SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Festival "Uqair Inscriptions" di sepanjang tepi kota pelabuhan kuno di Al-Ahsa, Provinsi Timur berhasil menarik lebih dari 60.000 pengunjung lokal dan internasional.
Acara yang diselenggarakan oleh Komisi Warisan Kerajaan bekerjasama dengan Asosiasi Budaya dan Seni di Al-Ahsa, termasuk pertunjukan warisan dan cerita rakyat yang berakhir pada Rabu (25/01/2023).
Kemudian, kerajinan tangan tradisional yang unik di Al-Ahsa melalui adegan kehidupan yang didramatisasi dari masa lalu di pelabuhan bersejarah.
Adegan juga menggambarkan posisinya sebagai gerbang komersial penting di pantai Teluk Arab, seperti dilansir SPA, Jumat (27/01/2022).
Baca juga: Festival Riyadh Hadirkan Pertunjukan Lumba-Lumba dan Anjing Laut di Kolam Buatan Terbesar Dunia
Dari kedatangan perahu layar ke pelabuhan hingga memuat konvoi unta dengan barang menuju Al-Ahsa dan Najd.
Acara tersebut juga termasuk pameran fotografi yang menampilkan gambar raja pendiri di Uqair pada tahun 1915.
Uqair, pelabuhan laut pertama di timur Kerajaan di pantai Teluk Arab, pintu gerbang ekonomi sejak awal berdirinya negara, dan pelabuhan utama untuk mencapai bagian timur dan tengah Kerajaan.
Selama waktu itu, negara bekerja untuk mengembangkan pelabuhan dengan menetapkan bea cukai, paspor, bangunan kerajaan, dan benteng.
Termasuk barang dan bahan makanan dibawa ke jantung Jazirah Arab dan ibu kota, Riyadh, melalui pelabuhan ini.(*)
Baca juga: Penyanyi Palestina-Chili, Elyanna Akan Jadi Artis Arab Pertama Tampil di Festival Musik California
Festival Pelabuhan Kuno Uqair Arab Saudi Berhasil Menarik 60.000 Pengunjung Lokal dan Internasional - Serambinews.com
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar