Rechercher dans ce blog

Selasa, 07 Juni 2022

Komisi A Soroti Perkembangan Radio Lokal di Wonogiri - DPRD JATENG

SOAL RADIO. Komisi A DPRD Provinsi Jateng melakukan diskusi dengan jajaran manajemen Radio Gajah Mungkur (RGM) 100.7 FM Kabupaten Wonogiri membahas perkembangan bisnis radio. (foto cahya dwi prabawa)

WONOGIRI – Dalam rangka monitoring lembaga penyiaran publik, Komisi A DPRD Provinsi Jateng melakukan diskusi dengan jajaran manajemen Radio Gajah Mungkur (RGM) 100.7 FM Kabupaten Wonogiri. Diskusi yang membahas mengenai konten-konten lokal itu, dipimpin Sekretaris Komisi A, Irna Setyowati.

Saat berdiskusi, Irna mengatakan pihaknya perlu mendapatkan masukan berupa informasi mengenai penyelenggaran konten-konten lokal yag disiarkan RGM FM. Tujuannya, informasi itu dapat mempertajam data dalam penyusunan Raperda tentang Penyelenggaraan Penyiaran Daerah.

“Kami berharap masukan itu bisa memperkuat konten lokal yang disiarkan radio di daerah sekaligus menambah informasi dalam penyusunan raperda,” kata Politikus PDI Perjuangan.

Selain meminta masukan, pihaknya juga ingin mengetahui perkembangan kinerja radio selama ini. Dengan begitu, pihaknya bisa memahami kondisi dan kendala dalam bisnis radio di era digital ini.

“Kami juga ingin melihat persoalan yang ada di radio agar kami memiliki gambaran kendala menjalankan bisnis radio di daerah,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Aditia Raharja selaku Station Manager RGM FM mengaku apresiatif dengan perhatian yang diberikan Komisi A kepada lembaga penyiaran. “Kami juga sangat mendukung adanya raperda penyiaran agar perkembangan radio lebih baik lagi ke depannya,” kata Aditia.

Sementara, Program Manager RGM FM Eko Sastro menjelaskan selama ini pihaknya telah menyiarkan sejumlah program yang berisikan konten lokal. Seiring perkembagan zaman, pihaknya juga mengikuti tren podcast dan media sosial.

Ia menilai bisnis radio sekarang mutlak harus bertransformasi karena tuntutan perubahan tipikal audiens yang ada. Sehingga, radio harus mengambil langkah strategis dan berinovasi untuk terus survive guna menjalankan fungsinya sebagai mediakomunikasi massa di era digital.

“Di era digital ini pendengar radio menjadi sangat visual oriented. Akan tetapi, tidak merubah karakteristik radio justru semakin diperkuat dengan keluasan jangkauan dari teknologi digital itu sendiri. Selain itu, terdapat tantangan yang harus dihadapi media radio di era digital ini adalah media-media digital yang ikut mempersempit jatah-jatah kue iklan yang tadinya adalah milik radio,” papar Eko. (ariel/priyanto)

Adblock test (Why?)


Komisi A Soroti Perkembangan Radio Lokal di Wonogiri - DPRD JATENG
Kelanjutan artikel disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gibran Puji Ganjar yang Pakai "Brand" Lokal, Yenny Wahid: Memang Suka dari Dulu - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud merespons positif soal calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gib...