Rechercher dans ce blog

Jumat, 02 Juni 2023

Musisi lokal dan internasional ramaikan hari pertama Java Jazz 2023 - ANTARA Jambi

ANTARA - Festival musik Java Jazz kembali hadir di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Di hari pertama gelaran Java jazz 2023 ini, bertaburan bintang-bintang dan musisi tanah air dan serta pertunjukan musisi internasional. Selama akhir pekan yang panjang ini, mulai 2-4 Juni,  para pecinta musik disuguhkan penampilan langsung nan meriah dari para musisi genre jazz, soul, pop, hingga R&B. (Aria Cindyara/Ibnu Zaki/Rayyan/Rinto A Navis)

Adblock test (Why?)


Musisi lokal dan internasional ramaikan hari pertama Java Jazz 2023 - ANTARA Jambi
Kelanjutan artikel disini

Indonesia Angkat QRIS dan Penggunaan Mata Uang Lokal di ASEAN - Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia telah sukses menjamu para pemimpin negara-negara Asia Tenggara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN atau ASEAN Summit ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada bulan Mei 2023. Namun, tak hanya berhenti di situ, keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini melapangkan jalan untuk digitalisasi sistem pembayaran dan penggunaan mata uang lokal di wilayah Asia Tenggara.

Dengan skala ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia adalah satu-satunya anggota G20 di kawasan. Kekuatan ini memampukan Indonesia untuk menjadi salah satu negara yang melaksanakan digitalisasi paling cepat di dunia.

Pandemi Covid-19 telah mendorong pergeseran hebat dalam perilaku konsumen sehingga memicu kebiasaan belanja dalam jaringan (daring) dan pembayaran berbasis digital secara masif di Indonesia. Kondisi tersebut menciptakan lingkungan yang cocok untuk berjamurnya unicorn lokal berbasis teknologi di Indonesia.

Pada Januari 2020, tepat sebelum virus Corona melumpuhkan hampir semua sendi kehidupan di dunia, Bank Indonesia mewajibkan seluruh perusahaan jasa pembayaran untuk menyesuaikan sistem Quick Response (QR) mereka dengan standar tunggal bernama QRIS.

QRIS memungkinkan interoperabilitas di antara bank-bank dan penyedia layanan e-wallet (dompet elektronik), menekan biaya transaksi dan meningkatkan efisiensi bagi para pelaku usaha. 

Sebelumnya, pemilik usaha harus membayar biaya yang mahal untuk menyediakan lebih dari satu QR Code, atau bahkan perangkat Electric Data Capture (EDC) untuk pembayaran dengan kartu debit atau kredit.

Berkat rendahnya biaya merchant (merchant fees) melalui QRIS, saat ini jumlah usaha yang menggunakan sistem tersebut mencapai 22,4 juta, lebih dari tiga kali lipat jumlah usaha yang menggunakan QR di Thailand. Hal ini menjadikan Indonesia di posisi teratas di Asia Tenggara dalam hal pembayaran digital berbasis QR.

QR lintas negara

Kisah sukses Indonesia membuat negara-negara ASEAN lainnya tertarik untuk mempelajari dan mengadopsi sistem yang sama. Sejak QRIS diluncurkan, nilai transaksi berbasis QR di Indonesia bertumbuh tiga kali lipat setiap tahunnya.

Pada 2022, nilai transaksi QRIS mencapai Rp 98,5 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp 27,7 triliun, dan Rp 8,2 triliun pada 2020. Menariknya, pertumbuhan yang amat pesat ini terjadi bahkan di tengah kondisi geografis Indonesia yang sangat menantang dengan belasan ribu pulau.

Pada November 2022, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand menandatangani perjanjian untuk bersama-sama mendorong konektivitas sistem pembayaran di kawasan Asia Tenggara melalui penggunaan QRIS. Saat ini, QRIS dapat digunakan di Thailand, sedangkan Malaysia masih dalam tahap uji coba dan Singapura dalam tahap pengembangan atau inisiasi.

Dengan adanya QR code yang terstandarisasi dan dapat beroperasi di mana saja di ASEAN, jumlah transaksi akan lebih melonjak lagi karena memudahkan para pelancong di kawasan Asia Tenggara. 

Baik konsumen maupun pemilik usaha mendapat manfaat dari terobosan tersebut, dan tentunya, menjadi landasan yang kuat untuk tercapainya Masyarakat Ekonomi Asean atau ASEAN Economic Community (AEC) pada 2025.

Penggunaan mata uang lokal

Selain karena teknologi yang mendukung, QR lintas negara dapat terjadi karena adanya kesepakatan tentang layanan mata uang lokal untuk perdagangan atau local currency settlement (LCS) di antara negara anggota ASEAN dalam beberapa tahun belakangan ini.

Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand telah bersepakat untuk mengadakan bilateral swap, yaitu transaksi mata uang lokal antara dua negara secara langsung tanpa harus menggunakan mata uang lain, misalnya dolar Amerika Serikat (AS), sebagai patokan nilai tukar. Dengan adanya kesepakatan tersebut, keempat negara dapat mengurangi volatilitas nilai tukar dan risiko merembetnya pelemahan kurs.

Menurut data Bank Indonesia, transaksi LCS melonjak menjadi sebesar USD 2,5 miliar pada 2021 dari USD 797 juta pada 2020. Tahun lalu, LCS berkontribusi sekitar 4 persen dari total nilai perdagangan Indonesia dengan Malaysia dan 3 persen dengan Thailand.

Pada pertemuan ASEAN Finance Ministers and Central Banks’ Governors Meeting (AFMGM) akhir Maret silam, para otoritas keuangan di kawasan Asia Tenggara setuju untuk menerapkan skema Local Currency Transactions (LCT) dalam rangka mengurangi ketergantungan ASEAN terhadap berbagai mata uang utama di dunia, terutama dolar AS.

Digitalisasi yang bertumbuh pesat di ASEAN, kisah sukses Indonesia dalam menerapkan QRIS, serta kondisi volatilitas di berbagai mata uang utama, menunjukkan bahwa sebenarnya aspirasi kawasan bisa tercapai.

Sebagai gambaran pesatnya laju ekonomi ASEAN, Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kawasan mencapai 4,7 persen tahun ini, jauh lebih tinggi jika dibandingkan pertumbuhan di negara-negara maju yang hanya mencapai 0,4 persen. Ini menunjukkan bahwa siapapun tidak bisa sendiri saja menghadapi liku-liku perbedaan aturan, norma, dan budaya di antara negara-negara ASEAN.

HSBC berakar kuat di ASEAN

Dengan pengalaman lebih dari 130 tahun di ASEAN, HSBC hadir secara cermat untuk mendukung pertumbuhan bisnis Anda dan memungkinkan Anda untuk meraih berbagai kesempatan baru.

Kehadiran HSBC di kawasan selama lebih dari satu abad menciptakan kristalisasi pemahaman yang mendalam, tidak hanya di tiap-tiap negara ASEAN, melainkan juga dinamika interaksi antarnegara di kawasan.

Sebagai bank perdagangan paling top di dunia, HSBC memiliki solusi-solusi pembayaran digital yang membantu dunia usaha untuk mengoptimalkan modal kerja mereka dengan layanan transaksi fleksibel dalam mata uang lokal dan luar negeri.

Selain menawarkan fleksibilitas, layanan digital mengurangi risiko kesalahan manusia (human error). Perusahaan-perusahaan dapat memilih beragam jenis mata uang dan menghemat waktu dalam bertransaksi.

Adblock test (Why?)


Indonesia Angkat QRIS dan Penggunaan Mata Uang Lokal di ASEAN - Tribunnews.com
Kelanjutan artikel disini

Kamis, 01 Juni 2023

Formula E 2023 Jakarta Minim Sponsor Lokal, Komisi B DPRD DKI: Mungkin Tidak Ada yang Tertarik - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Manuara Siahaan berpendapat, pelaksanaan ajang balap internasional Formula E 2023 kurang menarik sponsor lokal.

Sebab, baru satu sponsor yang diumumkan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai promotor lokal, yaitu perusahaan gula pasir Gulavit.

“Mungkin saja pihak sponsor lokal tidak ada yang tertarik, buktinya promosinya kurang,” kata Manuara kepada wartawan saat dihubungi, Kamis (1/6/2023) sore.

Baca juga: Teka-teki Sponsor Formula E yang Belum Sepenuhnya Diungkap Jakpro

Ketidakhadiran badan usaha milik negara (BUMN) dari daftar sponsor juga menjadi pertanyaan.

Manuara menduga, perusahaan BUMN enggan bekerjasama sebab tidak ada arahan dari Menteri BUMN Erick Thohir.

“Perusahaan BUMN ini di bawah Menteri BUMN. Mungkin mereka takut memberikan sponsor karena tidak diberikan perintah dari atas,” tutur dia.

Seusai penyelenggaraan Formula E 2023 3-4 Juni mendatang, Komisi B DPRD DKI berencana untuk mendorong post-audit pelaksanaan acara yang akan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara ini.

“Kami akan lihat seperti apa (sponsornya). Semua kriteria yang menjadi complimentary (pelengkap) penyelenggaraan ini akan kami evaluasi,” ujar Manuara.

Baca juga: Polemik Formula E Jakarta 2023: Lama Dapat Sponsor, Penjualan Tiket di Bawah Harapan

“Inilah titik balik pengevaluasi direksi Jakpro,” pungkas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Formula E 2023 Jakarta Minim Sponsor Lokal, Komisi B DPRD DKI: Mungkin Tidak Ada yang Tertarik - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Kelanjutan artikel disini

BNI Berangkatkan UMKM F&B Lokal ke Seoul Food & Hotel 2023 - Bisnis Tempo.co

INFO BISNIS – Pemerintah Indonesia menghadirkan paviliun bertajuk Indonesia di pameran tahunan Seoul Food & Hotel Expo (SFH) 2023 yang diselenggarakan Korea Trade Investment Promotion Agency (KOTRA) pada 30 Mei - 2 Juni 2023 di Korea International Exhibition Center (KINTEX) Seoul, Korea Selatan. SFH merupakan pameran internasional terkemuka dan terbesar di Korea Selatan untuk industri makanan, minuman, hotel, restoran, serta layanan makanan.

Bekerja sama dengan Atase Perdagangan Seoul dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Busan, Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) BNI Seoul berpartisipasi dalam acara tersebut. Atase Perdagangan Seoul dan ITPC mengajak BNI Xpora untuk berbagi booth dengan sponsor lainnya, yaitu Indag Provinsi Jawa Barat serta beberapa pengusaha industri makanan dan minuman dari Indonesia.

"BNI Xpora memberangkatkan sekitar 15 UMKM F&B dari beberapa kota ke event SFH 2023 tersebut," kata Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo. Belasan UMKM yang diboyong tersebut, lanjut dia, merupakan binaan BNI Xpora yang telah lolos kurasi.

Menurut Okki, dengan berpartisipasi dalam pameran ini, UMKM kuliner asal Indonesia akan mendapatkan banyak manfaat. Pameran ini dapat menjadi ajang untuk menarik perhatian calon pembeli dan memberikan peluang untuk Business Matching.

"Selain itu, pameran ini dapat menjadi sarana branding bagi BNI Xpora dan UMKM binaan BNI untuk dikenal secara global. Kesempatan ini juga akan mendukung potensi peningkatan devisa apabila terjadi closed deal transaction untuk ekspor ke Korea Selatan," kata Okki 

Adapun daftar lengkap produk kuliner UMKM binaan BNI dari beberapa daerah di Indonesia yang diboyong ke Korea Selatan yaitu:

- Lampung: Hai Toms Keripik Pisang

- Jawa Barat: Sip & Chew Dried Fruit & Brownie, Mahorahora produk gula aren.

- Semarang: Cashew Kingdom - berbagai jenis kacang mede dan olahannya.

- Makassar: Bunly Kacang Mede

- Denpasar: Cau Chocolate

- Bogor, Jakarta & Banten: Imago Honey Granola - madu dan granola. Intifood Sejahtera - Oatmeals cookies, Dewi Crab - kerupuk olahan dari kepiting.

- Yogyakarta: Kentunk Keripik Kentang, Bananania - Keripik Pisang, Nankaku - berbagai keripik buah.

- Malang: Rohani Keripik Tempe, Timtim Dried Fruit

Adblock test (Why?)


BNI Berangkatkan UMKM F&B Lokal ke Seoul Food & Hotel 2023 - Bisnis Tempo.co
Kelanjutan artikel disini

Unjuk Prestasi POP, SD Alam Pacitan Angkat Nilai Kearifan Lokal Melalui Batok Bercerita - Islam NU

Jakarta, NU Online

Unjuk Prestasi POP Tingkat SD di Jakarta resmi dilaksanakan pada Kamis (1/6/2023). Kegiatan yang digelar oleh Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU PBNU) ini diikuti oleh sekolah dasar yang berasal dari 7 Provinsi dengan 35 Kabutan/Kota.  


SD Alam Pacitan merupakan lembaga pendidikan di Pacitan yang berkesempatan untuk mengikuti kegiatan unjuk prestasi. SD Alam Pacitan tampil memukau dalam acara unjuk prestasi dengan memperlihatkan keunikan dan kreativitas yang mengangkat kearifan lokal melalui persembahan "Batok Bercerita” sebagai alat peraga untuk memperkuat literasi siswa.


Dalam presentasinya, SD Alam Pacitan menghadirkan pertunjukan yang menarik dengan menggunakan batok kelapa sebagai media cerita. Batok kelapa merupakan bahan yang melambangkan kearifan lokal dan kehidupan di Pacitan. Selain mengangkat kearifan lokal, batok kelapa juga mampu mengurangi limbah serta mampu memberdayakan masyarakat pengrajin dalam pembuatan batok kelapa untuk kemudian dimanfaatkan menjadi batok bercerita.


“Batok bercerita ini kita mainkan secara kelompok dengan merangsang pemikiran kritis anak-anak. Tentu melalui batok bercerita ini diharapkan dapat memperkuat perbendaharaan diksi siswa dan siswi,” ujar Fairuz selaku Guru SD Alam Pacitan.


Melalui "Batok Bercerita", SD Alam Pacitan berhasil mengangkat nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan lokal dan tentunya mampu memperkuat literasi siswa.


“Cara penerapan batok bercerita ini nantinya di balik batok ini diisikan benda-benda misteri dan anak-anak berjalan menyusuri cabang dengan menggunakan egrang kemudian mengarah ke batok tersebut. Setelah melihat benda di balik batok, maka anak tersebut harus membuat kalimat yang didalamnya terdapat nama benda itu,” ungkap Fairuz.


Fairuz menambahkan, setelah anak yang pertama selesai membuat kalimat, maka anak selanjutnya kembali membuka batok kelapa dan membuat kalimat sesuai dengan nama benda yang didapatkan. Namun, kalimat tersebut harus runtut dengan kalimat sebelumnya sehingga menjadi rangkaian kalimat yang padu.


Pertunjukan tersebut tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum dan mendorong rasa percaya diri.


Sedangkan untuk memperkuat numerasi siwa, SD Alam Pacitan membuat sebuah alat peraga berupa buku bermain yang berisi tentang numerasi seperti perkalian dan membaca jam. 


“Kita juga ajarkan anak-anak untuk membuat buku tersebut agar secara tidak langsung mereka memahami teori-teori numerasi,” Jelas Fairuz.


SD Alam Pacitan mampu memberikan contoh yang inspiratif tentang bagaimana pendidikan dapat menjadi sarana yang efektif untuk mempertahankan dan menghargai kearifan lokal. 


Keberhasilan mereka dalam memadukan pendidikan formal dengan nilai-nilai budaya lokal merupakan langkah yang penting dalam membangun kesadaran dan kecintaan terhadap warisan budaya di kalangan generasi muda.


Sri Pamungkas selaku Fasilitator Daerah (Fasda) menyampaikan bahwa acara ini sangat bermanfaat sebagai wadah publikasi bagi teman-teman pegiat literasi dalam menciptakan inovasi pengajaran kepada anak didik.


“Alhamdulillah dengan adanya program ini seperti diberikan dukungan kepada kami selaku tenaga pendidik baik dalam menyalurkan inovasi ataupun memantik kreatifitas pengajar diluar untuk membuat metode pengajaran yang menarik sehingga anak dapat menganggap kegiatan literasi dan numerasi adalah hal yang menyenangkan,” tutup Sri Pamungkas.


Editor: Syakir NF

Adblock test (Why?)


Unjuk Prestasi POP, SD Alam Pacitan Angkat Nilai Kearifan Lokal Melalui Batok Bercerita - Islam NU
Kelanjutan artikel disini

Megawati Ingin Indonesia Perbanyak Alutsista Maritim Pabrikan Lokal - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri berharap Indonesia bisa memperbanyak alat utama sistem senjata (alutsista) maritim pabrikan lokal.

Hal ini ia sampaikan ketika memberi sambutan dalam acara peresmian Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bung Karno-369 di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/6/2023), didampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

KRI Bung Karno-369 dibangun oleh produsen pertahanan dalam negeri, PT Karimun Anugrah Sejati di Batam.

Baca juga: Panglima TNI Resmikan KRI Bung Karno, Megawati dan Anak-anak Soekarno Hadir

Megawati mengaku bertanya kepada Yudo berapa lagi KRI yang sanggup dibuat Indonesia.

"Lalu Pak Yudo diam. Saya bilang, di sini kan ada Ketua DPR. Nanti bisa bicara dong urusan anggaran. Beliau langsung senyum-senyum. Saya pikir, masuk ini," kata dia.

"Karena memang tadi saya katakan, kok orang banyak lupa ya? Negara kita ini bukan kontinen. Negara kita ini saya selalu sebut kerennya pakai bahasa Inggris the biggest archipelago in the world (negara kepulauan terbesar sedunia)," ujar Megawati.

Ia mengaku tergerak karena sejak kecil Soekarno kerap mengajaknya ikut melihat-lihat kapal perang yang membuatnya terkesima.

Megawati kecil lalu diberi tahu bahwa Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi kapal seperti itu.

"Saya dulu merencanakan alutsista kita, apa yang saya ingat dialog daya dengan bapak saya, dasarnya karena kita the biggest archipelago in the world," kata Megawati.

Baca juga: Megawati: Kalau Masih Komandan, Saya Terjunkan Batalion ke Papua, Keren Kan...

Ia kemudian menyinggung jabatannya sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Ia mengaku membawahi lebih dari 16.000 orang yang ia sebut 90 persen di antaranya merupakan "orang pintar".

Oleh karena itu, Megawati merasa bahwa Indonesia mampu untuk menambah alutsista maritimnya sendiri.

"Saya bilang ke Pak Yudo, mbok tolong dipikirkan, mari rembukkan, melihat realitas obyektif negara kita ini. Jadi mungkin nanti monggo panglima diskusikan," kata dia.

Adapun kapal korvet Bung Karno-369 akan menggantikan kapal kepresidenan KRI Barakuda-633 yang sudah beroperasi selama 27 tahun.

KRI ini memiliki panjang 73 meter, lebar 12 meter, dan tinggi 5 meter.

Korvet Bung Karno memiliki bobot 650 ton dengan anak buah kapal sebanyak 55 orang personel dengan kecepatan jelajah 22 knot serta kecepatan maksimal 24 knot.

Baca juga: Spesifikasi KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732, 2 Kapal Penyapu Ranjau Indonesia

Kapal ini dipersenjatai dengan satu meriam Leonardo 40 mm, dua senapan mesin berat 20 mm, dan dua peluncur rudal permukaan ke udara.

KRI Bung Karno juga dilengkapi dengan terpedo dan sonar, serta dirancang mampu membawa helikopter Panther dan memiliki helidek yang mirip dengan korvet kelas Bung Tomo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Megawati Ingin Indonesia Perbanyak Alutsista Maritim Pabrikan Lokal - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Kelanjutan artikel disini

Rabu, 31 Mei 2023

Bekasi minta Aeon Mal jadi etalase UMKM lokal - ANTARA Megapolitan

Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meminta pusat perbelanjaan Aeon Mal Delta Mas yang baru saja melakukan seremoni pengatapan menjadi salah satu etalase bagi produk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.

"Dengan hadirnya Aeon Mal ini kami berharap bisa menjadi etalase bagi UMKM karena yakin pengunjung mal ini tidak hanya warga lokal tapi juga dari luar Kabupaten Bekasi. Kalau produk UMKM kami bisa dipajang di sini, kesempatan pemasaran produk mereka lebih besar," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat menghadiri Topping Off Aeon Mall Cikarang, Selasa.

Ia mengatakan pembangunan pusat perbelanjaan Aeon Mal Delta Mas Cikarang ini diyakini mampu mendorong kebangkitan perekonomian baru khususnya di Kabupaten Bekasi.

Menurut dia, pembangunan pusat perbelanjaan di titik ini sudah terukur melalui riset yang sangat cermat dengan berbagai indikator serta variabel yang menunjukkan bahwa ekonomi Kabupaten Bekasi layak untuk mendapatkan fasilitas besar ini.

Ia menilai kehadiran Aeon Mal mampu memberikan banyak manfaat ekonomi,  dari aspek ritel atau penjualan melainkan juga produk-produk unggulan Kabupaten Bekasi.

"Khususnya yang dihasilkan oleh usaha mikro kecil dan menengah yang memang saat ini kami terus genjot dari sisi mutu dan sisi produktivitas agar bisa memasuki pasar-pasar modern," katanya.

Adblock test (Why?)


Bekasi minta Aeon Mal jadi etalase UMKM lokal - ANTARA Megapolitan
Kelanjutan artikel disini

Gibran Puji Ganjar yang Pakai "Brand" Lokal, Yenny Wahid: Memang Suka dari Dulu - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud merespons positif soal calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gib...