Rechercher dans ce blog

Minggu, 04 Desember 2022

Bapanas Ungkap Harga Beras Impor Jauh Lebih Murah Ketimbang Beras Lokal - Bisnis Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan ada perbedaan harga yang jauh antara beras domestik ketimbang beras impor. Ia mencatat harga beras impor berkisar Rp 8.500 sampai Rp 9 ribu per kilogram, bergantung pada jenis dan kualitasnya.

Sementara beras domestik berdasarkan data Kementan menunjukkan harga rata-rata beras di penggilingan mencapai Rp 10.300 per kilogram. 

Kendati lebih murah, ia memastikan pemerintah akan tetap mengoptimalkan pasokan yang ada di dalam negeri. "Begini lah, sekarang kita optimalkan dulu kondisi hari ini," ucapnya saat ditemui di Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta pada Ahad, 4 Desember 2022. 

Baca: Bapanas Sosialisasikan Nasi Goreng Sorgum di GBK

Ia meminta agar masyarakat menunggu kondisi terbaru yang nanti akan disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi IV DPR pekan depan. Seperti diketahui, dalam RDP sebelumnya pada Jumat, 23 November 2022, Bulog berencana mengimpor beras apabila Kementerian Pertanian (Kementan) tak dapat memastikan ketersediaan pasokan beras lokal untuk memenuhi kebutuhan cadangan di gudang Bulog. 

Beberapa hari kemudian, Kementan akhirnya berhasil memastikan ketersediaan stok beras di berbagai wilayah guna memenuhi penyerapan cadangan beras Bulog. Koordinator Data Evaluasi dan Pelaporan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Batara Siagian mengatakan pihaknya telah melakukan validasi soal stok dan harga beras domestik di lapangan. 

Kementan pun melayangkan surat resmi kepada Bulog yang berisi rincian lokasi penyerapan beras domestik. Surat tersebut telah ditembuskan kepada pimpinan dan anggota Komisi IV DPR RI dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Dengan data yang dikirimkan Kementan, Batara berharap Bulog dapat segera menyerap beras di wilayah tersebut. Sehingga, Bulog tidak perlu melakukan importasi beras. Hal itu menurut dia amat penting karena petani lokal masih mampu memenuhi kebutuhan beras dalam negeri. 

Dibandingkan produksi secara nasional, menurut Kementan, sebenarnya kebutuhan gudang cadangan beras Bulog sangat kecil. Karena itu, Kementan menilai tidak mungkin petani lokal di seluruh wilayah Indonesia tidak dapat memenuhinya. Ditambah pada Februari hingga Maret, akan terjadi panen raya sehingga stok di petani lokal akan melimpah. 

Menanggapi hal tersebut, Arief pun mengapresiasi upaya Kementan tersebut. Namun, ia menjelaskan harga beras domestik masih menjadi kendala bagi Bulog untuk melakukan penyerapan. Tetapi Arief berjanji impor beras adalah opsi terakhir dan pemerintah akan mengoptimalkan penyerapan pada masa panen raya tahun depan. 

RIANI SANUSI PUTRI

Baca: Harga Telur Masih Melambung, Bapanas Benahi Tata Kelola Jagung Pakan Ternak

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Adblock test (Why?)


Bapanas Ungkap Harga Beras Impor Jauh Lebih Murah Ketimbang Beras Lokal - Bisnis Tempo.co
Kelanjutan artikel disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gibran Puji Ganjar yang Pakai "Brand" Lokal, Yenny Wahid: Memang Suka dari Dulu - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud merespons positif soal calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gib...