Kedua, biaya yang murah dan praktis. Ketiga, sebagai bagian dari tradisi dan faktor pola pikir masyarakat, yang mempercayai pawang hujan.

Hasil penelitian Devin, penyebab masyarakat percaya kepada pawang hujan, sebagai kearifan lokal yang menjadi bagian dari tradisi masyarakat. Menurut Mariane dalam Ramdani (2022), kearifan lokal memiliki fungsi salah satunya sebagai petuah, kepercayaan, sastra, dan pantangan. Dengan demikian, pawang hujan sebagai kearifan lokal bisa berfungsi sebagai kepercayaan masyarakat.

Ilmu pawang hujan bisa diperoleh melalui warisan dari leluhur, atau nenek moyang keluarga dengan ritual menggunakan alat sebagai media. Ada mantra khusus, dan pantangannya. Ketika mempelajari ilmu pawang hujan, tidak membutuhkan waktu yang lama. Ilmu itu diperolehnya secara singkat dari ibunya, sehingga saat diajari ia begitu cepat menerimanya.

Ada pula yang dipelajari dari seorang guru, cukup berdoa mendekatkan diri kepada Allah, dan tirakat. Terkait masalah waktu memperoleh ilmu pawang hujan, dalam mempelajarinya membutuhkan waktu yang cukup lama. Semua atas petunjuk atau instruksi dari sang guru, seperti harus melakukan puasa.

Di akhir penelitiannya Devin menyarankan, keberadaan pawang hujan perlu dilestarikan di tengah masyarakat modern. Pelestarian pawang hujan sebagai kearifan lokal, karena hal ini juga terkait dengan kepercayaan, tradisi, dan kekayaan budaya masyarakat.

Eksistensi pawang hujan di tengah masyarakat modern, dipengaruhi oleh faktor tradisi maupun pola pikir masyarakat. Selain meyakini kemampuan pawang hujan, masyarakat juga mempertimbangkan prediksi cuaca dari BMKG, yang didasari ilmu pengetahuan dan teknologi modern.

Masyarakat tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan ajaran agama yang dianut, sehingga ilmu pawang hujan yang didapatkan atau diwarisi dari keluarga, bisa bermanfaat untuk kemaslahatan masyarakat.

Nani Suryani - Biro Komunikasi Publik, Umum dan Kesekretariatan BRIN

Simak Video "Sirkuit Jepang Diguyur Hujan, MotoGP Panggil Rara Sang Pawang Hujan"
[Gambas:Video 20detik]
(nwy/nwy)

Adblock test (Why?)


Eksistensi Pawang Hujan sebagai Kearifan Lokal - detikcom
Kelanjutan artikel disini

Gibran Puji Ganjar yang Pakai "Brand" Lokal, Yenny Wahid: Memang Suka dari Dulu - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud merespons positif soal calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gib...