Rechercher dans ce blog

Kamis, 12 Januari 2023

Jurus Genjot UMKM Lokal Naik Kelas hingga Go Global ala BNI - detikFinance

Jakarta -

Pemerintah Indonesia tengah berupaya mendorong UMKM lokal naik kelas ke pasar mancanegara melalui berbagai program. Upaya ini pun didukung oleh berbagai pihak, termasuk perbankan seperti yang dilakukan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).

BNI sebagai bagian dari bank BUMN turut andil mendorong UMKM naik kelas dengan menghadirkan program BNI Xpora. Bahkan, BNI Xpora digadang-gadang menjadi salah satu di antara 3 Product Champion BNI selain BNIDirect dan BNI Mobile Banking.

Program BNI Xpora hadir membantu UMKM potensial dengan memberikan dukungan menyeluruh. Baik dari akses permodalan, transaksi dalam dan luar negeri, jaringan, pemasaran, hingga peningkatan kapabilitas pelaku usaha.

Selain itu, BNI Xpora juga berperan menjadi one stop solution hub dalam menciptakan ekosistem yang mampu mendukung UMKM melakukan ekspor. Tak main-main, Xpora mencatat capaian impresif di 2022.

Hingga September 2022, BNI Xpora telah menyalurkan portofolio kredit mencapai Rp 25,79 triliun, tumbuh 71,08% secara tahunan (YoY). BNI Xpora pun terus mendukung UMKM agar dapat go international dengan menjalin kemitraan bersama sejumlah perusahaan diaspora di berbagai negara, seperti China, Jepang, Hong Kong, dan lain sebagainya.

Lantas, bagaimana cara BNI Xpora menggenjot UMKM lokal untuk bisa terus berkembang dan melebarkan pasar ke mancanegara? Berikut daftarnya.

1. BNI Hadirkan Berbagai Fasilitas di BNI Xpora

BNI Xpora menyediakan sederet fasilitas yang dapat dimanfaatkan UMKM untuk mengembangkan usahanya hingga go global. Mulai dari Kredit Usaha Kecil dan Menengah, BNI Wirausaha, KUR, hingga Kemitraan.

Kredit Usaha Kecil dan Menengah dapat diakses UKM untuk kebutuhan modal usaha (Kredit Modal Kerja). Serta pembelian aset produktif tetap (Kredit Investasi). Adapun nominal kredit yang bisa diambil mulai dari Rp 1 miliar hingga Rp 15 miliar. Tenor Kredit ini disediakan dalam pilihan 120 bulan (10 tahun) untuk Kredit Modal Kerja dan 180 bulan (15 tahun) untuk Kredit Investasi.

  • BNI Wirausaha

Program ini diperuntukkan untuk usaha perorangan maupun badan usaha perorangan. Kredit ini bertujuan mempermudah nasabah dalam memulai dan mengembangkan usaha dengan pinjaman modal hingga Rp 1 miliar.

KUR merupakan program pemerintah untuk mendorong peningkatan akses pembiayaan bagi UMKM. Sebagai bank BUMN, BNI turut dipercaya menjadi salah satu bank penyalur KUR.

Ada beberapa kategori KUR yang bisa didapat UMKM, yakni KUR Ultra Mikro dengan nominal pinjaman maksimal Rp 10 juta. KUR Mikro dengan nominal pinjaman Rp 10 juta-Rp 100 juta. Serta KUR Kecil dengan plafon di atas Rp 100 juta hingga Rp 500 juta.

BNI juga memberi fasilitas kemitraan kepada pada UMKM agar dapat menemukan mitra bisnis di lingkup domestik maupun internasional. Melalui kemitraan dengan kementerian/lembaga/pihak terkait, BNI mendorong pengembangan bisnis UMKM dan memberi jalan agar produk lokal bisa masuk dalam rantai pasar global.

"Selain memberikan pendampingan untuk ekspansi pasar global, Xpora juga menjadi platform yang menawarkan layanan sistem digital, solusi pendanaan, pengelolaan keuangan, penguatan aspek legalitas, hingga penyediaan forum khusus UMKM," papar Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo.

2. Pemanfaatan Kantor Kantor Cabang BNI Xpora

Selain memberi fasilitas di dalam negeri, BNI Xpora juga memanfaatkan jaringan kantor cabang di berbagai negara guna meningkatkan geliat produk UMKM. Adapun beberapa cabang tersebut berada di pusat keuangan dunia, seperti Hong Kong, Singapura, New York (AS), London (Inggris), Tokyo (Jepang), Seoul (Korea Selatan), dan Amsterdam (Belanda).

Lokasinya yang strategis membuat jaringan kantor cabang BNI berpotensi mendukung pengembangan ekosistem ekspor impor UMKM Tanah Air. Adapun produk-produk UMKM yang kini telah bergabung dalam ekosistem BNI Xpora terbilang beragam dengan usaha di bidang makanan dan minuman serta furniture yang cukup mendominasi.

3. Optimalisasi Diaspora

BNI memandang diaspora sebagai salah satu pihak yang dapat menjembatani UMKM di Indonesia untuk menembus pasar global. Untuk itu, BNI Xpora mengoptimalisasi peran diaspora dapat mendukung UMKM go global.

BNI Xpora tak hanya memberikan layanan kepada perusahaan perdagangan (trading company) dan distributor besar. Tau juga memperluas kesempatan bagi diaspora individu yang ingin menjual produk UMKM Indonesia ke luar negeri.

"Diaspora Indonesia ada sekitar 8 juta orang dan itu tersebar di berbagai belahan dunia. Para pekerja dan pelajar bisa ikut menjual produk dalam negeri dengan memanfaatkan fasilitas BNI Xpora," jelas Okki.

Menurut Okki, banyaknya diaspora yang berdagang produk lokal Indonesia di luar negeri juga menjadi peluang menjanjikan bagi pelaku UMKM Lokal Indonesia. Contohnya, di Taiwan banyak pekerja migran berjualan mi instan, kerupuk, dan lain-lain.

"Mereka menjadi importir sekaligus penyambung bagi UMKM kita untuk menjual produk di luar negeri," pungkasnya.

Download PDF Report di sini.

Simak Video "Geliat UMKM di Pasar Digital Melalui E-Commerce"
[Gambas:Video 20detik]
(prf/ega)

Adblock test (Why?)


Jurus Genjot UMKM Lokal Naik Kelas hingga Go Global ala BNI - detikFinance
Kelanjutan artikel disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gibran Puji Ganjar yang Pakai "Brand" Lokal, Yenny Wahid: Memang Suka dari Dulu - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud merespons positif soal calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gib...