Provinsi Riau menjadi daerah dengan penambahan kasus positif COVID-19 tertinggi di Sumatera. Akibat kasus tak kunjung turun, Gubernur Riau, Syamsuar akhirnya melarang mudik pada 6-17 Mei.
"Karena kasus masih tinggi, mudik lokal di Riau kami harap sebelum tanggal 6. Kalau di atas tanggal 6, tentunya semua berlaku (aturan larangan mudik)," kata Syamsuar, Senin (19/4/2021).
Tak hanya itu, Syamsuar meminta seluruh kabupaten dan kota menyiapkan tempat isolasi. Terutama bagi pendatang dari luar daerah yang pulang mudik lebaran.
"Seluruh daerah saya minta menyiapkan nanti isolasi-isolasi mandiri. Terutama di daerah pesisir, ada test antigen silakan. Intinya semua untuk menekan penularan," kata Syamsuar.
Perubahan kebijakan ini, lanjut Syamsuar, tidak hanya terkait kasus penularan yang masih tinggi saja. Tetapi juga setelah ada pertimbangan dari masing-masing daerah.
"Kita ini kasusnya tertinggi di Sumatera, ya angka naik turun dan berubah-ubah. Maka tadi sama wali kota, bupati kita minta untuk lakukan upaya-upaya pencegahan. Melihat bagaimana penularan turun, namun angka kesembuhan banyak," katanya.
Syamsuar menilai ada beberapa penyebab tingginya kasus COVID-19 di Riau sejak beberapa pekan terakhir. Salah satu foktornya lemahnya protokol kesehatan.
"Salah satunya karena protokol kesehatan. Itulah kita sampaikan semua agar perketat protokol kesehatan, jaga jarak, jangan ada berkumpul," tuturnya.
Corona Tertinggi di Sumatera, Gubernur Riau Akhirnya Larang Mudik Lokal! - detikNews
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar