Hal itu diungkap oleh Managing Director Vidio Monika Rudijono saat menjelaskan konten lokal menjadi salah satu primadona yang dicari di layanannya.
"Emtek sadar kalau kami bisa membuat konten yang hanya bisa kami kasih dan akhirnya kami mulai produksi konten original di Vidio dengan konten lokal. Inilah yang jadi kekuatan kami dan memungkinkan kami bertumbuh," ujar Monika dalam acara pertemuan Asian Academy of Creative Arts di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut, Monika mengatakan sebenarnya kecintaan masyarakat pada konten lokal sudah tercermin tidak hanya di platform OTT seperti Vidio, tapi sejak kehadiran sinetron digandrungi di TV.
Baca juga: Musim kedua serial "My Nerd Girl" akan tayang 1 Juli
Melihat pola tersebut, Vidio akhirnya memutuskan untuk meningkatkan produksi konten orisinilnya dan terbukti pada 2022 pihaknya telah memproduksi sebanyak 37 konten original.
Hal serupa juga diungkap oleh perwakilan dari platform OTT lainnya Viu yang menyebutkan bahwa keragaman budaya Indonesia menjadikan konten lokal sebagai primadona di tengah masyarakat.
"Indonesia adalah negara yang unik, kita punya budaya yang banyak maka dari itu konten lokal masih jadi kekuatan. Dan konten-konten original lokal ini yang kita ciptakan karena semua ini pada akhirnya kembali ke audiens," kata Head of Content VIU Essa Toha dalam acara yang sama.
Baca juga: Arbani Yasiz gugup jadi anak Cut Mini di serial keluaran Vidio
Essa lebih lanjut mengatakan ke depannya Viu akan menggunakan kekuatan budaya Indonesia sebagai inspirasi dalam berkarya dengan mengeksplorasi dari berbagai sudut pandang namun tetap menghasilkan konten dengan kearifan lokal.
Harapannya konten-konten tersebut tidak hanya bisa dinikmati oleh warga lokal di Indonesia tapi juga di 16 negara lainnya yang menjadi wilayah layanan dari Viu.
"Kami sangat ingin mencari genre baru dan memperbanyak stories konten kami dari kultur tersebut, sembari itu kami memberikan edukasi konten yang baik pada audiens kami," ujar Essa.
Baca juga: Tayang di Viu, ini daftar tontonan yang siap menghibur sepanjang Juli
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Masyarakat Indonesia suka "series" dengan kearifan lokal - ANTARA
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar