RMOLBANTEN. Akses Jalan menuju Ciomas dan Anyer melalui simpang Palima, Seramg ditutup total.
Penutupan akses jalur wisatawan itu merupakan bentuk pelaksanaan kebijakan Gubernur Banten Wahidin Halim yang telah mengeluarkan instruksi penutupan sementara seluruh wisata yang ada di Tanah Jawara hingga 30 Mei 2021.
"Untuk hari ini sendiri kita lakukan dari tadi pagi sekitar pukul 8.25 kita tutup, tujuannya kita lakukan pengalihan lalu lintas ini karena sesuai dengan instruksi gubernur bahwa tempat wisata ditutup oleh kerena itu jalur ke arah Ciomas atau Anyer kita tutup tidak ada akses," ujar Kasat Lantas Polres Serang Kota, AKP Try Wilarno kepada wartawan, Minggu (16/5).
Meski begitu,Try membeberkan untuk masyarakat lokal dapat menggunakan jalur alternatif di sekitar Dalung dan Sayabulu.
Sementara, dikatakan Try, penyekatan lebih dominan untuk masyarakat luar daerah yang memiliki tujuan berlibur mengunjungi destinasi wisata di Banten.
"Masyarakat sekitar sudah tahu jalan alternatifnya, tapi kalau masyarakat dari luar tentu tidak akan tahu, sehingga kita lakukan penutupan agar kendaraan atau masyarakat yang menuju ke Anyer atau di tempat wisata di Padarincang seperti Batu Kuwung dan Bukit Waru Wangi," ungkapnya.
Untuk pengalihan arus lalu lintas dipusatkan di Simpang Palima meliputi arah Serang yang dialihkan menuju Boru guna mengurangi kepadatan di Simpang Palima.
Yang jelas, terang Try, rekayasa lalu lintas ditandai dengan rambu-rambu bahwa di Baros macet atau tingkat kepadatannya tinggi sehinga masyarakat bisa memilih lewat Petir atau tetapi putar balik tetap lewat Baros.
"Penutupan ini akan dilakukan untuk hari ini sampai melihat situasi apakah nanti malam jam berapa bagaimana situasi lalu lintasnya landai ya bisa kita buka dan pastinya diatas jam 19.00 kurang lebih," tandasnya. [ars]
Jalur Alternatif Ke Pantai Anyer Ditutup Total, Masyarakat Lokal Kesulitan Beraktivitas - rmolbanten.com - RMOL Banten
Kelanjutan artikel disini
/data/photo/2024/01/29/65b79dc8df014.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar