MADIUN – Mendekati Ramadan tahun ini, stok beras di Kota Madiun dipastikan aman. Pun, tidak ada beras impor di Kota pendekar. Hal itu dipastikan Pimpinan Bulog Cabang Madiun Ahmad Mustari saat berkunjung ke Balai Kota Madiun beberapa waktu lalu.
‘’Untuk ketersediaan beras masih lebih dari pada cukup. Bahkan, bisa dibilang cukup sampai akhir tahun ini,’’ kata Ahmad Mustari.
Stok beras, katanya, masih sekitar 12.800 ton saat ini. Jumlah tersebut tidak hanya cukup sampai Ramadan. Namun, juga cukup hingga setelah lebaran bahkan sampai akhir tahun. Apalagi, pihaknya dalam proses penyerapan gabah petani musim panen ini. Setidaknya, sudah sebanyak 3.500 ton gabah panen musim ini yang sudah masuk gudangnya. Jumlah tersebut masih dimungkinkan bertambah mengingat panen petani masih berlangsung di sejumlah tempat.
‘’Sudah masuk 3.500 ton dan ini sedang berjalan terus. Prinsipnya, stok lebih dari pada cukup,’’ tegasnya.
Terkait beras impor, Ahmad memastikan tidak ada beras impor yang beredar di wilayah kerjanya saat ini. Beras yang ada di Gudang Bulog sepenuhnya beras hasil penyerapan petani lokal. Namun, pihaknya tentu tidak bisa berbuat banyak jika kebijakan impor beras tetap dijalankan pemerintah pusat.
‘’Kalau impor itu kan kebijakan pusat dan kita hanya operator daerah. Tetapi sampai saat ini tidak ada beras impor di Kota Madiun. Ini beras produk lokal sendiri,’’ pungkasnya semberi menyebut kebijakan impor dibatalkan jika melihat perkembangan terbaru. (dhevit/agi/madiuntoday)
Jelang Ramadan, Bulog Pastikan Stok Aman dan Hanya Ada Beras Lokal - - madiuntoday
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar