MADIUN – Gerakan Pramuka seluruh daerah di Indonesia maupun mancanegara memiliki sinergi yang baik antar satu dan lainnya. Hal itu dibuktikan dengan setiap tahunnya mereka sepakat untuk mengadakan Jambore via Radio Amatir dan Internet atau yang lebih dikenal dengan istilah JOTA – JOTI (Jambore On The Air – Jambore On The Internet) kegiatan ini juga melibatkan organisasi lain yaitu Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI).
Seperti yang dilakukan Kwarcab Kota Madiun, bekerjasama dengan ORARI Lokal Madiun mereka mendirikan 4 stasiun jambore on the air atau JOTA. Induk stasiun berada di Sanggar Bakti Kwarcab Kota Madiun, dan lainnya ada di SMPN 2 Kota Madiun, SMAN 5 Kota Madiun, dan SMKN 1 Kota Madiun.
“Ini sebagai wadah untuk para anggota pramuka saling berjejaring dengan anggota lainnya yang ada di seluruh Indonesia. Bisa juga sebagai sarana bertukar ilmu dan bertukar pikiran terkait bagaimana penanggulangan pandemi di berbagai daerah. Ini merupakan kegiatan rutin,” jelas Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Madiun, Suyoto.
Lebih lanjut Suyoto menjelaakan, Kegiatan JOTA – JOTI kali ini dilaksanakan pada Jumat, 15 Oktober sampai dengan hari Minggu, 17 Oktober 2021. Pada tahun ini JOTA – JOTI Kwarcab Kota Madiun diikuti oleh 684 anggota pramuka yang terdiri dari pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega. Jumlah peserta tersebut termasuk jumlah yang terbesar di Indonesia.
Sementara itu, Bambang Sugiharto penanggung jawab stasiun ORARI Lokal Madiun mengatakan pihaknya berharap melalui pembekalan ini bisa menambah ilmu dan pengalaman para anggota pramuka di Kota Madiun yang mengikuti JOTA-JOTI.
“Harapannya mereka punya bekal untuk berkomunikasi lewat frekuensi radio. Sehingga semisal dalam keadaan darurat mereka sudah punya bekal untuk itu,” pungkasnya.
(nanda/kus/madiuntoday)
Pembukaan JOTA dan JOTI 2021, Kwarcab Kota Madiun Bersama ORARI Lokal Madiun Dirikan 4 Stasiun JOTA - - madiuntoday
Kelanjutan artikel disini
/data/photo/2024/01/29/65b79dc8df014.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar