Rechercher dans ce blog

Jumat, 08 September 2023

Ukraina Murka Rusia Gelar Pemilu Lokal di 4 Wilayah yang Dicaplok - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Rusia menggelar pemilihan umum (pemilu) lokal di wilayah-wilayah pendudukan di Ukraina, demi memperkuat "cengkeraman" atas wilayah yang dianeksasi secara ilegal.

Diberitakan Associated Press, pemungutan suara untuk badan legislatif dilakukan di wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia sejak akhir pekan ini dan akan ditutup pada Minggu (10/9).

Pada pemilu ini warga akan memilih anggota dewan legislatif, yang nantinya akan memilih gubernur daerah. Di provinsi Donetsk dan Luhansk, ribuan kandidat juga bersaing memperebutkan kursi di dewan lokal.

Pesaing utama dalam pemilu ini adalah Partai Rusia Bersatu alias partai koalisi Presiden Vladimir Putin yang mendominasi politik Rusia. Ada juga partai-partai lain seperti Partai Komunis dan Partai Nasionalis Demokrat Liberal yang ikut serta dalam pemilu ini.

Bagi sebagian penduduk wilayah Donetsk dan Luhansk yang sebagian besar wilayahnya dikuasai kelompok separatis pro Rusia sejak 2014, pemungutan suara seperti ini bukan lah hal baru.

"Selama sembilan tahun terakhir kami berusaha untuk lebih dekat dengan Rusia, dan para politik Rusia sangat kami kenal," kata seorang warga Luhansk, Sergei.

Dia menambahkan, "Kami berbicara bahasa Rusia dan sudah lama merasa menjadi bagian dari Rusia. Pemilu ini hanya menegaskan hal itu."

Kelompok Hak Asasi Manusia Timur menyebut Rusia punya target agar 80 persen penduduk di wilayah pendudukan ikut ambil bagian dalam pemungutan suara awal. Koordinator kelompok itu, Pavlo Lysianskyi, bahkan menyebut warga yang menolak ikut pemilu akan ditahan selama tiga atau empat jam.

Ukraina Marah

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengkritik pemungutan suara yang diselenggarakan Moskow di empat wilayah yang diklaim telah dianeksasi Rusia.

"Dengan menyelenggarakan pemilu palsu di wilayah Ukraina dan Krimea, Kremlin terus mendelegitimasi sistem hukum Rusia," demikian pernyataan Kemlu Ukraina, dikutip AFP.

Ukraina juga menyerukan kepada para sekutu dan mitranya untuk mengecam tindakan Rusia yang "tidak berharga dan sewenang-wenang", serta tidak mengakui keabsahan pemilu apa pun.

Penolakan senada juga dilontarkan Dewan Eropa.

"Ini merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional, yang terus diabaikan oleh Rusia," kata Dewan Eropa kepada Associated Press.

 

[Gambas:Video CNN]

(dna)

Adblock test (Why?)


Ukraina Murka Rusia Gelar Pemilu Lokal di 4 Wilayah yang Dicaplok - CNN Indonesia
Kelanjutan artikel disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gibran Puji Ganjar yang Pakai "Brand" Lokal, Yenny Wahid: Memang Suka dari Dulu - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud merespons positif soal calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gib...