Jakarta, CNBC Indonesia-Waketum Kadin, Suryani Motik angkat suara terkait daya saing produk UMKM yang tergencet produk impor. Menurutnya untuk melindungi produk lokal diperlukan regulasi yang bisa menciptakan level playing field yang adil.
Saat ini, produk lokal yang masuk ke e-commerce dikenakan biaya 30-35% sementara produk luar menawarkan diskon sehingga tampak adanya 'subsidi' yang tak terlihat dan menyebabkan terjadinya predatory pricing.
Seperti apa Kadin melihat daya saing UMKM di platform e-commcerce? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Waketum Kadin, Suryani Motik dalam Profit,CNBCIndonesia (Jum'at, 05/03/2021)
Predatory Pricing, UMKM Lokal Sulit Bersaing di e-Commerce - CNBC Indonesia
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar