Jakarta, Beritasatu.com - Sebanyak lebih dari 105 komunitas lokal dan masyarakat adat dari seluruh Nusantara akan ikut memeriahkan Festival Panen Raya Nusantara (Parara), yang akan digelar pada 2-18 Desember 2021, dengan skema hybrid.
Tradisi pangan lokal dari berbagai daerah di Nusantara, berbagai produk kreatif, hasil kerajinan, produk hasil non-kayu serta dialog interaktif di beberapa region (Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Jawa dan sekitarnya, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali, Papua, dan Maluku) akan menjadi tajuk utama festival ini.
Ketua Konsorsium Parara Jusupta Tarigan mengatakan, Parara bertujuan mendukung ekonomi komunitas lokal dan masyarakat adat secara adil dan lestari dimana pengelolaan produk komunitas lokal dan masyarakat adat nantinya dapat mempertahankan kearifan lokal dan lingkungan.
"Dengan melestarikan produk berbasis kearifan lokal, diharapkan memperkuat identitas dan perekat bangsa. Apalagi, Indonesia merupakan salah satu negara yang paling kaya dalam keanekaragaman hayati di dunia, sekaligus negara yang memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam," kata Jusupta dalam keterangan pers, Sabtu (20/11/2021).
Jusufta menjelaskan, produk lokal secara kualitas memiliki nilai dan potensi pasar yang mendunia. Salah satunya, kain tenun. Tenun tidak hanya menjadi warisan budaya, namun juga potensi wirausaha yang memiliki pasar di dalam dan juga luar negeri.
"Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian kita untuk menjaga dan melestarikan produk-produk lokal Indonesia sekaligus komunitas lokal dan masyarakat adat produsen serta kearifan lokalnya," jelasnya.
Menurut Jusufta, ketahanan dan kedaulatan pangan juga merupakan salah satu pesan yang ingin disampaikan melalui Parara. Indonesia adalah negara agraris dan maritim, namun untuk kebutuhan pangan masih bergantung pada impor.
"Untuk tujuan itu, Parara mengajak semua pihak untuk dapat memberikan ruang lebih besar kepada pangan lokal yang sehat, adil dan lestari bagi petani, nelayan, komunitas lokal dan masyarakat adat, produsen skala kecil, dan mempertahankan ketahanan di tingkat lokal terhadap perubahan iklim," tandasnya.
Jusufta menambahkan, selain pameran produk kreatif, Parara 2021 juga menghadirkan sesi seminar dan coaching clinic yang akan mengangkat topik-topik menarik seputar kewirausahaan, manajemen keuangan, industri kreatif dan workshop craft.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
Tradisi Pangan Lokal Jadi Kunci Masa Depan Indonesia - BeritaSatu
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar