Rechercher dans ce blog

Kamis, 28 April 2022

Cerita Brand Kulit Lokal dari Bali yang Naik Kelas Bareng Lazada - Wolipop

Jakarta -

Tak kalah dengan brand internasional, brand lokal kini memiliki kesempatan bertumbuh menguasai pasar regional. Terlebih hadirnya e-commerce memberi kemudahan bagi para pegiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memasarkan produknya.

Seperti halnya kisah brand lokal VONA yang menjual produk berbahan dasar kulit sintetis untuk pria dan wanita (seperti tas, sepatu, dan dompet) milik suami istri Fejri Muzzaky dan Violetta Affandi. Saat pindah tinggal ke Bali keduanya menemui banyak pengrajin yang kehilangan kesempatan bekerja akibat tragedi bom Bali.

Sejak itulah Violetta dan Fejri membina para pengrajin dan mulai membangun usaha sekaligus memberdayakan pengrajin di komunitas sekitarnya.

Dimulai dari mempelajari teknis desain secara otodidak, serta mempelajari tipe tas, teknik menjahit, dan material yang bagus, Violetta dan suami akhirnya melahirkan VONA dengan bantuan para pengrajin di Bali sejak tahun 2013.

Nama VONA sendiri diambil dari kata VON dari Bahasa Islandia yang memiliki arti 'harapan' untuk menggambarkan keinginan menggapai sukses di masa depan. Sebagai salah satu brand lokal, bisnis VONA milik Fejri dan Violetta nyatanya kini sukses menembus pasar regional hingga masuk dalam jajaran salah satu mitra mall di sebuah e-commerce yaitu Lazada.

"Ketika kita membangun sebuah bisnis, kita harus mampu membaca situasi dan memahami permintaan pasar. Awal mulanya, saya membangun VONA dengan mode bisnis berdasarkan preferensi saya sendiri. Tapi saya menyadari bahwa tidak semua hal yang saya sukai sejalan dengan permintaan konsumen," ujar Fejri dalam keterangan tertulis, Kamis (28/4/2022).

"Setelah melalui proses trial and error, dan memahami keinginan pasar, kini kami bangga dapat memberikan produk yang dibutuhkan dan dicari oleh konsumen. Saat ini VONA mampu mencapai rata-rata 200-300 penjualan per hari di Lazada, dan bahkan bisa mencapai ribuan penjualan di saat ada promo," imbuhnya.

Meskipun begitu, perjalanan bisnis VONA tentu tidak selalu mulus di antaranya kritik para konsumen di awal menjalani bisnis. Namun hal ini justru menjadi dorongan untuk bisnis ini semakin bertumbuh.

"Berdasarkan pengalaman saya selama delapan tahun menjalani bisnis ini, saya belajar untuk menciptakan produk yang simple namun timeless dan berbahan dasar premium. Sehingga produk yang kami tawarkan tidak hanya menarik, namun dapat digunakan oleh konsumen dengan rentang umur yang lebih luas," jelas Violetta.

Diungkapkan keduanya, hadirnya e-commerce seperti Lazada sangat membantu mereka menjalankan bisnis VONA. Lazada sangat berperan dalam memudahkan VONA menjangkau konsumen yang lebih luas serta membuka peluang usaha bagi para reseller untuk meraup keuntungan bersama VONA. Berkat para reseller pula, produk VONA bisa tersebar tidak hanya di Pulau Jawa, namun hingga ke Pulau Kalimantan dan Sulawesi.

Penjualan VONA juga terbantu dengan berbagai promo dan kampanye Lazada seperti 11.11 dan 12.12. Dari sana VONA pernah mendongkrak pendapatannya sebanyak 20 kali lipat saat ada promo besar-besaran.

VONA kini menjadi salah satu brand lokal yang berhasil masuk LazMall, sebuah kanal untuk produk otentik berkualitas dari berbagai brand terkemuka di Lazada yang saat ini telah berkembang pesat dan menjadi mal virtual terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari 18.000 brand nasional maupun internasional.

"Bagi saya, dalam menjalankan suatu bisnis, kita harus memiliki rasa ingin belajar yang kuat dan mampu beradaptasi dengan situasi seperti perkembangan ekonomi dan pola belanja konsumen yang terus berkembang agar kita dapat menawarkan produk yang bisa dijual di waktu dan situasi yang tepat," ujarnya.

"Apalagi setelah brand kami masuk di LazMall, kami ingin VONA dikenal sebagai brand lokal pilihan yang berkualitas, terpercaya dan mampu bersaing dengan brand luar negeri," tutup Violetta.

Adapun Seller Operations Lazada Indonesia Haikal Bekti Anggoro mengatakan seiring dengan pertumbuhan era digital serta peningkatan jumlah pelaku bisnis di Indonesia saat ini, Lazada menghadirkan solusi yang menyeluruh bagi brand dan penjual untuk memulai dan mengembangkan bisnisnya, sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan kami untuk mendukung bisnis di Indonesia dalam menjalani transformasi digital dan tumbuh secara berkelanjutan.

"Lazada menawarkan pengalaman berjualan online yang lengkap dan dan efisien untuk para seller, mulai dari proses pendaftaran yang mudah, program penjual baru yang terstruktur, pelatihan dan pembelajaran komprehensif, dasbor data penjualan yang lengkap, hingga komunitas penjual di Lazada yang akan mendukung bisnis berdiri dan berjualan," ungkapnya Haikal.

Haikal juga menyebut bahwa Lazada bangga brand lokal seperti VONA dapat menjadi bagian dari kanal eksklusifnya yaitu LazMall. Hal ini membuktikan bahwa bisnis lokal pun mempunyai potensi besar untuk beradaptasi dan bersaing dengan banyak brand internasional lainnya di LazMall.

"Oleh karena itu, kami selalu mendorong para penjual kami untuk selalu bersemangat dalam belajar dan berinovasi, serta memanfaatkan setiap fitur yang kami miliki agar dapat naik kelas. Kami harap kesuksesan VONA dapat menjadi inspirasi penjual dan brand lokal lainnya untuk terus #NaikKelaz dan tumbuh bersama kami," ujarnya.

Simak Video "Clothing Brand Asal Bandung Ini Siap Melenggang ke Paris Fashion Week 2022"
[Gambas:Video 20detik]
(ncm/eny)

Adblock test (Why?)


Cerita Brand Kulit Lokal dari Bali yang Naik Kelas Bareng Lazada - Wolipop
Kelanjutan artikel disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gibran Puji Ganjar yang Pakai "Brand" Lokal, Yenny Wahid: Memang Suka dari Dulu - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud merespons positif soal calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gib...