Jakarta, CNBC Indonesia- Satelit internet Starlink milik Elon Musk dikabarkan sedikit lagi akan menyediakan akses internet murah di wilayah Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif menilai langkah pemerintah yang mengizinkan internet satelit Starlink untuk beroperasi di Indonesia sebagai langkah "latah" karena penyedia jasa internet di Indonesia juga mampu masuk ke daerah pelosok. Dimana RI memiliki provider 960 perusahaan dan banyak beroperasi di kota kecil dan sanggup melayani internet di Indonesia.
Senada dengan APJII, Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi menilai bahwa masuknya Starlink ke Indonesia menunjukkan tidak adanya koordinasi pemerintah dengan penyedia internet lokal. Selain itu Kominfo memiliki Satelit Satria-1 yang bisa dimanfaatkan untuk memperluas layanan internet.
Seperti apa urgensi Starlink masuk ke Indonesia? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif dan Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi dalam Profit di CNBC Indonesia (Selasa, 05/09/2023)
Satelit Elon Musk Masuk RI, Provider Internet Lokal Terancam! - CNBC Indonesia
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar