Rechercher dans ce blog

Selasa, 05 April 2022

Pemkab Trenggalek Minta Warga Belanja Produk Lokal, Sebut Akan Beri Dampak Ini | merdeka.com - Merdeka.com

Pemkab Trenggalek Minta Warga Belanja Produk Lokal, Sebut Akan Beri Dampak Ini ASN Trenggalek pakai pakaian adat. ©2022 Merdeka.com/Dok. Diskominfo Trenggalek

Merdeka.com - Masyarakat Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, didorong untuk menggunakan produk-produk lokal. Menurut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek, penggunaan produk lokal bisa memacu pertumbuhan ekonomi daerah setempat.

Pemkab Trenggalek memacu pertumbuhan ekonomi daerah melalui penggunaan produk lokal dengan menggalakkan gerakan 4T, yakni "Tresno Trenggalek Tumbas Trenggalek".

taboola mid article

"Kami sudah melakukan penggunaan produk lokal pada pemakaian seragam. Aksi afirmasi seperti itu terus kita dorong. Jangan sampai kita membeli produk dari luar, kalau di lokal (Trenggalek) saja ada,” ungkap Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Trenggalek, Selasa (5/4).

2 dari 4 halaman

Perputaran Ekonomi

ilustrasi uang

©2014 Merdeka.com

Gerakan “Tresno Trenggalek Tumbas Trenggalek” ini sebenarnya mirip dengan gerakan “Dari Trenggalek, oleh Trenggalek, dan untuk Trenggalek”. Artinya, unsur kebanggaan daerah terus digaungkan agar masyarakat memiliki kecintaan dan kebanggaan terhadap produk lokal Trenggalek.

Melalui gerakan tersebut, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bumi Menak Sopal tumbuh subur. Pasalnya, masyarakat yang bernaung pada sektor UMKM di Trenggalek terbilang tinggi angkanya.

"Kita semua wajib melaksanakan perintah Presiden bahwa 40 persen dari APBD harus dibelanjakan untuk produk dalam negeri. Pemerintah yakin bisa membawa perputaran ekonomi lebih tinggi,” lanjut Bupati Nur Arifin, dikutip dari Antara.

3 dari 4 halaman

Kebijakan Pemkab

Upaya Pemkab Trenggalek mendukung pertumbuhan produk lokal salah satunya diterapkan melalui kebijakan penggunaan pakaian ASN setiap Kamis dan Jumat. Para ASN diwajibkan mengenakan pakaian adat Jawa dan kasual yang merupakan produk UMKM lokal.

"Penggunaan produk UMKM untuk pakaian dinas ini diharapkan mampu menggeliatkan ekonomi lokal, karena ada perputaran uang melalui pelaku UMKM,” jelasnya Bupati Trenggalek.

Keberpihakan pemerintah terhadap pelaku UMKM lokal dilakukan untuk menggeliatkan kembali sektor ekonomi yang sempat terpuruk karena pandemi Covid-19. Selain itu, penggunaan pakaian ASN dari produk lokal juga menjadi ajang promosi ke luar daerah.

Untuk itu, Pemkab Trenggalek terus menggaungkan gerakan "Tresno Trenggalek Tumbas Trenggalek" dalam setiap kesempatan guna mempromosikan berbagai macam produk lokal.

4 dari 4 halaman

Target Pertumbuhan Ekonomi

ilustrasi pertumbuhan ekonomi naik

©2020 123rf

Sementara itu, merujuk Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) periode 2016-2021, target pertumbuhan ekonomi di Trenggalek belum tercapai. Dari target 5 persen, yang terealisasi baru sekitar 3,65 persen.

Kondisi tersebut dipengaruhi dampak pandemi Covid-19 yang melumpuhkan banyak sektor perekonomian. Oleh karena itu, aksi afirmasi bangga buatan Indonesia diharapkan dapat menggeliatkan sektor ekonomi lokal.

"Diharapkan ada peningkatan ekonomi, nanti itu naik 1,7 persen di tahun berikutnya. Sampai 31 Mei secara nasional Pak Presiden menargetkan ada transaksi Rp400 triliun untuk barang-barang dalam negeri,” pungkas Bupati Nur Arifin.

Adblock test (Why?)


Pemkab Trenggalek Minta Warga Belanja Produk Lokal, Sebut Akan Beri Dampak Ini | merdeka.com - Merdeka.com
Kelanjutan artikel disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gibran Puji Ganjar yang Pakai "Brand" Lokal, Yenny Wahid: Memang Suka dari Dulu - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud merespons positif soal calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gib...