Rechercher dans ce blog

Kamis, 15 Juli 2021

Gerilyawan Lokal Bunuh Pejabat yang Ditunjuk Junta Myanmar - Republika Online

Administator bernama Thet Thet Cho tewas ditembak dari jarak dekat.

REPUBLIKA.CO.ID, MANDALAY -- Kelompok gerilya lokal mengeklaim bertanggung jawab atas pembunuhan terhadap seorang pejabat yang ditunjuk junta di Kotapraja Myitnge, Mandalay, pada Rabu pagi. Administator bernama Thet Thet Cho (58) tersebut ditembak di bagian kepala dari jarak dekat di pintu masuk Pasar Myitnge, kemudian tewas di tempat.

“Dia ditembak hari ini (Rabu) di dekat pos pemeriksaan di pintu masuk, di mana mereka memeriksa apakah orang-orang memakai masker dan lainnya,” kata warga lokal yang tidak menyaksikan kejadian tersebut seperti diberitakan media lokal Myanmar Now, Rabu.

Sebuah kelompok gerilya bernama Never Give Up: Fox Force (NGUFF) mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut dalam pengumuman mereka.
Menurut seorang warga lokal, Thet Thet Cho baru menjadi administrator di Kotapraja Myitnge setelah kudeta militer.

Berdasarkan keterangan warga Myitnge, Thet Thet Cho bekerja sebagai penjual paratha sebelum dia ditunjuk sebagai administrator lingkungan oleh dewan militer pada April.

Warga mengungkapkan Thet Thet Cho terpaksa tinggal di kantor administrasi karena lingkungannya tidak mau menerima dia.

Setelah pembunuhan itu, warga setempat mengungkapkan tentara sempat datang untuk menginvestigasi, tetapi pergi tanpa menangkap siapapun.

Thet Thet Cho menjadi administrator perempuan kedua yang dibunuh sejak kudeta militer pada 1 Februari. Sebelumnya, Soe Soe Lwin, seorang administrator yang ditugaskan militer di kawasan Tamwe, Yangon, ditembak dan dibunuh pada 8 Juni.

Sumber, https://www.aa.com.tr/id/regional/kelompok-gerilya-lokal-bunuh-pejabat-yang-ditunjuk-junta-myanmar-di-mandalay/2304971

Dalam beberapa bulan belakangan, sejumlah administrator telah mundur dari jabatannya di tengah maraknya pembunuhan pejabat yang ditunjuk junta di seluruh Myanmar.
Militer Myanmar melakukan kudeta pada 1 Februari dengan menggulingkan pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi.

Militer berdalih pemilu yang mengantarkan Suu Kyi terpilih dengan suara terbanyak penuh kecurangan. Hingga 14 Juli, kelompok masyarakat sipil mencatat 911 orang tewas sejak kudeta militer.

sumber : Anadolu

Adblock test (Why?)


Gerilyawan Lokal Bunuh Pejabat yang Ditunjuk Junta Myanmar - Republika Online
Kelanjutan artikel disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gibran Puji Ganjar yang Pakai "Brand" Lokal, Yenny Wahid: Memang Suka dari Dulu - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud merespons positif soal calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gib...