Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Ma (31), penyanyi dangdut lokal Tasikmalaya yang biasa tampil dari panggung ke panggung datang ke Mapolres Tasikmalaya, Sabtu (14/7/2021) .
Ia mengadukan suaminya karena melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Ma mengaku kepala dipukul tiga kali dan kaki luka lebam karena diseret motor suami.
"Saya tidak terima diperlakukan kasar seperti itu.
Baca juga: Mengaku Jadi Korban KDRT Alfath Fathier, Nadia Christina Ambil Hikmahnya
Makanya setelah berfikir matang saya adukan kelakuan suami ke polisi," kata Ma di Mapolres Tasikmalaya.
Penyebab munculnya KDRT, lanjut Ma, karena menuntut sang suami agar dirinya dinikahi secara negara demi masa depan anak semata wayang mereka.
"Namun bukannya suami merespon, tapi malah memukul kepala saya," kata Ma.
Saat suami hendak pergi naik motor, Ma berupaya menghadangnya.
Akibatnya kaki Ma sempat terseret hingga luka lebam.
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Hario Prasetyo Seno membenarkan adanya pengaduan penyanyi dangdut tersebut.
Baca juga: Ditendang Sapi yang Ngamuk di Tasikmalaya, Tubuh Jajang Terlempar hingga Nabrak Dinding
"Kasusnya sedang kami dalami.
Awalnya memintai keterangan korban serta saksi-saksi yang melihat kejadian itu," ujar Hario.
Jika bukti dirasa cukup bukti, barulah pihak Polres Tasikmalaya memanggil terduga penganiaya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ingin Dinikahi Secara Negara, Pedangdut Cantik di Tasikmalaya Laporkan Suami ke Polisi, Ini Sebabnya
Pedangdut Lokal Tasikmalaya Adukan Suami ke Polisi, Dipukul saat Minta Dinikahi secara Negara - Tribunnews.com
Kelanjutan artikel disini
/data/photo/2024/01/29/65b79dc8df014.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar