Ajakan tersebut mengacu seruan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pada insan-insan pertanian di seluruh Indonesia. Dikatakan Mentan, mengonsumsi pangan lokal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh serta meningkatkan kesejahteraan petani.
(Baca juga:Kementan Latih 100 Petani Milenial untuk Magang di Korea Selatan)
“Yang pasti pangan lokal kita itu sangat melimpah. Setiap daerah memiliki pangan lokal, dengan mengonsumsi pangan lokal, berarti kita telah membantu petani kita sendiri,” kata Mentan Syahrul, Senin (26/7/2021).
Penegasan serupa dikemukakan Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi saat memimpin apel pagi secara virtual. Dia mengajak insan pertanian mengonsumsi pangan lokal dan menghindari pangan impor.
(Baca juga:Siapkan 1,7 Juta Ekor Hewan Kurban, Kementan Pastikan Stok Cukup dan Aman)
“Pangan lokal membantu membentuk dan memperkuat imunitas tubuh. Namun harus juga ada keseimbangan kerja dan istirahat untuk meningkatkan imun. Terlalu banyak kerja tidak baik, imun bisa drop. Malas juga tidak bagus, karena membuat kerja terbengkalai, stres akhirnya imun turun. Artinya, keseimbangan sangat penting,” kata Dedi Nursyamsi.
Dedi berharap instruksi yang disampaikan dalam apel pagi secara virtual tersebut bisa ditindaklanjuti ke seluruh unit pelaksana teknis (UPT). “Nanti seluruh UPT bersama-sama pusat kumpul lagi secara virtual. Kalau ada acara coffee morning, kita bicang-bicang virtual melalui zoom. Tapi, saya tidak mau melihat ada makanan impor. Semua harus pangan lokal,” katanya.
(Baca juga:Dukung Produktivitas Pertanian, Kementan Upgrade Kompetensi Penyuluh)
Kementan Ajak Insan Pertanian Konsumsi Pangan Lokal - SINDOnews.com
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar