Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Fama International akan memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp 2 triliun di sisa tiga bulan terakhir tahun ini. Bank ini akan kedatangan investor baru lewat akuisisi langsung.
Per akhir 2020, modal inti Bank Fama tercatat masih Rp 1 triliun. Pada akhir tahun lalu, Bank Fama berencana melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) untuk memenuhi tahapan modal inti minimum Rp 1 triliun. Namun, rencana itu ditunda dan pemegang saham existing memilih menambah modal.
Baca Juga: Sederet bank ini masih harus menambah modal inti di tahun 2021
Sekretaris Perusahaan Bank Fama Emil M Ismain mengatakan, Bank Farma akan diakuisisi oleh investor baru secara langsung, bukan lewat IPO. Hanya saja, dia belum bersedia menyebut nama. "Investornya lokal saja. Tapi saya belum bisa sebutkan, nanti akan diumumkan kalau sudah disetujui OJK," kata Emil kepada Kontan.co.id, Rabu (22/9).
Emil menambahkan, rencana akuisisi oleh investor tersebut saat ini masih dalam tahap pengajuan ke OJK. Seperti diketahui, OJK menetapkan modal inti minimum bank umum Rp 3 triliun yang harus dipenuhi paling lambat pada 2022. Modal inti tersebut juga harus dipenuhi bertahap dimana pada akhir 2021 sudah wajib mencapai Rp 2 triliun.
Baca Juga: Bank-Bank Kecil Mengejar Pemenuhan Ketentuan Modal Lewat Aksi IPO
Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.
Bank Fama akan diakuisisi investor lokal - Keuangan Kontan
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar