Satgas Penanganan Covid-19 lokal dinilai berperan penting dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi di sejumlah wilayah Surabaya, Jawa Timur.
Hal itu disampaikan oleh perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya Meivy Isnoviana pada Minggu (27/6). Dia mengungkapkan, dibutuhkan bantuan dan kerja sama seluruh lapisan masyarakat dalam upaya menekan lonjakan kasus positif Covid-19.
Untuk itu, satgas-satgas Covid-19 lokal diharapkan dapat kembali digerakkan demi keberhasilan mencapai kekebalan kelompok.
"Kami memerlukan bantuan dari seluruh lapisan untuk penanganan Covid-19," kata Meivy.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut bahwa pemerintah kota (pemkot) telah menggerakkan Satgas Jaga Kampung untuk mengawasi dan menindak pelanggaran protokol kesehatan pada setiap wilayah.
Eri juga meminta agar Dinas Kesehatan Surabaya terus berkolaborasi dengan pihak-pihak berkepentingan guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Dia berharap, seluruh warga yang memiliki mobilitas di Surabaya dapat menerima vaksin.
Lebih lanjut, Eri mengajak seluruh warga Surabaya untuk saling menjaga satu sama lain, dan mampu bangkit bersama melalui berbagai upaya preventif memutus penyebaran Covid-19. Dalam hal ii, warga dapat bergotong royong dengan pemkot dalam penanganan pandemi.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita memaparkan, mulai Kamis (24/6) pihaknya telah melakukan vaksinasi massal dengan prioritas seluruh RT yang berada di zona merah dan kuning.
"Kami akan memprioritaskan vaksinasi di zona merah dan zona kuning terlebih dahulu," ujarnya.
Menurut Febria, vaksinasi itu tidak khusus ditujukan terhadap pelayan publik, lansia, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan disabilitas saja, namun juga mencakup seluruh warga berusia 18 tahun ke atas sesuai kriteria yang berada di zona merah dan kuning.
Dia menambahkan, masyarakat tak perlu mengkhawatirkan stok vaksin, karena Dinkes memiliki stok yang cukup, juga sudah mengantongi data warga yang belum menerima vaksinasi.
(rea)Satgas Covid Lokal Bantu Percepatan Vaksinasi di Surabaya - CNN Indonesia
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar