Rechercher dans ce blog

Rabu, 20 Desember 2023

Perkuat Penjualan Fesyen Lokal, Lazada Gandeng Ratusan UKM Cirebon - Kompas.com - Kompas.com

KOMPAS.comLazada Indonesia menjalin kemitraan strategis dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kota Cirebon. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberdayakan pedagang fesyen lokal binaan dinas tersebut yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon.

Keputusan itu menjadi langkah konkret Lazada dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital serta memberikan peluang yang setara bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.

Dalam kerja sama tersebut, Lazada mendaftarkan ratusan UKM fesyen dari Mall UKM Cirebon ke platform digitalnya sehingga dapat berjualan secara online di Lazada. Kemudian, produk-produk mereka ditampilkan secara khusus di kanal “Cinta Lokal” yang sebelumnya diberi nama “Harbolnas” selama festival belanja Lazada 12.12 berlangsung.

“Cinta Lokal” merupakan kanal khusus yang dibuat Lazada untuk mempromosikan produk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) fesyen, termasuk pelaku usaha di Mall UKM Cirebon.

Baca juga: Gandeng Pemkot Cirebon, Lazada Perkuat UKM Fesyen Cirebon

Category Director Fashion Lazada Indonesia Athina Tokan menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung penjual lokal agar dapat meningkatkan penjualan dan jangkauan pasar melalui Lazada.

Demi mencapai tujuan itu, Lazada kerap memberikan promo bagi para konsumennya.

Saat festival belanja Lazada 12.12 pada 12-16 Desember 2023, misalnya, Lazada memberikan potongan harga hingga 50 persen bagi konsumen yang berbelanja di kanal tersebut.

“Antusiasme masyarakat dalam berbelanja biasanya meningkat saat akhir tahun. Karena itu, para pelaku usaha tidak hanya menyiapkan produk-produk pilihan, tapi juga berbagai penawaran harga menarik, seperti diskon kanal Cinta Lokal yang kemarin diberi nama Harbolnas selama periode festival belanja Lazada 12.12,” tutur Athina dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Lazada: Indonesia Pasar Besar untuk E-commerce, Semua Punya Kesempatan Sama

Ia pun berharap, periode akhir tahun serta segala promo yang diberikan Lazada bisa menarik banyak pelanggan sehingga menjadi momentum bagi pelaku UMKM lokal untuk mengembangkan bisnis. Apalagi, produk-produk Lazada kini semakin bervariasi dengan keikutsertaan para pelaku UKM fesyen Cirebon.

“Lewat kolaborasi tersebut, Lazada bisa memberikan lebih banyak pilihan produk-produk asli Indonesia, terutama dari Cirebon, seperti batik dan kerajinan anyaman tas. Kami pun berharap dapat memberdayakan lebih banyak penjual lokal Indonesia agar mereka mendapatkan perhatian yang lebih luas dari masyarakat," tutur Athina.

Salah Satu Penjual Baju di Pasar Tegal Gubug, Cirebon.Dok. Lazada Salah Satu Penjual Baju di Pasar Tegal Gubug, Cirebon.

Tuai apresiasi

Kepala DKUKMPP Kota Cirebon Iing Daiman, SIP, Msi, mengucapkan terima kasih kepada Lazada atas kerja sama yang terjalin. Ia mengatakan, banyak pebisnis berbakat di Cirebon masih kurang dikenal secara luas.

Dengan bergabung dengan kanal “Cinta Lokal” di Lazada, ia berharap, para UKM Cirebon dapat memiliki akses untuk memasarkan produk dan mengembangkan jaringan distribusi hingga ke seluruh Indonesia.

Baca juga: VP Business Development Lazada Bagikan 4 Tips Sukses Membangun UMKM

Sebagai bagian dari kerja sama, Lazada dan DKUKMPP Kota Cirebon juga menyelenggarakan dua pelatihan pada November 2023.

Pertama, Akselerasi Top Seller UKM dan UMKM. Dalam pelatihan, para pelaku UKM Cirebon diberikan tip dalam memanfaatkan fitur-fitur platform Lazada dan melihat peluang pasar.

Kedua, Mall UKM Cirebon Go Online. Ratusan UKM yang pertama kali berjualan online diberikan pemahaman dasar yang meliputi persiapan foto produk dan pemilihan keragaman produk untuk menarik konsumen.

Adblock test (Why?)


Perkuat Penjualan Fesyen Lokal, Lazada Gandeng Ratusan UKM Cirebon - Kompas.com - Kompas.com
Kelanjutan artikel disini

VIDEO Jokowi Ngaku Senang Ada Investor Lokal Berpartisipasi dalam Proyek Pembangunan IKN - Serambinews.com

[unable to retrieve full-text content]

VIDEO Jokowi Ngaku Senang Ada Investor Lokal Berpartisipasi dalam Proyek Pembangunan IKN  Serambinews.com
VIDEO Jokowi Ngaku Senang Ada Investor Lokal Berpartisipasi dalam Proyek Pembangunan IKN - Serambinews.com
Kelanjutan artikel disini

Jokowi: Sudah Ada Investor Asing Masuk IKN, Jadi Partner Investor Lokal - Kompas.com

Presiden Joko Widodo mengklaim sudah ada investor asing yang masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi menyebut bahwa investor asing yang masuk ke IKN itu bekerja sama dengan investor lokal untuk menanamkan modalnya dalam proyek-proyek pembangunan di IKN. Namun, Jokowi tidak merinci lebih jauh mengenai detail investor asing yang masuk, maupun proyek yang dikerjakan.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Bernadetha Nadia Deni Ananda
Narator : Bernadetha Nadia Deni Ananda
Video Editor: Dina Rahmawati
Produser: Monica Arum

Musik: Stranger Danger - Francis Preve

#IKN #InvestorIKN #Jokowi #JernihkanHarapan

Baca juga:
https://ift.tt/fGeH5ZX

Adblock test (Why?)


Jokowi: Sudah Ada Investor Asing Masuk IKN, Jadi Partner Investor Lokal - Kompas.com
Kelanjutan artikel disini

Selasa, 19 Desember 2023

Merangsang Selera Pangan Lokal NTT - kompas.id

Di sudut Pasar Motamasin, Betun, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (9/12/2023) itu, sekitar sepuluh perempuan paruh baya mengolah kue putak. Mereka dikerubuti pembeli yang sebagian makan di tempat.

Rupanya kue putak disukai banyak orang, termasuk kalangan milenial, generasi Z, hingga anak sekolah dasar. ”Apalagi makan masih panas-panas. Enak sekali,” ujar Stefan Bere (16), siswa salah satu SMA di Betun.

Banyak dari mereka bahkan tak tahu dari mana asal tepung putak yang dimakan. Tepung putak diambil dari batang pohon gewang, sejenis pohon sagu yang banyak tumbuh di Kepulauan Maluku dan Papua.

Baca juga: Inferioritas Pangan Lokal NTT

Di NTT, putak merupakan salah satu makanan lokal yang perlahan mulai ditinggalkan. Sangat jarang putak ditemukan di meja makan. Di banyak tempat, putak dijadikan makanan untuk babi ternak atau sapi ternak.

Pengolahan kue putak di sudut Pasar Motamasin yang digelar sehari dalam seminggu itu mengingatkan kembali akan keberagaman pangan lokal di daerah itu. ”Putak ini yang ada lebih dulu, baru datang beras,” ucap Martha.

Serbuan beras secara besar-besaran ke NTT terjadi di era Orde Baru. Pemerintah kala itu mendorong masyarakat di seluruh Indonesia untuk menanam padi. Kehadiran program penanaman padi dengan berbagai varietas menggusur pangan lokal yang sudah ada sebelumnya.

Padi dihadirkan tanpa mempertimbangkan kondisi alam dan iklim setempat. Padi membutuhkan banyak air, sedangkan wilayah NTT minim ketersediaan sumber air. Setiap tahun NTT selalu mengalami kekeringan ekstrem. Dampak perubahan iklim yang terjadi belakangan kian memperburuk kondisi tersebut.

Generasi muda

Anak-anak antre mengambil makanan olahan pangan lokal di komunitas Lakoat Kujawas di Desa Taiftob, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, pada Agustus 2023.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Anak-anak antre mengambil makanan olahan pangan lokal di komunitas Lakoat Kujawas di Desa Taiftob, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, pada Agustus 2023.

Sekitar 141 kilometer di selatan Betun, tepatnya Desa Taiftob, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, generasi muda diperkenalkan pada keberagaman pangan lokal setempat. Gerakan konsumsi pangan lokal itu terpusat di komunitas Lakoat Kujawas yang dipimpin Decky Senda (36), anak muda dari desa itu.

Saat didatangi Kompas pada Agustus 2023, sedang berlangsung pemberian makanan tambahan bagi anak-anak. Menunya adalah bubur dengan formula bahannya meliputi sorgum, labu, ubi jalar, dan ayam kampung. Semua bahan diambil dari lingkungan sekitar.

Puluhan anak menikmati makanan itu, bahkan ada yang minta tambah. ”Ketika mereka pulang ke rumah, mereka minta orangtua untuk masak makanan lokal,” ujar Decky yang memulai program itu sejak tahun 2019.

Putak ini yang ada lebih dulu, baru datang beras.

Jauh dari kota, Taiftob dan wilayah lain di pedalaman Timor tidak luput dari serbuan beras dan berbagai makanan instan. Beras dianggap sebagai makanan kelas satu. Banyak masyarakat setempat menjual makanan lokal bergizi tinggi demi membeli beras. ”Mindset itu yang coba kota ubah melalui generasi muda,” ucapnya.

Gerakan dari Lakoat Kujawas mendapat perhatian dari banyak orang. Decky bersama teman-teman sering diundang untuk berbagi dengan masyarakat di daerah lain bahkan hingga ke luar negeri. Mereka memperkenalkan cara kerja serta makanan lokal mereka.

Lakoat Kujawas kini menjadi literasi hidup yang konsisten dengan berbagai aktivitas secara berkala. Selain literasi dengan pangan, Dicky bersama tim juga mengembangkan kemampuan menulis anak-anak, mendongeng, hingga belajar bahasa Inggris.

Kuliner pengolahan pangan

Kondisi kebun sorgum di Desa Likotuden, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Agustus 2023.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Kondisi kebun sorgum di Desa Likotuden, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Agustus 2023.

Jauh di seberang Pulau Timor, tepatnya di Desa Pajinian, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Maria Loreta mengembangkan tanaman sorgum selama lebih kurang 10 tahun terakhir. Ia mengoleksi banyak benih lokal tak sebatas sorgum. Dalam usahanya menghidupkan kembali pangan lokal, perempuan asal suku Dayak itu bekerja sama dengan banyak pihak, termasuk gereja Katolik setempat.

Saat didatangi Kompas pada Agustus 2023, di kebun milik Loreta sedang digelar pelatihan bagi anak muda untuk berwirausaha. Mereka diarahkan membuka usaha kuliner berbasis pangan lokal yang ada di daerah asal peserta, yakni Kabupaten Flores Timur dan Lembata.

Salah satu sesi yang dilewati adalah setiap perwakilan dari desa-desa mengolah pangan lokal, kemudian mempresentasikan kepada peserta lain. Total 38 anak muda yang berasal dari enam desa. Mereka lalu santap bersama.

Rosina Abi, anggota komunitas Lakoat Kujawas, menata pangan lokal yang disimpannya di Desa Taifob, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, Sabtu (5/8/2023).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Rosina Abi, anggota komunitas Lakoat Kujawas, menata pangan lokal yang disimpannya di Desa Taifob, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, Sabtu (5/8/2023).

Menurut Loreta, ajakan terhadap generasi muda agar mengonsumsi pangan lokal dilakukan dengan menyodorkan formula yang dapat merangsang selera mereka. ”Seperti ubi rebus, tidak semua anak tertarik, tetapi kalau dibikin keripik atau diolah ke bentuk lain serta tambahan rasa, mungkin banyak yang suka,” paparnya.

Loreta berpandangan, dengan mengajak orang mengonsumsi pangan lokal, hal itu dapat mengurangi ketergantungan pada beras yang bakal semakin tinggi di masa mendatang. Pasalnya, NTT pada umumnya bukan produsen beras. Beras yang dikonsumsi dipasok dari luar daerah.

Tingginya ketergantungan pada beras diakui Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT Lecky F Koli. Ia menyatakan, konsumsi beras di NTT mencapai 117.189 kilogram per kapita per tahun. Sementara itu, produksi beras pada tahun 2022, misalnya, hanya 430.948,5 ton, jauh di bawah total konsumsi yang mencapai 642.367,53 ton.

Upaya penguatan terhadap pangan lokal oleh masyarakat dan komunitas yang peduli rupanya tidak mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Terbukti, dalam kebijakan nasional hingga daerah, pemerintah lebih mengutamakan komoditas padi, jagung, dan kedelai.

Di Provinsi NTT yang kini menginjak usia 65 tahun, pemerintah daerah sering kali mendorong masyarakat untuk mengonsumsi pangan lokal. Namun, di banyak acara pemerintah, hidangan pangan lokal sangat minim, bahkan tidak ada. Hal ini menunjukkan upaya untuk menjaga napas pangan lokal belum menjadi gerakan bersama.

Baca juga: Menguat, Gerakan Memuliakan Pangan Lokal di NTT

Adblock test (Why?)


Merangsang Selera Pangan Lokal NTT - kompas.id
Kelanjutan artikel disini

Jokowi ke IKN Besok, Groundbreaking Proyek Investor Lokal Kalimantan Total Rp 10 Triliun - Nasional Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan mengunjungi Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur, mulai Rabu hingga Kamis, 20-21 Desember 2023. Kepala negara akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan atau groundbreaking sejumlah proyek.

Otorita IKN dalam keterangan tertulis menyebut presiden akan Groundbreaking Fase 3 dengan fokus pada sektor ruang hijau, kelengkapan ekosistem sumbu kebangsaan, dan lembaga negara dengan pendanaan non-APBN.

"Ya kita groundbreaking untuk memberikan semangat kepada yang lain untuk segera memulai (pembangunan IKN)," kata Jokowi saat ditemui di Baranangsiang, Kota Bogor, pada Selasa, 19 Desember 2023. 

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono menjelaskan Groundbreaking tiga difokuskan untuk beberapa pembangunan seperti reboisasi area sumbu kebangsaan, pembangunan properti, transportasi listrik, rumah sakit dengan target mendekati Rp 10 triliun. 

”Dalam fase ini juga dilaksanakan groundbreaking oleh investor lokal asal Kalimantan,“ kata Agung dalam media briefing, Jumat 15 Desember 2023. Dalam keterangan pers, ia tidak menyebutkan siapa investor lokal yang dimaksud.

 Agung hanya menyebut, investor-investor lokal menunjukkan kesiapan yang matang untuk membangun sektor Sumbu Kebangsaan. 

Scroll Untuk Melanjutkan

 Jokowi sudah memimpin groundbreaking tahap 1 pada 21-22 September 2023, dengan nilai investasi sebesar Rp 23,1 triliun. Pada tahap itu, sejumlah investor telah memulai pembangunannya mulai dari mall, hotel, perkantoran, serta ruang terbuka hijau yang dipimpin oleh investor tergabung dalam Konsorsium Nusantara. 

 Kemudian ada pembangunan sarana dan fasilitas lain yang dipimpin oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Pertamina Sustainable Energy Center, serta Hotel dan Rumah Sakit. Pembangunan hotel dari fase 1 juga telah mencapai 35 persen.

 Groundbreaking tahap dua dilaksanakan pada 1-2 November 2023, dengan nilai sebesar Rp 13,1 triliun. Groundbreaking tahap ini dilakukan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Mayapada Hospital, Pakuwon Group, JIS, Hermina, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan PLN Indonesia. Pada tahap ini juga diresmikan revitalisasi SDN 020 Sepaku yang tanahnya didedikasikan oleh warga setempat. 

 OIKN mengklaim telah mengantongi 328 Letter of Intention (LOI) hingga 15 Desember 2023 dengan sekitar 55 persen merupakan investor domestik yang fokus dalam pembangunan sektor sumbu kebangsaan. Saat ini, Singapura, Jepang, Tiongkok, dan Malaysia menjadi 4 negara terbanyak yang mengirimkan LOI.

 Pilihan Editor: Hanya Anies-Cak Imin yang Kritik IKN, Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran Sepakat Melanjutkan

Adblock test (Why?)


Jokowi ke IKN Besok, Groundbreaking Proyek Investor Lokal Kalimantan Total Rp 10 Triliun - Nasional Tempo
Kelanjutan artikel disini

Senin, 18 Desember 2023

Ini Upaya Otorita IKN Pertahankan Buah Lokal Tetap Tumbuh - Liputan6.com

Liputan6.com, Penajam Paser Utara - Untuk terus mempertahankan buah lokal agar tetap tumbuh subur dan berkembang, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menggandeng Perum LKBN Antara, Bank Indonesia Kalimantan Timur, PT Kideco Jaya Agung serta Telkomsel untuk berkolaborasi mengembalikan kejayaan buah-buah lokal lewat gerakan penanaman di Desa Suko Mulyo, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).

"Desa Suko Mulyo itu masuk kawasan IKN Nusantara, yang merupakan salah satu kawasan pengembangan IKN. Desa itu diarahkan untuk mendukung ketahanan pangan dan penyangga lingkungan," kata Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Asnawati Safitri di Penajam Paser Utara, Minggu (17/12/2023).

Myrna meminta penanaman buah lokal itu tidak hanya kegiatan tunggal dari Antara dan para mitra, melainkan berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat di sekitar kawasan Agrotechno Edupark IKN.

"Kegiatan seperti ini diharapkan bersifat jangka panjang. Oleh karena itu, kami menyediakan lahan dalam area tertentu sebagai lokus kegiatan penanaman itu, yang merupakan kerjasama antara pemerintah desa, LKBN Antara, dan para mitranya," ujarnya.

Sementara, Perum. Lembaga Kantor Berita Nasional Antara berkomitmen untuk melanjutkan perawatan pohon buah lokal yang ditanam itu lewat konsep adopsi dengan melibatkan unsur pimpinan dan masyarakat Desa Suko Mulyo.

"Kami sangat bersyukur, hari ini bisa ikut menyaksikan dan melakukan penanaman pohon yang menunjukkan bahwa Perum LKBN Antara, di usianya yang 86 tahun, dapat mewujudkan beyond the news. Kami juga memberikan kemanfaatan yang sangat ditunggu oleh masyarakat, khususnya di Kalimantan Timur," ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN Antara, Nina Kurnia Dewi.

Namun selain buah lokal khas Kalimantan, masyarakat juga dapat mengambil manfaat dari kawasan Agrotechno Edupark dari hasil buah-buah lain seperti durian, alpukat, jeruk, hingga manggis.

Promosi buah-buah lokal Kalimantan itu merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perum LKBN Antara bidang lingkungan. Tanaman buah lokal yang ditanam di kawasan itu antara lain keledang, rambai, elai, cempedak, dan lahung.

"Kami berharap, dengan penanaman pohon itu, kami turut serta menyiapkan ketahanan pangan dan pelestarian alam untuk generasi muda yang akan menjadi pemimpin Indonesia melalui IKN Nusantara," ujar Nina.

Adblock test (Why?)


Ini Upaya Otorita IKN Pertahankan Buah Lokal Tetap Tumbuh - Liputan6.com
Kelanjutan artikel disini

Bank Indonesia dan Korsel Sepakat Pakai Uang Lokal Dalam Transaksi Mulai 2024 - Keuangan Kontan

Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

KONTAN.CO.ID - Transaksi keuangan dan ekonomi antara Indonesia dan Korea Selatan dengan menggunakan mata uang lokal, yaitu Rupiah dan Won, diharapkan dapat terwujud pada tahun 2024. Kesepakatan Local Currency Transaction/LCT ini merupakan hasil High Level Meeting (HLM) antara Bank Indonesia (BI) dan Bank of Korea (BOK) pada 9–10 Desember 2023 di Bali.

Sebagai langkah awal implementasi, BI dan BOK sepakat untuk menyusun sebuah framework atau kerangka kerja sama LCT dalam suatu Operational Guidelines.

Hal ini disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo dan Gubernur BOK Rhee Chang Yong kepada pers di sela-sela High Level Meeting di The Apurva Kempinski Bali, Nusa Dua, Bali pada Minggu (10/12).

“Kami dengan penuh rasa syukur mengumumkan inisiatif bersama antara kedua bank sentral untuk mendorong penggunaan mata uang lokal melalui LCT framework yang diharapkan dapat diimplementasikan pada 2024,” ungkap Perry.

Dalam implementasinya, kerangka kerja sama LCT antara BI dan BOK akan memfasilitasi penyelesaian transaksi pembayaran lintas negara di area perdagangan. Selain itu, transaksi dengan mata uang lokal kedua negara diharapkan dapat meminimalkan eksposur risiko nilai tukar dan biaya bagi pelaku usaha serta pengguna lainnya.

Perbankan di Indonesia dan Korea Selatan dapat melakukan kuotasi nilai tukar antara mata uang Won Korea dan Rupiah secara langsung sehingga risiko nilai tukar dan biaya yang timbul dari transaksi tersebut dapat berkurang. Dalam implementasinya, kuotasi nilai tukar secara langsung tersebut disediakan oleh  bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD).

Menurut Perry, LCT memberikan opsi bagi dunia usaha dalam melakukan transaksi perdagangan dan meningkatkan efisiensi transaksi. Penerapan LCT diharapkan mampu mendorong perdagangan kedua negara sekaligus memperdalam pasar keuangan dalam mata uang lokal masing-masing.

“Penggunaan mata uang lokal yang luas akan memperkuat stabilitas makroekonomi. Kolaborasi ini akan memperkuat kerja sama keuangan bilateral antara Korea dan Indonesia,” sambungnya.

Dampak Positif

Selain meminimalkan risiko nilai tukar dan biaya bagi pelaku usaha, kesepakatan LCT antara Indonesia dan Korea Selatan juga bertujuan mendorong pembangunan ekonomi kedua negara melalui perdagangan, membuka lebih lebar pintu investasi, serta meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke kedua negara.

Gubernur Bank of Korea Rhee Chang Yong menambahkan, Indonesia dengan wilayah dan populasi yang besar, memegang peranan penting dalam rantai pasok global sektor-sektor maju seperti baterai dan kendaraan listrik. Minat bisnis Korea Selatan di Indonesia juga terus menunjukkan peningkatan.

“Dengan latar belakang ini, penerapan kerangka LCT yang mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan bilateral diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap pembangunan ekonomi melalui peningkatan perdagangan bilateral dan pemanfaatan mata uang lokal kedua negara,” ujar Rhee.

Ia meyakini kerangka kerja sama LCT antara Korea Selatan dan Indonesia akan berhasil dibentuk dan diimplementasikan, melihat pengalaman keberhasilan Indonesia menerapkan kerangka LCT dengan sejumlah negara dalam beberapa tahun terakhir.

“Untuk mencapai tujuan tersebut, kedua bank sentral berkomitmen untuk memberikan upaya yang terbaik,” tandas Rhee.

Kesepakatan kerangka kerja sama LCT ini juga menjadi bentuk dukungan Bank of Korea terhadap upaya integrasi keuangan sejumlah negara di kawasan, khususnya ASEAN, untuk memfasilitasi penggunaan mata uang lokal secara lebih luas.

“Dengan ekonomi yang terus bertumbuh, Indonesia akan dapat menjadi pusat pertumbuhan tidak hanya di ASEAN dan Asia, tetapi juga di lingkup global,” imbuhnya. 

Pembicaraan mengenai kerja sama LCT antara BI dan BOK sendiri telah dimulai sejak tahun lalu. Pada 16 Februari 2022, kedua bank sentral melakukan kerja sama bilateral dalam bentuk kerangka Structured Bilateral Cooperation (SBC). Kerja sama ini meliputi sektor moneter, makroprudensial, stabilitas keuangan dan sistem pembayaran (pembayaran lintas batas, digital dan berkaitan dengan inovasi pembayaran).

Implementasi kerja sama kerangka SBC itu kemudian dilakukan dalam bentuk High Level Meeting (HLM). Pada HLM pertama, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Gubernur Bank of Korea Rhee Chang Yong menandatangani Nota Kesepahaman di sela-sela Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3.  HLM pada 9–10 Desember 2023 lalu di Bali merupakan tindak lanjut dari kesepakatan yang telah dihasilkan sebelumnya.

Kerja sama antara BI dan BOK ini memperluas kesepakatan kerja sama serupa yang dimiliki Bank Indonesia dengan otoritas Malaysia (Bank Negara Malaysia), Thailand (Bank of Thailand), Jepang (Japan Ministry of Finance), China (People Bank of China), dan Singapura (Monetary Authority of Singapore).

Kesepakatan LCT yang telah berjalan dengan lima negara tersebut turut mendorong penggunaan QRIS sebagai sistem pembayaran lintas negara (cross-border). Sejak 2022, QRIS dapat digunakan di Malaysia dan Thailand, kemudia menyusul di Singapura pada 2023. Dengan QRIS cross-border ini, wisatawan Indonesia yang sedang berkunjung ke tiga negara ini dapat melakukan pembayaran barang dan jasa memakai QRIS. Begitu pula sebaliknya, wisatawan asal Malaysia, Thailand dan Singapura bisa bertransaksi dengan memindai QRIS merchant Indonesia menggunakan aplikasi pembayarannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.


Berita Terkait



Adblock test (Why?)


Bank Indonesia dan Korsel Sepakat Pakai Uang Lokal Dalam Transaksi Mulai 2024 - Keuangan Kontan
Kelanjutan artikel disini

Gibran Puji Ganjar yang Pakai "Brand" Lokal, Yenny Wahid: Memang Suka dari Dulu - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud merespons positif soal calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gib...