Rechercher dans ce blog

Senin, 08 Maret 2021

Pemkab Kebumen Wajibkan Konsumsi Garam Lokal - Jawa Tengah - Bisnis.com

Bisnis.com, KEBUMEN – Pemerintah Kabupaten Kebumen mewajibkan setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membeli minimal 5 kilogram garam lokal setiap tahunnya.

Hal tersebut disampaikan melalui Surat Edaran Bupati No.2467/600 tentang Konsumsi Garam Iodium Produk Lokal Bagi Aparatur Pemerintah di Kabupaten Kebumen.

Berdasarkan surat edaran tersebut, pengadaan produk garam akan dilakukan oleh koperasi Samudera Mutiara Selatan. Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kebumen, koperasi yang telah berdiri sejak tahun 2019 ini memiliki 18 tambak garam dengan sistem tunnel dan 5 tandon air laut.

Peran pemerintah dalam mengintervensi pembelian garam memang telah menjadi sorotan berbagai pihak. Pada awal tahun 2020, Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia (KPPI) mengingatkan bahwa intervensi diperlukan untuk mencegah rendahnya harga pembelian garam di tingkat petambak dan tingginya harga garam konsumsi di tingkat pengecer.

[Langkah yang] dapat dilakukan [adalah] dengan memasukkan garam sebagai bagian dari bahan pokok dan penting (Bapokting) yang diatur Pemerintah. Dengan demikian, harga acuan garam di tingkat petambak dan harga eceran tertinggi (HET) dapat ditetapkan,” jelas Deswin Nur, Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama KPPI, pada saat itu.

Pada tahun 2020, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat bahwa kebutuhan garam nasional mencapai 4,4 juta ton. Dimana 84 persen garam yang digunakan ditujukan untuk kebutuhan industri manufaktur.

Kewajiban ASN Kebumen untuk membeli garam lokal diharapkan mampu meningkatkan pemasaran produk garam hasil petambak lokal Kebumen. Surat edaran tersebut juga menjadi bagian dari program kerja Bupati dan Wakil Bupati Kebumen terpilih pada periode 2021-2024. Lewat program Demen Mbumen, Pemerintah Kabupaten Kebumen berharap agar konsumsi produk lokal asli daerah dapat meningkat.

Usaha peningkatan kinerja ekonomi daerah juga didorong melalui program Tani Mulyo. “Saya melihat Kebumen memiliki potensi pertanian yang berbasis agribisnis padi. Namun mayoritas hasil berasnya masih kurang baik. Untuk itu kita telah menyiapkan Rice Milling Unit (RMU) yang terletak di Desa Kaliputih, Kecamatan Kutowinangun,” jelas Arif Sugiyanto, Bupati Kebumen, Senin (8/3/2021).

Dalam keterangan resminya, Arif berharap agar pembangunan RMU tersebut dapat meningkatkan produktivitas pertanian di daerahnya. “RMU juga bisa menjadi pengelolaan beras terpadu yang berskala nasional,” tambahnya.


Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

garam
Konten Premium Masuk / Daftar
Bisnis Indonesia bersama 3 media menggalang dana untuk membantu tenaga medis dan warga terdampak virus corona yang disalurkan melalui Yayasan Lumbung Pangan Indonesia (Rekening BNI: 200-5202-055).
Ayo, ikut membantu donasi sekarang! Klik Di Sini untuk info lebih lengkapnya.

Let's block ads! (Why?)


Pemkab Kebumen Wajibkan Konsumsi Garam Lokal - Jawa Tengah - Bisnis.com
Kelanjutan artikel disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gibran Puji Ganjar yang Pakai "Brand" Lokal, Yenny Wahid: Memang Suka dari Dulu - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud merespons positif soal calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gib...