JAKARTA, KOMPAS.com - Platform social commerce, Evermos, meraih pendanaan Seri B lebih dari 30 juta dollar AS atau setara dengan Rp 426 miliar (kurs Rp 14.200).
Pendanaan ini dipimpin oleh investor baru UOB Venture Management melalui Asia Impact Investment Fund II, serta melibatkan IFC, MDI Ventures, Telkomsel Mitra Innovation (TMI), dan Future Shape.
Dua investor lama Evermos, Jungle Ventures dan Shunwei Capital, yang telah masuk sejak 2019, juga turut terlibat dalam pendanaan.
Baca juga: Dapat Guyuran Rp 2,1 Triliun, Startup Ini Jadi Unicorn Baru Indonesia
Rencananya, pendanaan tersebut akan digunakan untuk memperkuat tim kepemimpinan dan pertumbuhan Evermos, melakukan ekspansi bisnis, dan untuk mengembangkan teknologi.
Didirikan pada November 2018 oleh Ghufron Mustaqim, Iqbal Muslimin, Ilham Taufiq
dan Arip Tirta, Evermos merupakan wadah bagi para reseller-nya untuk menjual produk
mereka ke konsumen melalui WhatsApp atau platform media sosial lainnya.
Evermos akan membantu para reseller dalam mengelola inventori, logistik, customer support dan teknologi untuk memberdayakan reseller agar dapat menjalankan bisnis tanpa modal.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Deputy CEO & Co-Founder Evermos, Ghufron Mustaqim menyatakan bahwa filosofi
bisnis Evermos adalah “Ekonomi Gotong Royong” dengan mengedepankan
pemberdayaan ekonomi secara bersama-sama.
“Evermos sangat antusias menyambut para investor baru untuk mendukung kami melangkah ke tahap pertumbuhan berikutnya. Kami juga berterima kasih kepada para investor kami sebelumnya yang tetap mendukung kami dengan terus berkomitmen dan memberikan kepercayaan kepada Evermos,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (22/9/2021).
Baca juga: Startup Pasarnow Raih Pendanaan Rp 47 Miliar dari Konsorsium East Ventures
Dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun, Evermos telah menciptakan peluang wirausaha mikro untuk lebih dari 100.000 reseller aktif yang sudah bergabung dan tersebar di lebih dari 500 kota tier 2 dan 3 seluruh Indonesia.
Evermos juga sudah bermitra dengan lebih dari 500 brand, 90 persen di antaranya adalah UKM lokal yang sudah diseleksi.
Sementara itu Senior Director UOB Venture Management, Clarissa Loh mengatakan, dengan jumlah populasi lebih dari 200 juta jiwa yang tinggal di luar kota tingkat 1 Indonesia, ini menjadi peluang besar bagi Evermos karena adanya potensi permintaan konsumen yang tinggi.
"Konsep social commerce yang ditawarkan oleh Evermos dapat menjembatani kesenjangan tersebut dengan cara memungkinkan bagi para reseller untuk memasarkan produknya kepada
konsumen mereka,” jelas Clarissa.
Startup Lokal, Evermos Raih Pendanaan Rp 426 Miliar dari Investor - Kompas.com - Kompas.com
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar