Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bersiap melakukan suntik vaksin Covid-19, Medigen, pada Senin (23/8) ini.
Sementara Wakil Presiden Taiwan Lai Ching-te baru akan melakukan suntikan vaksin medigen pada 27 Agustus mendatang karena baru terdaftar belakangan.
Suntik pertama Lai menandakan negara itu bakal menggunakan Medigen sebagai vaksin lokal melawan Covid-19.
Dilansir dari Reuters, pemerintah telah menyetujui penggunaan darurat Medigen Vaccine Biologic Corp's. Penggunaan vaksin lokal merupakan bagian dari kemandirian negara tersebur setelah ikut terkena dampak keterlambatan pengiriman vaksin dari perusahaan farmasi.
Total sejauh ini sudah 700 ribu warga Taiwan yang terdaftar untuk menerima suntikan vaksin Medigen.
Sebelumnya demi memberikan rasa aman dan jaminan kepada warga terhadap vaksin lokal, Presiden Tsai menunda rencana suntik dengan Moderna atau AstraZeneca. Ia kemudian memastikan akan suntik dengan Medigen.
Pihak produsen Medigen mengklaim vaksinnya sangat efektif dan membantah penilaian bahwa vaksin itu tak aman.
"Kami sudah melakukan banyak sekali eksperimen. Banyak yang sudah mengetahui bahwa vaksin ini sangat aman," ujar CEO Medigen, Charles Chen, kepada Reuters.
"Kami sudah menyediakan banyak data dan dari situ sudah teruji berdasarkan sains serta uji perbandingan bahwa bagus sekali membentuk antibodi (menggunakan Medigen). Dengan demikian, kami pastikan ini bisa membentuk efikasi yang sangat baik," ia melanjutkan.
Meski demikian, penggunaan vaksin lokal Taiwan juga tak lepas dari pro kontra di negara itu. Perwakilan dari partai oposisi Kuomintang (KMT) menilai penyuntikan Medigen terlalu terburu-buru.
Ketua Partai KMT, Hau Lung-bin, bahkan menilai penyuntikan Medigen kepada para warga Taiwan jadi eksperimen yang terlalu berisiko.
Dilansi dari Reutersm sekitar 40 persen dari 23,5 juta populasi Taiwan baru menerima suntikan pertama vaksin dari AstraZeneca atau Moderna. Hanya lima persen yang sudah dua kali suntik.
(bac)Taiwan Siapkan Vaksin Lokal Medigen, Presiden Suntik Pertama - CNN Indonesia
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar