Jakarta, CNBC Indonesia - Sekjen Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) Fajar Budiono mengatakan, industri plastik di dalam negeri bakal kebanjiran permintaan hingga 700 ribu ton. Menyusul ketidakpastian kondisi di Shanghai akibat ledakan kasus Covid-19.
Fajar memaparkan, total konsumsi plastik nasional dalam setahun mencapai 7,6 juta ton. Dimana 45% diantaranya adalah produk kemasan baik rigid maupun fleksibel. Untuk sektor otomotif mencapai 15%, konstruksi sekitar 17%, peralatan rumah tangga sekitar 15%, sekitar 2,5% segmen medical, dan sisanya lain-lain termasuk aksesori.
"Tahun 2021, kita impor barang jadi sekitar 1,2 juta ton. Sekitar 60% itu dari China, dan semua pintu keluarnya dari Shanghai. Dengan lockdown di sana, ini akan memberi peluang bagi industri plastik barang jadi di dalam negeri. Karena impornya tertahan," kata Fajar kepada CNBC Indonesia, Jumat (8/4/2022).
Dia mengakui, lockdown di Shanghai akan mengganggu ketersediaan kontainer dan kelancaran logistik. Jika lockdown berlangsung hingga Lebaran 2022. Akibatnya, kata dia, biaya kargo berpotensi naik lagi.
"Itu nagatifnya, tapi ada positifnya. Karena impor barang jadi tidak masuk, kesempatan bagi industri lokal mensubtitusi barang impor plastik jadi. Dan, sudah mulai terlihat dari sekarang. Sudah mulai ada yang bilang kewalahan terima order, bahkan ada yang harus menolak order dan digeser ke setelah Lebaran," katanya.
Apalagi, lanjut dia, saat momen Ramadan sekarang, produksi makanan olahan meningkat. Termasuk, produksi pangan beku.
"Ini semua kan butuh kemasan. Ini berkah, dan saatnya industri lokal meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya," ujarnya.
Memang, imbuh dia, Indonesia harus bersaing dengan barang-barang serupa dari Asean. Dia mengatakan, industri plastik hilir di berbagai negara akan juga bakal diuntungkan tertahannya impor dari China. Seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Filipina.
"Tapi, untuk kemasan dan toys (mainan anak) sudah bisa kita penuhi sendiri. Kalau otomotif mungkin dari Thailand, Vietnam itu peralatan rumah tangga," jelas Fajar.
[Gambas:Video CNBC]
(dce/dce)
Industri Plastik Lokal Bakal Kebanjiran Order 700 ribu Ton - CNBC Indonesia
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar