Bogor, Beritasatu.com - Empat orang generasi milenial dari empat perguruan tinggi memenangkan lomba kreasi olahan pangan lokal 2021 Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mendukung diversifikasi pangan lokal.
Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Kementan, Yasid Taufik dalam sambutannya menuturkan, saat ini sangat sulit memaksa generasi milenial (1980) dan Z (2000) untuk mengkonsumsi pangan lokal.
"Untuk itu, lomba kreasi panganan lokal ini untuk memacu generasi milenial dan Z menyukai dan mengkreasi panganan sesuai keinginannya," papar Yasid di Kota Bogor, Jumat (26/11/2021).
Untuk itu, Yasid mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam proses seleksi produk kreasi sebanyak 120 orang mahasiswa hingga menjadi 20 finalis dan memenangkan empat orang yang mampu mengolah pangan lokal dengan cita rasa global.
Olahan para peserta dinilai oleh juri lomba yakni chef populer Ragil Imam Wibowo dan beberapa chef lain yang mewajibkan bahan olahannya dari pangan lokal selain beras seperti kentang, sorgum dan jagung.
Mereka adalah Juaneta Abigail mahasiswa D3 perhotelan Universitas Multimedia Nusantara, Handika Dwi Ramadhan mahasiswa Jakarta International Hotels School, Fadia Salsabila mahasiswa Jurusan Perhotelan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dan Muhammad Irgi Fathoni mahasiswa Politeknik Media Kreatif Jakarta.
"Upaya ini menjadi sangat strategis mengingat kondisi konsumsi pangan sumber karbohidrat masyarakat Indonesia saat ini sebagian besar didominasi oleh beras dan terigu," tambah Yasid.
Sementara, juri lomba Chef Ragil Imam Wibowo mengungkapkan kreasi olahan yang dibuat oleh para peserta sudah cukup mewakili cita rasa yang baik.
Mereka sudah mencoba memberikan sajian olahan pangan lokal yang selama ini kaya di Indonesia namun tidak lagi familiar bagi kaum milenial. "Kami harap kreasi makan menggunakan ubi, sorgum, jagung ke depan makin berkembang," ujarnya.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
Empat Milenial Menangkan Lomba Olahan Pangan Lokal Kementan - BeritaSatu
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar