Jakarta, CNBC Indonesia - UNA Brands menjadi salah satu platform aggregator yang kini ada di Indonesia. Apa itu?
Secara garis besar mereka adalah multi-platform ecommerce yang tidak hanya berfokus di satu platform saja.
UNA kini beroperasi di 6 negara yakni Indonesia, Malaysia, Australia, China, India, dan Singapura sebagai kantor pusat.
"Jadi misi dari UNA Brands itu sendiri untuk membentuk masa depan dari e-commerce itu sendiri dengan cara mengakuisisi brand-brand lokal yang menarik dan juga berpotensi. Juga brand-brand global di skala regional," kata Kevin Indradjadja Country Manager UNA Brands, dalam Profit di CNBC Indonesia, Kamis (6/4/2023).
Awal bulan lalu, UNA mengumumkan penggalangan dana Pra-seri C senilai US$30 juta (sekitar Rp 456 miliar).
Pendanaan kala itu dipimpin oleh Northstar Group, perusahaan Private Equity dan Venture Capital yang digawangi oleh Patrick Walujo.
Sebelumnya, pada September 2022, UNA telah meraih pendanaan seri B sebesar US$ 30 juta yang dipimpin oleh White Star Capital dan Alpha JWC Ventures. Dengan demikian membawa kenaikan total pendanaan selama setahun terakhir menjadi US$ 60 juta.
Penggalangan dana baru adalah campuran dari ekuitas dan utang, yang memberikan dana yang cukup untuk operasi dan akuisisi selama dua tahun ke depan.
Dengan penggalangan dana ini, UNA Brands berencana untuk lebih mengembangkan platform multi-channelnya dengan didukung oleh kemampuan teknologi dan pembangunan merek, serta berinvestasi memperkuat jaringan rantai pasokan dan distribusi di pasar operasi utama.
Pendanaan juga akan digunakan untuk memperkuat kualitas di dalam segmen Home & Living, Mom & Baby and Beauty & Pribadi Perawatan Kategori.
[Gambas:Video CNBC]
(fab/fab)
Hobi Caplok Startup Lokal, Apa Itu Brand Aggregator? - CNBC Indonesia
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar