INFO NASIONAL -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengajak masyarakat senantiasa menjaga serta melestarikan nilai-nilai kearifan loKal. Menurutnya, pelestarian nilai-nilai kearifan lokal dapat mempererat kohesi sosial masyarakat.
“Nilai-nilai kearifan lokal juga bisa diarahkan menjadi daya tarik pariwisata apabila dikelola secara baik dan profesional," kata Hidayat pada Penutupan Pagelaran Seni Budaya Betawi Berbasis Komunitas DKI Jakarta Tahun 2022 di depan Kantor Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Selatan, Minggu 13 November 2022.
Pada kesempatan tersebut, Hidayat menyerahkan bantuan program Penguatan Kearifan Lokal. Bantuan yang diberikan berupa satu set alat musik Gambang Kromong, alat musik Orkes Sambrah dan bantuan penguatan ekonomi produktif kepada Sikumbang Tenabang.
Hidayat berharap, bantuan program Penguatan Kearifan Lokal dan penguatan ekonomi yang diberikan bisa menambah semangat pelaku seni budaya Betawi, untuk terus berkarya. Khususnya untuk menjaga, merawat serta melestarikan budaya Betawi.
"Semoga bisa menambah semangat para pelaku seni budaya Betawi yang tergabung dalam Sikumbang Tenabang, untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni budaya Betawi. Karena kalau tidak dijaga dan dilestarikan akan tergerus oleh perubahan zaman,” kata Hidayat.
Hidayat juga mendukung usulan pembentukan Balai Budaya Betawi. Balai Budaya Betawi, ini diharapkan menjadi tempat yang representatif untuk kegiatan pelestarian dan pengembangan seni budaya Betawi. Tetapi HNW mensyaratkan agar usulan tersebut, didukung penuh oleh para pemangku kepentingan. Sesuai dengan implementasi sila kedua dalam Pancasila. Yaitu, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
Pagelaran Seni Budaya Betawi Berbasis Komunitas DKI Jakarta Tahun 2022 berlangsung pada 12-13 November 2022. Acara tersebut diselenggarakan oleh Sanggar Rahmat Pancer Seliwa (Rampas) Petamburan. Sanggar Rampas sendiri pimpinan Adityawarman, dan menjadi salah satu anggota Komunitas Sikumbang Tenabang.
Ragam kesenian Betawi ditampilkan dalam pagelaran tersebut. Diantaranya adalah, pertunjukan Ondel-Ondel, Manusia Petasan, Palang Pintu, Tarian Betawi, Silat Betawi dari berbagai aliran, hiburan musik Gambang Kromong serta Musik Melayu. Selain itu, ada juga santunan anak yatim, pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW berbahasa Melayu Tanah Abang karya Datuk Guru Mujib bin Sa’abah. Serta pertunjukan Lenong Denes atau Komedi Bangsawan.
Pada kegiatan ini juga diadakan perlombaan Koreografi Silat Tradisional Betawi memperebutkan Piala Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Serta pemberian penghargaan 'anugerah Maestro Silat Petamburan' kepada tiga guru besar silat yang sangat berjasa mengembangkan silat Betawi di wilayah Petamburan Tanah Abang. Ketiga guru besar silat itu adalah, Babeh H. Lukman Sabeni dari aliran silat Maenan Jati Petamburan, Kong Miji dari aliran silat Kampung Sebrang Rawa Petamburan dan Bang Mamit dari aliran silat Rachmat Tenabang.
Mengangkat Nilai Kearifan Lokal Menjadi Daya Tarik Pariwisata - Nasional Tempo
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar