WISATAWAN lokal dan domestik menjadi harapan yang bisa digarap oleh pelaku pariwisata di Bali di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. Terkait food and beverage (makanan dan minuman), jenis menu yang disajikan lebih mengarah ke menu lokal, namun masih tetap dengan suasana pariwisata mancanegara.
Seperti yang tampak dilakukan oleh salah satu cafe di kawasan Gianyar, Dome Garden Cafe. Cafe yang memiliki pemandangan alam sawah dan sungai ini menyajikan pilihan menu lokal dan menu western. Harganya disesuaikan dengan harga lokal dan bisa dikatakan sangat terjangkau.
Salah satu cafe di bawah naungan perusahaan manajemen hotel dan vila di Bali, Pramana Experince, ini juga menyajikan tempat nongkrong yang asik bagi semua kalangan, baik tua, muda maupun anak-anak. CEO Pramana Experince, I Nyoman Sudirga Yusa, mengatakan cafe ini tidak hanya menyasar perorangan, namun juga kelompok dalam skala yang lebih kecil. Misalnya untuk perayaan ulang tahun, anniversary dan pernikahan.
Dibukannya cafe ini di tengah pandemi, menurutnya agar dapat menyasar pasar lokal sembari menunggu pariwisata mancanegara dibuka kembali. “Kami ingin memberikan pilihan menu lokal dengan harga yang terjangkau dan bisa memberikan suasana baru bagi yang ingin merayakan hari penting, seperti ulang tahun,” terangnya.
Dikatakannya, pemandangan sawah dan alam sekitar menjadi andalan untuk daya tarik Dome Garden Cafe. Di samping itu, konsep taman dan jakusi yang memberikan fasilitas bermain untuk anak-anak dapat menjadi referensi untuk mengisi liburan akhir pekan bagi keluarga. *wid
Garap Wisdom, Andalkan Menu Makanan Lokal - BisnisBali
Kelanjutan artikel disini
/data/photo/2024/01/29/65b79dc8df014.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar