Mercedes-Benz menambahkan lini mobil listrik mereka di Indonesia melalui peluncuran EQA dan EQB. Kedua model menjadi tawaran mobil listrik termurah yang dirilis Mercedes-Benz untuk pasar Indonesia. Untuk EQA dibanderol Rp1,540 miliar dan EQB sebagai model 7 seater dilabeli Rp1,655 miliar (off the road). Harganya termasuk menarik, terlebih di segmen mobil listrik premium. Lantas, apakah EQA dan EQB bakal masuk perakitan lokal?
KEY TAKEAWAYS
-
Mercedes EQA jadi mobil listrik paling murah Mercedes-Benz
EQA dibanderol Rp1,540 miliar off the road
Sebelumnya, sudah ada wacana perakitan lokal model elektrifikasi dari PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI). Namun, sampai lini model EV mereka sudah cukup banyak di sini, hal tersebut belum direalisasikan. Disebut alasannya karena pasar EV di kelas premium sendiri baru terbentuk.
"Kalau kami pengin setiap line up bisa dirakit lokal, karena kan kalau diperhatikan market Indonesia sangat mendukung untuk dirakit lokal, tapi kendalanya ada satu persiapan ya biasanya untuk kita, lalu apakah kendaraan yang baru akan diluncurkan bisa dirakit di negara-negara CKD. Yang kedua juga kesiapan dari line up produksi. Nah, ini yang perlu kita pastikan, biasanya kita bekerja sama dengan sister company kita Mercedes-Benz Indonesia (red: pabrik), memastikan apakah ini ready untuk dirakit,” tutur Hari Arifianto, Deputy Director Sales Operation Product Management PT MBDI, di sela peluncuran, Kamis (15/6/) lalu.
Baca juga: MG4 EV Resmi Gabung, Simak Daftar Mobil Listrik dengan Banderol di Bawah Rp1 Miliar
Mercedes-Benz Indonesia sendiri memang memiliki fasilitas perakitan. Berlokasi di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Sejumlah model yang punya kontribusi penjualan atau market share tinggi sudah dirakit di sana. EQA sebagai model entry level juga punya potensi untuk menjadi volume maker. Khususnya di segmen mobil listrik premium.
Dalam keluarga Mercedes-Benz, EQA menjadi versi mobil listrik murni dari model GLA yang khas berwujud crossover alias compact SUV. EQB pun begitu. Merupakan versi full electric dari GLB, sekaligus menjadi SUV listrik 7-seater pertama di Indonesia. Keduanya sama-sama mengusung baterai 66,5 kWh, dengan jarak tempuh 486 km untuk EQA dan 448 km untuk EQB.
EQA dan EQB menjadi dua dari empat model baru yang MBDI luncurkan bersamaan dengan kegiatan Star Drive 2023 di Senayan City. Dua model lainnya adalah generasi baru GLC dan A-Class versi facelift. Keduanya sudah dirakit lokal, bersama model lainnya seperti C-Class, E-Class, S-Class, GLE dan GLS.
(WHY/TOM)
Baca juga: Lamborghini Huracan Versi Off-road Bisa Dimiliki Fanatik Supercar Tanah Air
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Jelajahi Mercedes Benz EQA
Model Mobil Mercedes Benz
Harga Mobil Mercedes BenzJangan lewatkan
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Populer
Bandingkan & Rekomendasi
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mercedes Benz EQA dari Carvaganza
Artikel Mobil Mercedes Benz EQA dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
Jadi Mobil Listrik Paling Murah Pabrikan, Mercedes-Benz EQA Bakal Dirakit Lokal? - Oto
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar