Jakarta, CNBC Indonesia - PT Hatten Bali Tbk (WINE), perusahaan yang bergerak di bidang distribusi minuman beralkohol khususnya wine, hari ini resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan melepas 678 juta saham atau setara 25,02% dari modal disetor dan ditempatkan penuh, dengan harga Rp 129 per saham.
Dalam debut perdananya, saham WINE langsung naik 17,05% dan dibuka pada Rp 170 dengan rentang harga pada hari ini Rp 147 hingga Rp 174. Frekuensi 3.604 kali dengan harga rata-rata Rp 151 dan market cap Rp 430,47 miliar.
Perseroan didirikan pada tahun 2000 dan merupakan pioneer wine di Indonesia maupun di Asia, yang berhasil membangun dan mempertahankan budidaya penanaman anggur lokal, maupun anggur internasional di lahan sendiri maupun mitra dengan petani setempat dan pembuatan wine yang sukses dengan diperkuat juga oleh banyak pengakuan internasional melalui penghargaan dari kompetisi wine yang diterima.
Sebelum IPO, saham Perseroan tercatat dimiliki Ida Bagus Rai Budarsa 50% dan PT Gotama Putra 50%. Ida Bagus Rai Budarsa atau Gus Rai, Presiden Direktur Perseroan menjelaskan, dengan
berkembangnya produk dan minat atas industry ini di Indonesia, langkah perusahaan masuk BEI melalui IPO adalah bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola untuk lebih baik lagi.
"Kami optimis dengan prospek bisnis dan pertumbuhan pendapatan yang dijalankan perseroan saat ini terutama melihat trend masyarakat menengah atas untuk mengkonsumsi wine dan tingkat pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang semakin besar," ungkap Gus Rai dalam keterangan resmi Selasa (10/1/2023).
Perseroan menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia selaku penjamin pelaksana emisi efek, penjamin emisi efek dan Underwriter. Amir Suhendro Samirin - Direktur PT NH Korindo Sekuritas Indonesia yang merupakan Penjamin Pelaksana Emisi Efek yakin bahwa dengan dicatatkannya PT Hatten Bali Tbk akan memberikan warna tersendiri bagi industri pasar modal, dikarenakan belum ada perusahaan sejenis yang memproduksi wine dicatatkan di BEI.
Mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 30 Desember 2022. Selama masa penawaran umum tanggal 03 - 06 Januari 2023, saham PT Hatten Bali Tbk mendapatkan minat yang cukup positif dari para investor dan seluruh saham yang ditawarkan dapat terserap dengan baik. Dari aksi korporasi ini, WINE akan menerima dana segar sebesar Rp 87,46 miliar dimana dana yang diraih perseroan dari IPO ini, utamanya akan digunakan sebagai modal kerja untuk pengembangan usaha.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Listing, Saham KDTN Milik Bos Olympic Naik 18% ke Rp 177
(RCI/dhf)
Perusahaan Wine Lokal Listing, Harganya Bikin 'High' - CNBC Indonesia
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar