Rechercher dans ce blog

Kamis, 29 September 2022

Berita Kota Tangerang - Berita Kota Tangerang

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menggelar Pelatihan Pengolahan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal pada generasi muda. Kali ini, pelatihan berlangsung di SMPN 25 Kota Tangerang dengan diikuti 20 pelajar, Kamis (29/9/22).

Kepala Bidang Keanekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, DKP Kota Tangerang, Mamet Indiarto mengungkapkan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pencapaian target konsumsi pangan per kapita per tahun, sesuai dengan angka kecukupan gizi.

"Kali ini, pelatihan yang diberikan merupakan olahan produk lokal yaitu singkong. Narasumber mempraktiknya olahan singkong menjadi pancake cassava, brownies cassava dan crunchy soes cassava," ungkap Mamet.

Dengan pengenalan dan pelatihan olahan produk lokal ini, para peserta dapat mampu mengolah pangan lokal lainnya serta memiliki inovasi-inovasi terbaru dalam mengolah pangan lokal. "Biasanya ibu-ibu jadi target pelatihan ini. Namun sekarang merambah kekalangan generasi muda, sehingga kegemaran produk lokal bisa meluas," katanya.

Kata Mamet, DKP berharap Pelatihan Pengolahan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal ini bisa meningkatkan konsumsi pangan lokal. "Salah satunya, umbi-umbian lokal yang ada di sekitar kita dengan harga yang terjangkau dan mudah dalam pengolahannya dengan skala keahlian anak anak sekolah tingkat SMP," katanya.

Sebagai informasi, keseluruhan upaya meningkatkan konsumsi pangan lokal dengan menu yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) ini dapat meningkatkan kesejahteraan, kemakmuran dan kesehatan warga Kota Tangerang. Yang kini digencarkan sejak usia dini menuju Target Pola Pangan Harapan yang ideal.

Adblock test (Why?)


Berita Kota Tangerang - Berita Kota Tangerang
Kelanjutan artikel disini

WTD 2022 Jadi Ajang Desainer Lokal Pamerkan Karyanya - Kompas.com - UMKM

JAKARTA, KOMPAS.com - World Tourism Day 2022 (WTD 2022) yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), membuka kesempatan para desainer lokal memamerkan karya-karyanya.

Presiden GMFW, Nur Asia Uno mengatakan, WTD 2022 yang berlangsung di Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali pada 27 September menjadi momen yang tepat agar kain wastra makin dikenal oleh dunia.

“Kesempatan emas bagi para kreatif lokal untuk memperkenalkan potensi dan keunikan produk yang mereka miliki,” kata Nur Asia dalam keterangan resminya, pekan ini.

Baca juga: Modal untuk Bisnis harus Dimanfaatkan Secara Efisien, Bagaimana Caranya?

Keanekaragaman kain wastra ini memiliki karakteristik budaya dan nilai seni tersendiri bagi tiap daerah yang menjadi ciri khasnya.

Oleh sebab itu, Nur Asia mendorong agar desainer dan pengrajin lokal untuk memamerkan karyanya di depan para tamu dan delegasi WTD 2022.

“Kita punya kain ulos, tapis Lampung, batik, kain songket, tenun Sumba, dan masih banyak jenis wastra lainnya dengan motif dan kekhasannya. Sehingga mereka terkesan dengan kekayaan Wastra Indonesia,” ujar Nur Asia.

Pengenalan wastra Indonesia juga dinilai Desainer Senior Indonesia, Josephine Kamara, sebagai upaya untuk melestarikan kebudayaan dan industri kain tradisional di Indonesia.

Baca juga: Teten Masduki Minta Industri Furnitur Indonesia Contoh China

Melalui WTD 2022, ia berpendapat bahwa ajang ini dapat memberikan pengetahuan mengenai teknik membuat kain wastra yang orisinal. Serta dapat mensejahterakan pengrajin lokal.

“Menurut saya yang paling penting dari sebuah wastra adalah menjaga orisinalitas demi mempertahankan keunikan masing-masing kain. Dan saya sangat bangga bisa terlahir, besar, dan tinggal di Indonesia,” kata Josephine.

Promosikan UMKM Anda dengan beriklan di jaringan Kompas Gramedia lewat Pasangiklan.com. Konsultasikan strategi iklan bisnis Anda bersama tim sales Pasangiklan.com sekarang.

Adblock test (Why?)


WTD 2022 Jadi Ajang Desainer Lokal Pamerkan Karyanya - Kompas.com - UMKM
Kelanjutan artikel disini

Rabu, 28 September 2022

Pupuk Kaltim dorong UMKM lokal lebih berdaya fasilitasi Pekan Raya Bontang 2022, - ANTARA Kalimantan Timur

Bontang (ANTARA) - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dukung penuh Pekan Raya Bontang (PRB) 2022, yang digelar Radio EsKa FM di Koperasi Karyawan Pupuk Kaltim pada 26 September - 01 Oktober 2022 guna mendorong pengembangan UMKM dalam upaya pemulihan ekonomi dan kemandirian masyarakat,

 
VP Komunikasi Korporat Pupuk Kaltim Tommy Johan Agusta, mengatakan dukungan PRB 2022 diwujudkan perusahaan melalui penyediaan sarana dan fasilitas pendukung untuk mewadahi pelaku UMKM Bontang agar kembali tumbuh pasca terimbas pandemi.

Menurut Tommy, pengembangan UMKM merupakan salah satu fokus Pupuk Kaltim, sesuai amanat Kementerian BUMN terkait implementasi TJSL dengan menyasar langsung masyarakat dan pelaku usaha kecil.  
 
Dari dukungan ini diharap penguatan kapasitas UMKM dalam pengembangan usaha semakin terdorong, sehingga geliat ekonomi masyarakat di berbagai sektor kembali tumbuh dan berkembang.  
 
"Melalu PRB 2022 ini diharapkan para pelaku UMKM Bontang dapat mempromosikan dan menjual produknya, sehingga makin berdampak terhadap peningkatan ekonomi. Kegiatan seperti ini sangat didukung Pupuk Kaltim, agar UMKM berdaya semakin tercipta di Bontang," ujar Tommy.  
 
Menurut Tommy, Pupuk Kaltim senantiasa mendukung seluruh potensi daerah yang berpeluang untuk dikembangkan dan memiliki dampak positif bagi masyarakat.

Selain menyasar pengembangan UMKM, sektor pariwisata dan budaya daerah juga bagian dari kepedulian Pupuk Kaltim untuk dilaksanakan secara berkesinambungan melalui kolaborasi bersama Pemerintah dan stakeholder terkait lainnya.  
 
"Dari kolaborasi yang terjalin, sinergi program antara Pupuk Kaltim bersama Pemerintah dan stakholder terkait pengembangan potensi Kota Bontang mampu terlaksana dan tercapai sesuai target, sehingga makin berdampak terhadap kesejahteraan dan kemandirian masyarakat," tambah Tommy.  

Pekan Raya Bontang (PRB) 2022, yang digelar Radio EsKa FM di Koperasi Karyawan Pupuk Kaltim pada 26 September - 01 Oktober 2022 (Antaranews Kaltim/HO/PKT)
 
Mewakili Pemkot Bontang, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Ahmad Aznem, mengapresiasi kesinambungan dukungan Pupuk Kaltim terhadap pengembangan UMKM dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat, maupun sektor lain seperti pariwisata dan budaya.  
 
Dirinya mengatakan sektor UMKM merupakan salah satu yang paling terdampak selama pandemi, sehingga dengan kegiatan seperti ini bisa menjadi sarana untuk menggeliatkan ekonomi masyarakat agar kembali lebih tumbuh dan berkembang.  
 
"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan Pupuk Kaltim dalam mensukseskan PRB 2022 ini, sebagai wadah bagi pelaku UMKM Bontang bisa kembali bangkit dan berkembang," kata Aznem.
 
Begitu pula terkait kolaborasi program lainnya, Pupuk Kaltim diharap terus eksis meningkatkan peran dalam menggali peluang sekaligus mengoptimalkan seluruh potensi di kota Bontang, sehingga ke depan kemajuan daerah maupun kesejahteraan masyarakat mampu tercapai dengan lebih luas.  

"Salah satunya potensi pariwisata yang kini juga digiatkan Pupuk Kaltim bersama Pemerintah, sehingga ke depan makin berkembang dan menjadi destinasi unggulan di Kalimantan Timur," harap Aznem.  
 
Ketua Pelaksana PRB 2022 Suyoto, mengatakan Pekan Raya Bontang tahun ini memfasilitasi sekira 130 pelaku usaha di Kalimantan Timur, yang terdiri dari 70 persen pelaku UMKM lokal Bontang dan 30 persen lainnya dari luar daerah seperti Samarinda serta Balikpapan.  
 
"Terima kasih atas dukungan Pupuk Kaltim pada PRB 2022 ini, semoga geliat ekonomi masyarakat dapat kembali bergulir seiring meningkatnya daya jual UMKM selama kegiatan berlangsung,” ujar Suyoto. (*)

Adblock test (Why?)


Pupuk Kaltim dorong UMKM lokal lebih berdaya fasilitasi Pekan Raya Bontang 2022, - ANTARA Kalimantan Timur
Kelanjutan artikel disini

Harga Baterai Kendaraan Listrik Lokal Tergantung Jumlah Produksi - Kompas.com - Otomotif Kompas.com


JAKARTA, KOMPAS.com Demi percepatan program elektrifikasi kendaraan di Indonesia, produksi baterai kendaraan listrik dalam negeri makin gencar diwujudkan.

Akan tetapi harga yang nantinya ditawarkan oleh baterai kendaraan listrik produksi lokal masih jadi perbincangan.

Baca juga: Cara Mengemudi Mobil Matik CVT di Tanjakan

Lantaran tingginya harga baterai kendaraan listrik, maka dari itu dengan adanya produksi baterai lokal diharapkan dapat membuat harga lebih murah.

Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN Mego Pinandito mengatakan jika harga baterai bergantung pada jumlah produksi yang dikerjakan.


“Sebenarnya kita selalu melihat kalau membuat sedikit maka biaya produksinya akan tinggi. Tapi kalau banyak, harapanya biaya produksi menipis dan harganya menurun,” kata Mego kepada Kompas.com pada acara Indonesia Electric Motor Show (IEMS 2022) di JCC, Senayan, Rabu (28/9/2022).

Baterai mobil listrik Wuling Air ev dites direndam air dengan kedalaman 1 meterCILL Baterai mobil listrik Wuling Air ev dites direndam air dengan kedalaman 1 meter

Saat ini beberapa perusahaan baterai kendaraan listrik tengah melakukan kerjasama untuk membangun ekosistem baterai kendaraan listrik produksi dalam negeri.

Berbagai kerja sama dilakukan oleh perusahaan dalam negeri maupun luar negeri untuk dalam pengembangan baterai kendaraan listrik lokal.

Baca juga: Aman atau Tidak Pakai Kampas Kopling Aftermarket untuk Motor Sport?

Mego mengatakan dengan adanya produksi baterai di Indonesia lebih banyak akan ada transfer teknologi. Kemudian, bukan tidak mungkin BRIN bisa melakukan riset bersama industri atau tim riset yang ada di luar negeri.

“Ada sesuatu yang bisa kita dapatkan dengan memindahkan produksi dari luar negeri ke dalam negeri kemudian dapat membuka lapangan pekerjaan. Memberikan transfer pengetahuan kepada masyarakat kita,” kata Mego.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Harga Baterai Kendaraan Listrik Lokal Tergantung Jumlah Produksi - Kompas.com - Otomotif Kompas.com
Kelanjutan artikel disini

Selasa, 27 September 2022

Pemprov Papua sebut 190 produk UMKM masuk dalam e-katalog lokal - ANTARA Papua

Jayapura, Papua (ANTARA) - Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Papua menyebutkan sebanyak 190 produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masuk dalam katalog elektronik (e-katalog) lokal dengan total transaksi mencapai Rp50 juta.

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Papua Debora Salosa di Jayapura, Papua, Selasa, mengatakan pengguna e-katalog lokal belum terlalu masif sehingga transaksi masih sedikit, sehingga diharapkan adanya perhatian dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk berbelanja.

"Baru Biro PBJ yang melakukan transaksi sehingga kami harap OPD lainnya juga dapat berbelanja melalui e-katalog lokal," katanya.

Menurut Debora, pihaknya akan mulai sosialisasi serta akan meminta Gubernur Papua Lukas Enembe mengeluarkan surat edaran, sehingga para OPD dapat berbelanja pada e-katalog lokal.

"Dari 13 kategori baru enam kategori yang kami lakukan pembelanjaan, sedangkan yang tujuh lainnya masih harus didorong lagi jumlah produksinya," ujarnya.

Dia menjelaskan untuk kategori masuk dalam e-katalog lokal di antaranya alat tulis kantor (ATK), makanan dan minuman, suvenir, jasa kebersihan, pembuatan pakaian dinas dan kain tradisional, seragam sekolah dan beberapa barang lainnya yang berasal dari Papua.

"Untuk itu, kami harap para instansi OPD lainnya dapat ikut serta pada pembelanjaan e-katalog lokal dengan begitu akan meningkat perekonomian UMKM," katanya.

Dia menambahkan pihaknya juga sedang mendorong hadirnya produk baru agar masuk e-katalog lokal seperti beton dan barang campuran lainnya.

Untuk itu, Biro PBJ akan menurunkan tim dalam rangka melakukan sosialisasi sehingga banyak pelaku usaha dapat bergabung.

Adblock test (Why?)


Pemprov Papua sebut 190 produk UMKM masuk dalam e-katalog lokal - ANTARA Papua
Kelanjutan artikel disini

Pemprov Papua sebut 190 produk UMKM masuk dalam e-katalog lokal - ANTARA Papua

Jayapura, Papua (ANTARA) - Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Papua menyebutkan sebanyak 190 produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masuk dalam katalog elektronik (e-katalog) lokal dengan total transaksi mencapai Rp50 juta.

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Papua Debora Salosa di Jayapura, Papua, Selasa, mengatakan pengguna e-katalog lokal belum terlalu masif sehingga transaksi masih sedikit, sehingga diharapkan adanya perhatian dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk berbelanja.

"Baru Biro PBJ yang melakukan transaksi sehingga kami harap OPD lainnya juga dapat berbelanja melalui e-katalog lokal," katanya.

Menurut Debora, pihaknya akan mulai sosialisasi serta akan meminta Gubernur Papua Lukas Enembe mengeluarkan surat edaran, sehingga para OPD dapat berbelanja pada e-katalog lokal.

"Dari 13 kategori baru enam kategori yang kami lakukan pembelanjaan, sedangkan yang tujuh lainnya masih harus didorong lagi jumlah produksinya," ujarnya.

Dia menjelaskan untuk kategori masuk dalam e-katalog lokal di antaranya alat tulis kantor (ATK), makanan dan minuman, suvenir, jasa kebersihan, pembuatan pakaian dinas dan kain tradisional, seragam sekolah dan beberapa barang lainnya yang berasal dari Papua.

"Untuk itu, kami harap para instansi OPD lainnya dapat ikut serta pada pembelanjaan e-katalog lokal dengan begitu akan meningkat perekonomian UMKM," katanya.

Dia menambahkan pihaknya juga sedang mendorong hadirnya produk baru agar masuk e-katalog lokal seperti beton dan barang campuran lainnya.

Untuk itu, Biro PBJ akan menurunkan tim dalam rangka melakukan sosialisasi sehingga banyak pelaku usaha dapat bergabung.

Adblock test (Why?)


Pemprov Papua sebut 190 produk UMKM masuk dalam e-katalog lokal - ANTARA Papua
Kelanjutan artikel disini

Senin, 26 September 2022

Brand Lokal Baju Anak BohoPanna Resmikan Gerai Kedua di Surabaya - beautynesia

Jakarta -

Menghadirkan pengalaman berbelanja secara langsung tampaknya kembali coba ditawarkan oleh para pelaku industri fashion. Sekalipun berbelanja secara online telah jadi bagian dari gaya hidup konsumen sekarang ini. Label baju anak BohoPanna jadi contoh terbaru.

Setelah membuka toko pertama di By the Sea, Pantai Indah Kapuk, BohoPanna kini meresmikan gerai kedua di Pakuwon Mall, Surabaya pada 23 September 2022.

"BohoPanna memang dibilang cukup berani untuk membuka dua toko offline dalam waktu yang cukup singkat. Namun, kami percaya bisnis baju anak ini termasuk bisnis yang menjanjikan di Indonesia saat ini. Kehadiran toko kedua di Surabaya ini juga merupakan komitmen kami dalam mengembangkan bisnis serta menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan baju anak yang kualitas internasional namun dengan harga terjangkau," ujar Co-Founder BohoPanna, Devy Natalia dalam keterangan pers.

Gerai BohoPanna di SurabayaGerai BohoPanna di Surabaya/ Foto: BohoPanna

Berani bereksplorasi dengan pasar sebenarnya bukan hal baru bagi BohoPanna. Mungkin ini jadi salah satu strategi jitu di mana sukses menjajal pasar baju anak tak hanya lokal tapi juga sudah berekspansi ke pasar internasional. Tahun 2020 lalu, BohoPanna berhasil mendapatkan rekanan dan membuka toko di Spanyol.

Gerai BohoPanna di SurabayaGerai BohoPanna di Surabaya/ Foto: BohoPanna

Selain jeli membaca peluang, desain dan kualitas juga jadi fokus BohoPanna.

"Untuk desain dan style kita tidak pernah mengikuti dari brand lainnya, ide-ide tersebut murni dari team kami. Kekuatan kami yaitu adalah variasi, style, harga yang sesuai dan memberikan bahan premium.

Saya juga menjamin bahan yang digunakan adalah bahan terbaik untuk baby and kids, mengingat kulit mereka yang masih sensitif dan mudah rewel ketika tidak nyaman dengan baju yang dikenakan", terang Devy dalam sesi wawancara bersama Beautynesia pada 2021 lalu.

Berbicara koleksi yang ditawarkan di toko terbaru, BohoPanna turut membawa koleksi terbaru hasil kolaborasi dengan Indomie. BohoPanna menghadirkan Overtee Ragelan dan Overtee Indomie Set. Koleksi terbaru ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 86,000. Selama minggu pembukaan BohoPanna juga menawarkan ragam promo menarik kepada pengunjung seperti diskon 15 persen.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(raf/raf)

Adblock test (Why?)


Brand Lokal Baju Anak BohoPanna Resmikan Gerai Kedua di Surabaya - beautynesia
Kelanjutan artikel disini

Brand Tas Lokal Kolaborasi dengan Miss Intercontinental 2022 - Kedaulatan Rakyat

untitled

Krjogja.com - JAKARTA - Biyantie, brand tas kulit lokal berkolaborasi dengan model Indonesia pada ajang Miss Intercontinental 2022 di Mesir.

Adalah Dita Zahra, model yang juga pemenang Miss Grand Tourism Indonesia 2022, yang terpilih menjadi wakil Indonesia pada ajang tersebut.

"Saya mewakili Indonesia di ajang Miss Intercontinental di Mesir," kata Dita dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (25/9/2022) malam.

Model asal Lampung ini akan memulai masa karantina pada 30 September dan final Miss Intercontinental 2022 yang akan berlangsung pada 14 Oktober. Sebagai informasi, ajang kontes kecantikan internasional ini diikuti 55 negara.

Selain menggunakan baju adat asal Lampung, pada ajang tersebut Dita juga akan menggunakan tas elegan karya Biyantie.

Sementara itu, Public Relations Biyantie Setiawan Ananto menyambut positif ajang Miss Intercontinental.
"Ada lima tas yang kami bikin khusus buat Dita. Ada shopper bag, wallet, pouch, sling bag, tote bag," jelas dia.

Setiawan mengatakan, selain kolaborasi dengan miss intercontinental di Mesir, Biyantie juga akan berkolaborasi dengan model di ajang Mister Glam Internasional di Filipina.

Sampai akhir tahun ini, Biyantie juga bakal berkolaborasi dengan dua fashion designer Kurzen Karzai dan Sikie Purnomo di ajang fashion show Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022.

Meski masih berskala UKM, Biyantie sebagai produsen tas kulit lokal terus mengembangkan pemasaran ke luar negeri dengan memanfaatkan platform digital marketing melalui instagram Biyantie.id, tiktok, Facebook dan marketplace.

Di usia 10 tahun ini, Biyantie mulai memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya sektor kreatif dan dunia fashion. (*)

Adblock test (Why?)


Brand Tas Lokal Kolaborasi dengan Miss Intercontinental 2022 - Kedaulatan Rakyat
Kelanjutan artikel disini

Inilah Tahapan Seleksi Lowongan Kerja Pendamping Lokal Desa Dibuka Mulai 28 September 2022, Ini Link Daftarnya - Kabar Inspirasi - Kabar Inspirasi

KABAR INSPIRASI - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi membuka lowongan kerja menjadi Pendamping Lokal Desa (PLD) untuk Tahun Anggaran 2022.

Pendaftaran pada lowongan kerja sebagai Pendamping Lokal Desa (PLD) mulai dibuka sejak tanggal 28 September dan akan ditutup pada tanggal 2 Oktober 2022.

Bagi yang berminat menjadi Pendamping Lokal Desa (PLD) dapat mempersiapkan diri dan dokumen yang dibutuhkan.

Baca Juga: MOHON PERHATIAN! Waspadai 5 Penyakit Ini Saat Musim Hujan, Jaga Kesehatan

Sembari mempersiapkan hal tersebut, dalam artikel ini akan diinformasikan tahapan seleksi penerimaan Pendamping Lokal Desa (PLD) untuk tahun anggaran 2022.

Pada artikel ini juga terdapat link pendaftaran untuk mendaftar pada lowongan kerja sebagai Pendamping Lokal Desa.

Untuk diketahui tugas pokok dan fungsi Pendamping Lokal Desa (PDL) sebagaimana tertuang pada Peraturan Menteri Desa, PDTT nomor 19 tahun 2020, sebagai berikut:

1. Melakukan pendampingan dalam kegiatan Pendataan Desa, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan Pembangunan Desa yang berskala lokal Desa;

2. Melaksanakan penilaian mandiri melalui aplikasi laporan harian dalam SID; dan

Adblock test (Why?)


Inilah Tahapan Seleksi Lowongan Kerja Pendamping Lokal Desa Dibuka Mulai 28 September 2022, Ini Link Daftarnya - Kabar Inspirasi - Kabar Inspirasi
Kelanjutan artikel disini

Masyarakat Lokal di Tengah Pusaran Pembangunan Pariwisata - Kompas.com - KOMPAS.com

DESEMBER 2021, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengunjungi Flores-Nusa Tenggara Timur (NTT). Sandiaga meninjau sejumlah desa wisata di wilayah Ende dan Manggarai. Desa-desa itu menjadi juara di tingkat nasional.

Sebagai orang lokal, saya tertarik dengan beberapa hal yang dilakukan Sandiaga. Ketika itu, Sandiaga mengenakan baju tenun daerah. Dia jogging di sekitar Museum Bung Karno di Ende.

Di Manggarai, Sandiaga membeli gelang kopi dan minum kopi orang lokal. Sandiaga juga berfoto dan memberikan pendapat di media tentang tumbuhnya pariwisata NTT.

Aksi Sandiaga secara tidak langsung mengiklankan usaha kreatif warga lokal dan merupakan bentuk dukungan bagi tumbuhnya pariwisata di tengah pandemi Covid-19.

Pendekatan keliru

Di sisi lain, pendekatan-pendekatan pembangunan pariwisata yang dilakukan pemerintah tak jarang menuai persoalan.

Beberapa contoh dari tiga tahun terakhir antara lain konflik warga dan pemerintah terkait hutan adat Pubabu tahun 2020, konflik lahan yang direncanakan untuk dijadikan peternakan sapi di Sumba tahun 2021. Terakhir terkait rencana naiknya harga tiket masuk Taman Nasional Komodo tahun 2022.

Serangkaian persoalan itu memunculkan pertanyaan. Apakah masyarakat lokal tidak mau disentuh pembangunan? Bagaimanakah caranya agar masyarakat lokal tidak tereliminasi di tengah pusaran pembangunan?

Persoalannya ada pada pendekatan yang digunakan pemerintah. Kita lihat kasus tentang rencana kenaikan harga tiket masuk Taman Nasional Komodo.

Baca juga: Meluruskan Kebijakan Tarif Masuk Taman Nasional Komodo

Dalam kasus itu tersurat ambisi pemerintah untuk menjadikan Taman Nasional Komodo sebagai destinasi super premium. Term itu tentu akan berdampak pada pengelolaan lokasi wisata yang tidak main-main, yang akan melibatkan pemodal besar dan berpengalaman demi mendapatkan profit maksimal.

Pendekatan pembangunannya bergaya top-down. Pengambil kebijakan dan pelaksana proyek memegang komando utama dalam menjalankan pembangunan.

Model pembangunan top-down itu menutup pintu bagi pengembangan pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat lokal. Yang ada adalah monopoli dan kapitalisasi atas aset-aset lokal.

Cepat atau lambat hal itu akan berujung pada marginalisasi serta eliminasi peran dan gerak ekonomi kreatif penduduk lokal.

Dalam pendekatan pembangunan seperti itu, tentu ada kelompok tertentu di dalam masyarakat yang merasakan merasakan keuntungan.

Namun tepat pada titik itu persoalan paling krusial mencuat. Masyarakat dalam jumlah paling banyak, yang hidup serta mengais rezeki dari alam dengan berbagai potensinya, justru menjadi orang yang paling sedikit mendapatkan dan sulit mengoptimalkan pentensi itu untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan hidup mereka.

Masyarakat NTT, seperti juga di daerah-daerah tambang di negeri ini, cukup kenyang dengan pengalaman ini. Investor yang datang, dengan intervensi dan tingkat lobi yang mumpuni, mampu memengaruhi pemerintah untuk menyetujui proyek mereka.

Bukan hanya itu, masyarakat lokal dipecah dalam kelompok-kelompok kepentingan dan saling melawan tentang aktivitas tambang atau pembangunan. Setelah material tambang habis dikeruk dari perut bumi, misalnya, investor pergi dengan meninggalkan kerusakan alam dan  keretakan hubungan sosial di antara masyarakat lokal.

Masyarakat akan selalu jadi pihak yang buntung dalam persoalan-persoalan seperti itu.

Bagi masyarakat lokal seperti di NTT, terpeliharanya tradisi, kelestarian alam, kehidupan yang harmonis dan damai merupakan prioritas utama mereka.

Sejak masa pra-kolonial sampai masa datangnya para misionaris hingga terbentuknya republik ini, hampir sulit ditemukan permasalahan yang cukup genting berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat lokal.

Banyak kebutuhan baru muncul seiring dengan perkembangan zaman dan  gerak pembangunan yang masif yang menyentuh wilayah dan ruang-ruang kehidupan mereka. Tidak dapat dipungkiri, persoalan sosial dan ekonomi muncul ketika masyarakat lokal tersentuh oleh modernisasi-pembangunan.

Selama dua tahun penataan (2020-2022), Kawasan Marina Labuan Bajo memiliki wajah baru, bersih, dan semakin cantik. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Selama dua tahun penataan (2020-2022), Kawasan Marina Labuan Bajo memiliki wajah baru, bersih, dan semakin cantik. Lalu bagaimana? 

Ada hal penting yang tidak boleh diabaikan para regulator maupun ekseskutor pembangunan.

Pertama, pembangunan mestinya selalu menukik dan mengakomodasi hal yang dibutuhkan dan menguntungkan masyarakat setempat.

Untuk sampai pada hal itu, perlu upaya serius untuk menyertakan masyarakat lokal secara aktif dan dominan di setiap proses pembangunan di daerah mereka.

Dengan kata lain, pemerintah mestinya bisa bermanuver sehingga masyarakatlah yang harus menjadi aktor utama untuk menetukan dan menjalankan apa yang mereka inginkan dalam pembangunan di daerah mereka.

Baca juga: Indonesia, Malaysia, dan Thailand Sepakat Revitalisasi Industri Pariwisata

Pembangunan yang demikian, akan menjadi pembangunan milik masyarakat. Situasi itu akan membuat masyarakat semakin termotivasi untuk mewujudkan proses dan tujuan pembangunan dalam bentuk apa pun.

Hal itu akan membuat pembangunan tidak akan menjadi hal yang asing atau memincu permasalahan. Pembangunan malah akan sanggup membuat warga lokal semakin solid dan mendukung agar pembangunan sejalan dengan tradisi serta memberikan keamanan pada ruang hidup mereka.

Kedua, seperti yang dilakukan Sandiaga Uno di awal tulisan ini. Pemerintah seharusnya mendukung, menjaga, dan mempromosikan potensi masyarakat lokal. Biarkanlah masyarakat yang berakselerasi dalam proses pembangunan.

Dengan kata lain, ruang-ruang kreatif dan pemberdayaan masyarakat lokal harus diperbesar.

Ernesto Sirolli (2012), pekerja senior di sebuah lembaga swadaya (LSM) internasional di Afrika, pernah berbicara pada acara TED Talks. Ia mengatakan, langkah pertama adalah mendengarkan mereka yang ingin anda bantu, dan masuklah dalam proses mereka untuk menolong diri sendiri.

Ini menjadi salah satu rahasia berhasilnya proses pembangunan di daerah-daerah sulit.

Kiranya hal-hal itu mampu memberikan pijakan bagi masyarakat lokal di tengah pusaran pembangunan yang sarat dengan berbagai kepentingan.

Masyarakat membutuhkan pembangunan. Hanya bagaimana proses, pendekatan, dan tujuan pembangunan itu yang tidak memarjinalkan mereka, tetapi justru menjadi bagian dari mereka.

Maka, pastikanlah pendekatan yang kontekstual serta memelihara warga lokal. Pastikan juga ruang keterlibatan kreatif dan akselerasi mereka, serta bagiamana posisi masyarakat lokal dengan tradisi dan hamonisasi kehidupan manusia dan alamnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Masyarakat Lokal di Tengah Pusaran Pembangunan Pariwisata - Kompas.com - KOMPAS.com
Kelanjutan artikel disini

Harga Baterai Kendaraan Listrik Produksi Lokal Bisa Tidak Lebih Murah - Kompas.com - Otomotif Kompas.com


JAKARTA, KOMPAS.com – Produksi pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia kini tengah dipersiapkan untuk memperkuat ekosistem elektrifikasi kendaraan.

Mulai dari investasi dan kerjasama berbagai perusahaan baterai kendaraan listrik sedang dilakukan.

Bahkan, baterai kendaraan listrik menjadi komponen yang paling mahal dari sistem kendaraan listrik. Maka dari itu produksi baterai kendaraan listrik lokal diharapkan dapat membuat harga baterai lebih murah.

Baca juga: New Honda Vario 125 Meluncur, Harga Mulai Rp 22 Jutaan

Direktur Pemasaran PT Intercallin Hermawan Wijaya mengatakan jika produksi baterai kendaraan listrik harus dilakukan oleh pihak yang memiliki pengalaman di bidang ini. Sementara itu, ini merupakan teknologi yang baru bagi Indonesia.

“Maka dari itu harus ada terobosan harus ada solusi. Jadi apakah kalau di buat di Indonesia akan lebih murah? menurut saya belum bisa sampai sana karena menurut di buat saja susah. Jadi gimana mau murahnya,” kata Hermawan kepada Kompas.com, Minggu (26/9/2022).


Kendati tidak lebih murah, tapi menurut Hermawan ada kemungkinan tidak akan lebih mahal dari harga baterai kendaraan listrik yang saat ditawarkan.

Hal tersebut lantaran baterai pack merupakan produk yang penuh dengan teknologi tinggi dan bukan industri padat karya.

Baca juga: Daftar Harga Honda Vario 150 Bekas, Mulai Rp 11,5 Jutaan

“Kalau industri padat karya pasti akan lebih murah karena gaji orang Indonesia lebih murah dari negara maju. Tetapi kalau industri dengan teknologi tinggi itu akan sama saja harganya tidak akan beda jauh. Kalau bisa lebih murah mungkin karena ada faktor lain,” kata Hermawan.

Ilustrasi baterai untuk mobil elektrifikasi(SHUTTERSTOCK/ROMAN ZAIETS) Ilustrasi baterai untuk mobil elektrifikasi

Jika melihat pada sisi perusahaan baterai kendaraan listrik lokal yang belum punya pengalaman, ada kemungkinan baterai bisa lebih mahal.

Misalnya sumber daya tersebut belum bisa, maka harus belajar, dan harus ada biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk itu.

“Tapi tidak mahal untuk selamanya, mungkin untuk sekian periode pertama. Namun jika sudah ahli, harga baterai bisa sama dengan yang saat ini ditawarkan atau lebih murah,” kata Hermawan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Harga Baterai Kendaraan Listrik Produksi Lokal Bisa Tidak Lebih Murah - Kompas.com - Otomotif Kompas.com
Kelanjutan artikel disini

Minggu, 25 September 2022

Baterai Lokal Indonesia Belum Mampu Produksi Skala Besar - Kompas.com - Otomotif Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com – Baterai kendaraan listrik menjadi salah satu komponen penting pada segmen kendaraan listrik.

Beberapa perusahaan asing yang namanya sudah banyak dikenal dunia turut mendirikan pabrik di Indonesia, bahkan beberapa perusahaan tersebut bekerjasama dengan perusahaan lokal untuk membangun industri ini.

Saat ini perusahaan IBC (Indonesia Battery Corporation) tengah menjalin kerja sama dengan produsen baterai dan kendaraan yaitu LG Chem (Korea) dan CATL (China).

Baca juga: Turing ke Desa Wisata yang Ramah Berkendara

IBC sendiri merupakan perusahaan baterai listrik di Indonesia hasil patungan dari 4 BUMN yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Pertamina (Persero), Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID dan PT PLN (Persero).

Direktur Pemasaran PT Intercallin Hermawan Wijaya mengatakan, prospek produksi baterai kendaraan listrik lokal baru bisa menghasilkan kapasitas dalam porsi mini.

Pasalnya, ucap Hermawan, demi mencapai skala ekonomi produksi baterai kendaraan listrik wajib memenuhi kuota yang besar. Tanpa ada permintaan yang besar, kapasitas produksi baterai juga tetap akan kecil

“Kalau skala hobi itu enggak masalah, bisa. Tapi kalau skala besar seperti itu belum punya kemampuan. Ini saya bukan meremehkan. Sebenarnya bisa, cuma belum punya kemampuan karena tidak pernah ada yang order sehingga tidak punya kemampuan,” kata Hermawan kepada Kompas.com, Minggu (25./9/2022).

Hermawan melanjutkan, situasi dan kondisi antara pembeli dan pembuat baterai kendaraan listrik di Tanah Air tidak klop. Misalnya, memasok ke skala produksi besar seperti pabrik Wuling atau Hyundai.

Baterai motor listrik Gesits G1 dipamerkan di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (28/7/2022). Gesits G1 memiliki fitur unggulan salah satunya adalah fitur peta digital yang bisa dinikmati pemilik kendaraan melalui panel indikator. Sehingga, pemilik tidak perlu repot memakai telepon genggam untuk memakai peta selama berkendara.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Baterai motor listrik Gesits G1 dipamerkan di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (28/7/2022). Gesits G1 memiliki fitur unggulan salah satunya adalah fitur peta digital yang bisa dinikmati pemilik kendaraan melalui panel indikator. Sehingga, pemilik tidak perlu repot memakai telepon genggam untuk memakai peta selama berkendara.

Umumnya pembeli mencari produsen baterai yang sudah ada pengalaman. Sementara Indonesia belum punya kemampuan dan juga pengalaman pada teknologi baru ini.

“Tapi kenapa LG mau bangun pabrik baterai kendaraan listrik di sini? Karena ada perjanjian dengan Hyundai akan beli cell baterai ke pabrik tersebut. Kalau tidak ada pembeli yang pasti tidak akan di bangun pabrik tersebut di Indonesia,” kata Hermawan.

Baca juga: Waspada, Ini Perilaku yang Bikin Pendek Usia Transmisi CVT

Maka dari itu harus ada terobosan harus ada solusi untuk permasalahan ini. Solusi tersebut, kata Hermawan bisa dalam bentuk bantuan insentif dari pemerintah atau paksaan regulasi.

“Atau memang ada BUMN yang di bangun dengan program untuk rugi sekian tahun pertama. Ini bisa dipertimbangkan,” kata Hermawan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Baterai Lokal Indonesia Belum Mampu Produksi Skala Besar - Kompas.com - Otomotif Kompas.com
Kelanjutan artikel disini

Harga kedelai petani lokal - ANTARA Jawa Timur

Petani menunjukkan kedelai saat memanen di Persawahan kawasan Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (25/9/2022). Pemerintah merencanakan pembelian kedelai lokal seharga Rp10.000 perkilogram di tingkat petani untuk meningkatkan minat pelaku usaha tani dalam memproduksi kedelai di Indonesia. Antara Jatim/Umarul Faruq/mas.

Pewarta: Umarul Faruq
Uploader : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Adblock test (Why?)


Harga kedelai petani lokal - ANTARA Jawa Timur
Kelanjutan artikel disini

Smartfren Gandeng Brand Fashion Sovlo Berdayakan Kreator Lokal - Tribun Jogja

TRIBUNJOGJA.COM - Smartfren mengumumkan kerja sama dengan Sovlo untuk fokus pada pemberdayaan kreator lokal.

Sovlo adalah sebuah brand fashion lokal yang memiliki campaign#BanggaIlustratorLokal yang sangat sejalan dengan semangat dari campaign Smartfren 100 persen WOW, 100 % Indonesia untuk membantu produk lokal menjadi lebih dikenal lagi.

Lewat kerja sama ini, kreator lokal yang berada di bawah naungan Smartfren WOW Labs, yaitu Hana Madness, akan merilis karyanya yang dituangkan sebagai desain visual khusus untuk  Limited Edition Merchandise kokreasi Sovlo x smartfren.

Hana Madness, bernama lengkap Hana Alfikih, membuat karyanya dengan inspirasi dari pergelutan pribadinya dengan kesehatan mental.

Karyanya yang merepresentasikan berbagai emosi manusia yang dituangkan ke dalam desain bucket hat dan kemeja edisi terbatas, dan di-bundling dengan kartu perdana Smartfren Unlimited Nonstop 6 GB.

Pelanggan bisa mendapatkan bucket hat atau kemeja tersebut secara online melalui situs Sovlo.id. Selain itu, pelanggan juga akan bisa mendapatkannya di Smartfren Shop  dan official online store di beberapa e-commerce pilihan.

Roberto Saputra, Chief Brand Officer Smartfren mengatakan, “Kami yakin produk yang tercipta dari kokreasi antara Smartfren dan Sovlo ini adalah 100 % WOW 100 % Indonesia dan bisa memberikan dampak yang luas serta berkelanjutan di masyarakat.”

"Semoga kokreasi Sovlo dan Smartfren dapat memberikan dampak yang baik untuk pertumbuhan produk lokal," kata Lidya Valencia, CEO & Founder SOVLOmenambahkan.

Sebelumnya, Smartfren juga telah berkokreasi dengan banyak kreator dan UMKM lokal melalui program Smartfren WOW Labs. Beberapa di antaranya adalah Show the Monster, Artine Kain, Ahha Official Store, Stayhoops, Common Spot, PijakBumi, Koolastuffa dan KITC.

Smartfren juga pernah berkokreasi dengan seniman grafis Addy Debil untuk membuat kaus dan masker edisi terbatas yang hasil penjualannya didonasikan melalui BenihBaik untuk mendukung UMKM disabilitas dan Rumah Baca Sang Petualang. (*/rls)

Adblock test (Why?)


Smartfren Gandeng Brand Fashion Sovlo Berdayakan Kreator Lokal - Tribun Jogja
Kelanjutan artikel disini

Jumat, 23 September 2022

Musisi Lokal Tampil di Abraj Rooftop Banda Aceh untuk Hibur Wisatawan - Kompas.com - Kompas.com

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Grand Arabia Hotel Banda Aceh menggandeng musisi lokal untuk menghibur wisatawan yang singgah dan menikmati kuliner di hotel bintang tiga itu

Musisi lokal itu, yakni Kana Band, Mix Band, Mufid & Jack dan Heri & Angga. Semuanya berasal dari Kota Banda Aceh. Mereka akan menghibur wisatawan mulai pukul 19.45-23.00 WIB.

“Musisi lokal kita sudah memiliki nama di masyarakat. Maka kita gandeng untuk menyebarkan talenta bermusiknya pada wisatawan nasional yang berkunjung ke Aceh,” kata Direktur Operasional Grand Arabia Group Banda Aceh Iwan Wahyudi, dalam rilis resmi, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: 123.391 Wisatawan Kunjungi Banda Aceh hingga Mei 2022

Dia menyebutkan, musisi lokal itu akan tampil setiap, Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu dan Minggu malam.

Sedangkan khusus untuk Senin dan Kamis malam, mereka tidak tampil. Tamu atau pengunjung pun diimbau tidak datang pada Senin dan Kamis malam jika ingin menyaksikan pertunjukan musisi lokal.

Baca juga: Abraj Rooftop Banda Aceh, Berbuka di Ketinggian yang Instagramable

“Antusias pengunjung luar biasa. Mereka menikmati musik yang dinyanyikan, mulai dari musik lokal Aceh, lagu-lagu Aceh, hingga lagu-lagu nasional dan asing. Kami sungguh senang bekerja sama dengan para musisi ini,” kata Iwan.

Sisi lain, Iwan mengapresiasi minat wisatawan yang berkunjung ke hotel itu pascapandemi Covid-19.

Musisi lokal asal Banda Aceh menghibur wisatawan di Abraj Rooftop Grand Arabia Hotel Banda Aceh, Provinsi Aceh, Rabu (21/9/2022) malamGRAND ARABIA HOTEL Musisi lokal asal Banda Aceh menghibur wisatawan di Abraj Rooftop Grand Arabia Hotel Banda Aceh, Provinsi Aceh, Rabu (21/9/2022) malam

“Ke depan, tidak tertutup kemungkinan kami menyediakan live music enam hari dalam sepekan. Kecuali Kamis malam kita tidak sediakan," tutur Iwan.

Ia melanjutkan, hal itu karena antusias masyarakat yang berkunjung luar biasa. Sebagai info, rooftop hotel dibuka buat umum, bukan untuk tamu hotel saja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Musisi Lokal Tampil di Abraj Rooftop Banda Aceh untuk Hibur Wisatawan - Kompas.com - Kompas.com
Kelanjutan artikel disini

Kamis, 22 September 2022

Miliki Salak dan Alpokat lokal, Sabang berpotensi kembangkan agrowisata - ANTARA Aceh

Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh menilai wilayah Kota Sabang memiliki potensi agrowisata yang dapat memikat turis lokal maupun mancanegara, sehingga perlu langkah pengembangan yang baik.

Kepala UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (BPSBTPHP) Distanbun Aceh Habiburrahman, Kamis, mengatakan wisata bahari Sabang sudah terkenal hingga mancanegara, sehingga sangat potensial jika dipadukan dengan agrowisata.

“Potensi agrowisatanya juga punya prospek yang bagus seperti salak Sabang, alpokat dan aneka tanaman lain yang bisa dibudidayakan di Sabang,” kata Habib di Banda Aceh.

Ia menjelaskan pihaknya telah melakukan kunjungan ke Pulau Weh itu dalam rangka finalisasi observasi pelepasan salak lokal Sabang menjadi salak unggul nasional.

Di samping itu, pihaknya juga melakukan identifikasi potensi alpokat lokal Sabang yang selama ini sudah mulai berkembang di pulau paling barat Indonesia itu, dengan jumlah populasi tanaman mencapai 600 batang.

“Kota Sabang ini kota wisata, dimana setiap tahun turis mancanegara dan lokal lebih 10.000 jiwa mengunjungi Sabang, maka ini potensi yang perlu dikembangkan,” kata Habib.

Selain salak lokal Sabang, kata Habib, kini Sabang memiliki alpokat lokal Sabang. Ia menilai alpokat itu memiliki tekstur buah tanpa serat warna kuning mentega. Rasanya gurih saat dimakan dalam keadaan segar.

Menurut Habib, hasil identifikasi awal yang dilakukan BPSB Aceh, pihaknya menyimpulkan bahwa alpukat Sabang menjadi salah satu varietas baru, dan sangat berpeluang digarap untuk didaftarkan menjadikan varietas unggul nasional.

“Karena spesifik alpokat lokal sabang untuk dataran rendah ini sudah mulai ditanam sejak 30 tahun yang lalu atau tahun 1992 di Kota Sabang. Penanam pertama adalah Almarhum Sumadi Suji warga Gampong Cot Ba’U,” katanya.

Informasi dari keluarga Sumadi Suji, kata Habib, selama ini hasil panen dijual dengan harga Rp25.000 per kilogram, dengan masa panen setahun sekali.

Pihaknya juga telah melakukan observasi lanjutan untuk karakteristik batang, buah dan daun untuk menyusun deskripsi awal sebagai salah satu syarat pelepasan menjadi varietas unggul nasional.

“Dengan harapan ke depan Pemkot Sabang bisa menjadikan lokasi agrowisata Alpokat yang punya prospek, bukan hanya untuk pemasaran buah tapi bisa menjadi lokasi penangkaran benih alpokat dataran rendah,” katanya.

Adblock test (Why?)


Miliki Salak dan Alpokat lokal, Sabang berpotensi kembangkan agrowisata - ANTARA Aceh
Kelanjutan artikel disini

Patut Bangga, Ini 8 Brand Lokal Indonesia yang Mendunia - Liputan6.com

Liputan6.com, Yogyakarta - Banyak brand lokal Indonesia mendunia. Kendati, sebagian orang mengira merek lokal itu bukan berasal dari dalam negeri. Tak hanya laris manis di negara sendiri, beberapa lokal ini menjajal eksistensinya dengan menjelajah pasar dunia.

Berikut beberapa merek lokal Indonesia yang populer dan mendunia:

1. Eiger

Eiger dikenal sebagai brand lokal Indonesia yang menjual peralatan rekreasi alam, seperti mendaki gunung, berkemah, panjat tebing, dan berbagai aktivitas outdoor lainnya. Tak hanya populer di Indonesia, Eiger juga cukup populer hingga ke luar negeri.

Eiger didirikan sekitar 1992-1993. Selain di Indonesia, kamu juga bisa menjumpai toko Eiger di beberapa negara Asia, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, hingga Jepang.

2. Indomie

Siapa yang tak kenal Indomie? Makanan penyelamat akhir bulan ini tak hanya digandrungi masyarakat Indonesia, melainkan hingga dunia.

Tak hanya di negara-negara Asia, Indomie juga populer di negara Eropa, Amerika, hingga Australia. Bahkan, Indomie sudah diekspor ke lebih dari 80 negara di dunia.

Indomie sudah ada sejak 1969 dengan menghadirkan satu varian rasa, yakni kaldu ayam. Seiring berjalannya waktu, kini Indomie tercatat memiliki lebih dari 30 varian rasa.

Kebanyakan varian rasa yang diciptakan Indomie adalah rasa khas makanan Indonesia, seperti rasa soto ayam, soto mie, soto lamongan, soto padang, rendang, ayam geprek, mie aceh, dendeng balado, dan masih banyak lagi. Berkat ciri khas rasa inilah keberadaan Indomie menjadi sangat terkenal di luar negeri.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 3 halaman

Kopiko

3. Kopiko

Kopiko adalah merek permen kopi ternama yang sebenarnya sudah populer di Indonesia. Belakangan, Kopiko menjadi sangat populer karena kemunculannya pada beberapa serial drama Korea.

Kopiko sudah dipasarkan di beberapa negara Asia seperti Singapura, Jepang, Thailand, hingga Korea Selatan. Tak hanya di Asia saja, Kopiko juga bisa dijumpai di negara-negara yang ada di Australia dan Eropa, seperti Jerman hingga Portugal.

4. La Fonte

La Fonte menjadi salah satu merek pasta yang seringkali diduga merupakan brand asal luar negeri. Padahal, La Fonte adalah brand lokal Indonesia yang tak hanya populer di negeri sendiri, tetapi juga di negara lain.

La Fonte merupakan merek pasta yang dibuat oleh PT Bogasari pada tahun 1991. Keberadaannya ini sudah merambah ke negara-negara Asia, seperti Filipina, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Hongkong, Brunei Darussalam, Singapura, hingga Uni Emirat Arab.

Tidak hanya di Asia, La Fonte ternyata juga bisa dijumpai di negara-negara Afrika. Sebut saja Nigeria, Zambia, dan masih banyak lagi.

5. Silver Queen

Silver Queen sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai merek cokelat ternama yang bisa dengan mudah dijumpai di minimarket hingga supermarket. Iklannya pun sering menghiasi layar kaca televisi dengan slogan dan lagunya yang ikonik.

Memiliki nama yang kebarat-baratan, membuat banyak orang mengira bahwa Silver Queen adalah merek dari luar negeri. Terkait hal ini, diceritakan pada 1942 atau saat Jepang menjajah Indonesia, pemilik pabrik cokelat di Indonesia yang merupakan orang Belanda berusaha kabur untuk meninggalkan pabriknya di Garut dan menjualnya.

Barulah pada 1950, pabrik tersebut memproduksi cokelat batangan yang diberi merek Silver Queen. Selain Silver Queen, cokelat meises Ceres juga dibuat di pabrik yang sama.

3 dari 3 halaman

Terry Palmer

6. Terry Palmer

Mungkin beberapa di antara kamu ada yang menduga jika merek handuk yang satu ini asalnya dari luar negeri. Padahal, Terry Palmer adalah brand asli Indonesia yang diklaim menjadi handuk paling higienis.

Namanya yang kebarat-baratan memang bisa membuat banyak orang menduga kalau Terry Palmer adalah merek luar negeri. Terry Palmer adalah brand milik PT Indah Jaya.

Perusahaan ini sudah ada sejak 1962. Berkat kualitasnya yang bisa bersaing dengan merek luar negeri lainnya, Terry Palmer kini sangat populer di negara Eropa, Australia, dan Amerika.

7. The Executive

The Executive dikenal sebagai brand lokal Indonesia yang memiliki produk pakaian formal dan pakaian kerja dengan kualitas tinggi. Brand ini adalah merek ternama yang membanderol produknya dengan harga cukup tinggi.

Tak heran karena setiap produk dari brand ini memiliki kualitas yang ciamik. The Executive merupakan brand asli Indonesia dari Bandung.

The Executive adalah brand di bawah naungan PT Delami Garment Industries dan sudah ada sejak tahun 1984. Toko The Executive tidak hanya tersebar di kota-kota yang ada di Indonesia saja, tapi juga di Asia seperti Malaysia, Singapura, dan lainnya.

8. Tolak Angin

Tolak Angin adalah brand jamu atau obat tradisional lokal Indonesia yang bisa menjangkau pasar dunia. Produk ini bisa mengobati beragam penyakit, seperti masuk angin, mual, menjaga daya tahan tubuh, dan lain sebagainya.

Menjadi produk herbal yang sudah ada sejak tahun 1951, keberadaan Tolak Angin di luar negeri pun tak perlu diragukan lagi. Tolak Angin cukup populer di Australia, Amerika Serikat, Belanda, Hongkong, dan lainnya.

Penulis: Resla Aknaita Chak

Adblock test (Why?)


Patut Bangga, Ini 8 Brand Lokal Indonesia yang Mendunia - Liputan6.com
Kelanjutan artikel disini

Pemprov Lampung Kembangkan Kedelai Lokal Varietas Grobogan - Kupastuntas.co

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi, saat dimintai keterangan, Kamis (22/9/2022). Foto:Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mulai mengembangkan kedelai lokal varietas Grobogan yang kedepan akan mulai dikembangkan dan ditanam di daerah wilayah Lampung.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi mengatakan, kedelai lokal varietas Grobogan memiliki kualitas paling baik jika dibandingkan dengan varietas lainnya.

"Varietas yang paling mirip dengan kedelai impor adalah Grobogan. Dia bijinya besar dan matanya putih. Tapi ini juga disesuaikan dengan kebutuhan petani, karena ada juga yang kedelai nya dibuat kecambah," kata Kusnardi, saat dimintai keterangan, Kamis (22/9/2022).

Kusnardi juga menjelaskan, pihaknya tengah mengajukan permohonan kepada PTPN VII agar dapat meminjamkan dua hektare lahan nya untuk ditanami kedelai lokal.

"Sekarang kita sedang bersurat ke PTPN agar lahan nya bisa ditanami kedelai lokal. Semoga dengan harga kedelai nya hang bagus ini membuat para petani kembali bersemangat dalam menanam kedelai," lanjutnya.

Menurutnya, kedelai lokal varietas Grobogan yang telah berhasil dikembangkan tersebut nantinya akan dibagikan kepada para petani yang kesulitan untuk mendapatkan bibit atau benih.

"Namun sekarang masalah nya di bibit yang tidak tersedia. Dan kita usaha untuk melakukan perbenihan kedelai yang nanti akan dibagikan. Kedelai juga akan sulit kalau ditanam di musim hujan," ungkapnya.

Untuk diketahui, produksi kedelai lokal di Provinsi Lampung terus mengalami penurunan. Pada tahun 2018 produksi kedelai lokal di daerah setempat mencapai 53.553 ton dengan luasan lahan tanam 70.012 hektar.

Sementara produksi pada tahun 2019 mengalami penurunan menjadi 9.334 ton dengan luasan lahan tanam 12.318 hektar, tahun 2020 produksinya hanya 1.570 ton dengan luas lahan tanam 2.497 hektar dan 2021 produksinya hanya 1.317 ton dengan luasan lahan tanam 1.922 hektar. (*)

Video KUPAS TV : Nasabah Pinjol Meningkat Pasca Harga BBM Naik

Adblock test (Why?)


Pemprov Lampung Kembangkan Kedelai Lokal Varietas Grobogan - Kupastuntas.co
Kelanjutan artikel disini

Menparekraf ajak mahasiswa Ubaya konsumsi produk hiburan lokal - ANTARA

Surabaya (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak mahasiswa Universitas Surabaya untuk mengonsumsi produk dari hiburan lokal agar bisa melampaui Korea.

  "Kalau kita berkomitmen mengonsumsi entertainment lokal, insya Allah Indonesia bisa melampaui Korea dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan," kata Sandiaga saat membuka secara virtual acara "Kolabpreneur 2022" yang digelar di kampus Universitas Surabaya (Ubaya), Kamis.

  Sandiaga mengatakan, pariwisata Indonesia sudah naik 12 peringkat. Kenaikan itu, karena Presiden Joko Widodo mempunyai kebijakan untuk memberdayakan UMKM lokal.

  "Kita jangan hanya bangga, tapi juga harus pakai produk-produk Indonesia. Dengan semangat 3G yakni gercep (gerak cepat), gas pol, garap segera, saya yakin kalian bisa menjadi insan yang sukses," ujar dia.

Baca juga: Pemerintah bantu promosi dan produksi film lokal
  Deputi II Bidang Pembangunan Manusia, Kantor Staf Kepresidenan Abetnego Tarigan yang turut hadir membahas mengenai prioritas pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang saat ini tengah menjadi prioritas presiden.

  "Kami terbuka dengan semua gagasan yang bertujuan untuk membangun SDM, seperti Kolabpreneur 2022," kata dia.

  Ia memberikan apresiasi kepada para peserta yang ikut kegiatan ini. Acara ini tidak hanya menjadi ruang untuk mengembangkan kapasitas tapi juga networking yang penting untuk ke depan.

  Kolabpreneur 2022 diadakan selama empat hari, mulai tanggal 22-25 September 2022. Kolabpreneur adalah kegiatan tingkat nasional yang diinisiasi oleh WU Hub Coworking Space.

  Acara tahunan yang diselenggarakan di tiap kota ini merupakan kompetisi ide inovasi yang meliputi empat cakupan topik, yakni green innovation, social innovation, creative innovation, dan culinary innovation. Kompetisi diikuti oleh pelajar, mahasiswa, profesional, UMKM, serta masyarakat umum.

Baca juga: Festival diharapkan bisa dorong ekosistem perfilman lokal Founder Kolabpreneur, Aprilando Suryokusumo, menuturkan pihaknya tidak ragu untuk memilih Ubaya sebagai tempat penyelenggaraan Kolabpreneur 2022 karena pencapaiannya sebagai nomor satu private university di Jawa Timur.

  "Oleh karena itu, kami yakin acara ini akan sukses berkat dukungan penuh dari Ubaya. Kami juga berharap setelah ini ada kerjasama lain dalam bentuk program inkubasi startup atau kebutuhan network dari WU Hub untuk Ubaya yang bisa kami fasilitasi," kata dia.

  Sementara, Rektor Ubaya, Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T mengatakan kampusnya sangat mendukung adanya pengembangan entrepreneurship di kalangan generasi muda melalui acara ini.

  "Ubaya ingin menciptakan iklim kondusif yang memunculkan budaya berinovasi di kalangan civitas akademika," ujar dia.

  Ia berharap, setelah acara ini mahasiswa dapat lebih membangun kemampuan berkolaborasi dan memiliki spirit entrepreneurship yang berkelanjutan.

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Adblock test (Why?)


Menparekraf ajak mahasiswa Ubaya konsumsi produk hiburan lokal - ANTARA
Kelanjutan artikel disini

Rabu, 21 September 2022

Sandiaga: Tak Usah Jauh ke Turki, Destinasi Lokal Bisa Jadi Pilihan Wisata Halal - Republika Online

Sandiaga menargetkan Indonesia menduduki peringkat pertama wisata halal dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak masyarakat yang ingin melakukan perjalanan ke destinasi wisata ramah muslim agar memprioritaskan destinasi lokal. Ia mengatakan, destinasi wisata di Indonesia tidak kalah jika dibandingkan destinasi-destinasi unggulan kelas dunia.

"Wisatawan muslim lokal pada ke Turki dan destinasi lainnya, kenapa tidak pertimbangkan dalam negeri saja?" kata Sandiaga di Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Ia menuturkan, Kemenparekraf sejak pandemi merebak telah mengkampanyekan agar wisatawan lokal menjadikan destinasi nusantara sebagai prioritas. Itu dilakukan melalui tagar #DiIndonesiaAja di sejumlah platform media sosial.

Selain itu, pemerintah bersama pengelola destinasi wisata juga telah menerapkan prinsip CHSE atau cleanliness, health, safety, dan environment sustainability.

"Sebetulnya ini cocok dengan prinsip halalan thayyiban," kata Sandiaga.

Sandiaga juga menargetkan Indonesia dapat menduduki peringkat pertama wisata halal dunia dalam Global Muslim Travel Index (GMTI). Saat ini,  Indonesia pada GMTI 2022 masih menduduki peringkat kedua dengan skor 70 di bawah Malaysia.

"Saya sudah sampaikan ke tim kecil, untuk tahun 2025 kita berhasil tingkatkan nilai kita dari 70 ke 75. Mudah-mudahan ini bisa membawa kita menjadi peringkat pertama," kata Sandiaga.

Sandiaga menuturkan, posisi Indonesia yang semakin maju di bidang wisata halal pun sejalan dengan kemajuan ekosistem syariah di Indonesia. Islamic Finance Country Index 2021 mencatat Indonesia sebagai negara dengan keuangan syariah terbaik di tingkat global.

Ke depan, kata Sandiaga, untuk memperkuat daya saing pariwisata halal, Indonesia harus dapat beradaptasi secara cepat dengan tren pariwisata saat ini. Terutama dalam sistem pembayaran digital yang mempermudah aktivitas wisata.

Bank Indonesia telah menggunakan QR Code Indonesia Standard (QRIS) sebagai sistem pembayaran digital dengan nilai transaksi saat ini telah tembus Rp 39 triliun dan digunakan 19 juta merchant.

Menurut Sandiaga, sistem itu harus dapat dikoneksikan ke sistem pembayaran digital beberaga negara yang mempermudah wisatawan asing yang ingin mengunjungi destinasi wisata ramah muslim di Tanah Air.

Adblock test (Why?)


Sandiaga: Tak Usah Jauh ke Turki, Destinasi Lokal Bisa Jadi Pilihan Wisata Halal - Republika Online
Kelanjutan artikel disini

Bupati Kasmarni Apresiasi Pelestarian Budaya Lokal, lewat Budaya Mandi Safar - Prokopim Pemerintah Kabupaten Bengkalis

RUPAT UTARA, PROKOPIM - Dalam rangkaian kegiatan Budaya Mandi Safar, Bupati Kasmarni didampingi Wakil Bupati H Bagus Santoso secara simbolis menepuk tepung tawari sekaligus memandikan anak-anak disumur tua Pantai Tanjung Lapin Desa Tanjung Punak, Rabu (21/9/22).

Seremonial tersebut sebagai wujud doa restu, sekaligus mengharapkan ridho dan berkah dari Allah SWT, agar masyarakat Kecamatan Rupat Utara khususnya, senantiasa dilindungi dari segala macam bahaya dan musibah.

Dalam event budaya mandi safar ini, juga disertai dengan berbagai event perlombaan permainan tradisional masyarakat yang telihat meriah sejak dari tanggal 08 hingga 27 September 2022, dipusatkan di Pantai Tanjung Lapin Desa Tanjung Punak Kecamatan Rupat Utara. 

Selain permainan jung dan layang-layang, juga diselenggarakan beragam kegiatan permainan tradisonal lainnya seperti gasing dan congkak. Kemudian pertandingan Sepak Bola Legend U-40, Lomba Tari Zapin Kreasi, Lomba Joget Twist, Fashon Show Pengantin Melayu dan Bujang Dara, Lomba Pantun Tradisi Hantaran Belanja, Lomba Cipta Menu Olahan Pangan Lokal, dan Lomba Speed Pancong. 

Menyambut baik agenda tahunan tersebut, Bupati Kasmarni sampaikan keinginan serta komitmen kuat untuk terus melestarikan budaya lama masyarakat melayu yang ada di pulau terluar sebagai warisan zaman berzaman. 

Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi wahana menumbuhkan semangat serta motivasi terutama bagi generasi muda, dalam upaya menggali, melestarikan serta mengembangkan nilai-nilai budaya yang hidup, tumbuh dan berkembang didalam kehidupan masyarakat.

"Langkah seperti ini, tentunya harus kita lakukan, agar nilai-nilai budaya positif yang telah diwariskan oleh para leluhur kita, tidak luntur dan sirna, bak kata pepatah "tak lekang terkena panas dan tak luntur terkena hujan", oleh pengaruh budaya luar yang negatif, yang menyebabkan kita dapat kehilangan jati diri," ucap Kasmarni.

Adblock test (Why?)


Bupati Kasmarni Apresiasi Pelestarian Budaya Lokal, lewat Budaya Mandi Safar - Prokopim Pemerintah Kabupaten Bengkalis
Kelanjutan artikel disini

Kampung Yakonde Siapkan Menu Lokal untuk Peserta KMAN VI - Suara Pemerintah

SuaraPemerintah.ID – Ondoafi Kampung Yakonde, Nicolas Daimoe melalui juru bicaranya, Kepala suku Douge Imea, Donald Tungkoye, kepada Tiem Media dan Publikasi KMAN ke VI menyampaikan, masyarakat Yakonde sangat bersyukur bisa menjadi salah satu Kampung yang dipilih sebagai tempat Serasehan dan tempat Penginapan sebagian peserta .

“Kami sudah melakukan rapat bersama dengan semua elemen yang ada di kampong, baik Adat, pemerintah, gereja, ikatan perempuan , dan pemuda. Kami membahas persiapan tamu-tamu dari seluruh nusantara yang akan hadir di kampung kami saat pelaksanaan KMAN VI tanggal 24-30 Oktober 2022 nanti.” Kata Donald Tungkoye.

Menurut Donald untuk konsumsi, sudah bahas bersama dengan Yo Miye (istri-istri) dari Kepala Suku dan ikatan Perempuan di Kampung Yakonde.

“Untuk Konsumsi, kami berharap, panitia lokal bisa serahkan ke kampung dan pihak Yo miye yang akan bertanggungjawab untuk memberi makan kepada para tamu yang akan hadir di kampong. Selain menu umum, ada menu lokal yang akan dipersiapkan,” ujar Donald Tungkoye.

Adblock test (Why?)


Kampung Yakonde Siapkan Menu Lokal untuk Peserta KMAN VI - Suara Pemerintah
Kelanjutan artikel disini

Selasa, 20 September 2022

Produsen Tempe Tahu Siap Serap 2 Juta Ton Kedelai Lokal per Tahun, Syaratnya... - Bisnis Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gapoktindo), Aip Syarifuddin, mendukung penuh program peningkatan kedelai lokal oleh pemerintah. Dia menyebut para perajin tahu tempe bersedia membeli kedelai lokal.

Aip mengakui bahwa selama ini para perajin tahu tempe cenderung menggunakan kedelai impor. Sebab, harganya relatif murah di angka Rp 7.000 hingga Rp 7.500. Selain itu, kedelai impor juga lebih bersih, lebih rapi, dan lebih bisa mengembang jika digunakan untuk membuat tempe.

“Sedangkan kedelai lokal pada umumnya kurang bersih. Tidak standar besar kecilnya,” kata Aip kepada Tempo, Selasa, 20 September 2022.

Meski begitu, menurut dia, kedelai lokal memiliki kandungan protein dan gizi yang lebih bagus daripada kedelai impor. "Kalau dibuat tahu juga lebih bagus."

Aip menegaskan bahwa para perajin bersedia menampung kedelai lokal. Apalagi kebutuhan kedelai untuk tahu bisa mencapai kurang lebih 10 juta ton per tahun.

Sedangkan untuk tempe, kata dia, perajin membutuhkan sekitar 2 juta ton kedelai per tahun.  Oleh sebab itu, dia ingin ketersediaan kedelai lokal harus ada setiap hari, baik di petani, Bulog, maupun Badan Pangan Nasional (Bapanas).

“Karena anggota kami ada yang belanja 50 sampai 100 kilogram per hari,” kata Aip. “Selama ini kedelai lokal sering tidak ada stok,” ungkapnya.

Untuk mendukung produksi kedelai lokal, Bapanas akan merumuskan harga acuan pembelian kedelai lokal. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, penetapan harga acuan bisa memacu petani agar lebih bersemangat menanam.

Harga acuan pembelian kedelai ini nantinya berkisar Rp 10.000 per kilogram. Arief menyebut kisaran harga ini harus menguntungkan petani.

Arif mengatakan Presiden Jokowi sebelumnya memberi arahan agar kebutuhan kedelai di Indonesia tidak bergantung pada kedelai impor. Karenanya, Kementerian Pertanian mesti meningkatkan produksi kedelai dalam negeri. Upaya yang dilakukan di antaranya dengan menanam bibit varietas unggul, bahkan jika perlu menggunakan bibit produk rekayasa genetik atau genetically modified organism (GMO).

“Dengan menggunakan bibit GMO diharapkan produksi kedelai per hektare dapat meningkat dari 1,6 sampai 2 ton per hektare menjadi sekitar 3,5 sampai 4 ton per hektare,” kata Arief dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa, 20 September 2022.

Untuk mendorong peningkatan produksi kedelai, lanjut Arief, Kementerian Pertanian saat ini menyiapkan perluasan lahan tanam pertanian. Targetnya hingga 600 ribu hektare produksi yang dilakukan secara bertahap. Di antaranya melalui optimalisasi lahan di Konawe, Sulawesi Tenggara, seluas 30 hektare.

“Untuk meningkatkan daya saing produksi kedelai dalam negeri, pemberlakuan kebijakan tarif impor kedelai juga besarannya akann segera ditentukan,” kata Arief.

Baca: Pengamat: Tarif Ojol Kini Lebih Tinggi dari Ojek Pengkolan, Tapi Dibebani Biaya Komisi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Adblock test (Why?)


Produsen Tempe Tahu Siap Serap 2 Juta Ton Kedelai Lokal per Tahun, Syaratnya... - Bisnis Tempo.co
Kelanjutan artikel disini

Yo Miye Yakonde Siapkan Menu Lokal untuk Peserta KMAN VI - Nasional Tempo

INFO NASIONAL - Ondoafi Kampung Yakonde, Nicolas Daimoe melalui juru bicaranya, Kepala Suku Douge Imea, Donald Tungkoye, menyatakan kampung mereka telah menyiapkan makanan untuk seluruh peserta Kongros Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI pada 24-30 Oktober 2022.

Menurut Donald, seluruh masyarakat di Kampung Yakonde sudah bermusyawarah untuk mempersiapkan kedatangan para peserta. Termasuk pihak gereja, ikatan perempuan, dan pemuda. “Untuk Konsumsi, kami berharap, panitia lokal bisa serahkan ke kampung dan pihak Yo miye (istri-istri) yang akan bertanggung jawab memberi makan kepada para tamu yang akan hadir di kampong. Selain menu umum, ada menu lokal yang akan dipersiapkan,” ucapnya.

Salah satu Istri kepala suku, Katrin Taime ikut menegaskan siap melayani Konsusmsi untuk para peserta yang akan hadir di kampung, sesuai arahan dari Ondoafi dan para kepala suku.

“Selain menu umum yang wajib disiapkan, kami juga akan menyiapkan menu lokal seperti papeda, ikan ebehele (ikan yang dimasak dalam belanga tanah liat), umbi-umbian, sayur-sayur, sagu bakar dan lainnya. Kami akan kerja sama dengan ibu-ibu PKK, dan persekutuan Wanita di Gereja (PW).  Dapurnya ada dua untuk menu umum dan menu lokal,” kata Katrin. (*)

Adblock test (Why?)


Yo Miye Yakonde Siapkan Menu Lokal untuk Peserta KMAN VI - Nasional Tempo
Kelanjutan artikel disini

Pemkot Madiun Bangun Pabrik Beras Porang, Janji Mempekerjakan Warga Lokal | merdeka.com - Merdeka.com

Pemkot Madiun Bangun Pabrik Beras Porang, Janji Mempekerjakan Warga Lokal porang. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, membangun pabrik pengolahan beras porang untuk meningkatkan perekonomian daerah.

Pabrik pengolahan beras dengan bahan baku tepung porang itu dibangun dengan memanfaatkan aset gedung milik Pemkot Madiun di Jalan Tirta Raya, Kelurahan Nambangan Lor, Kota Madiun. Gedung tersebut dulunya merupakan gudang koci.

taboola mid article

"Saat ini, progresnya mencapai 80 persen atau tinggal finishing. Masih menunggu ketersediaan listrik karena memerlukan daya cukup besar. Sedangkan peralatan dan mesin-mesin pendukungnya sudah sampai," tutur Wali Kota Madiun, Maidi, di Madiun, Selasa (20/9/2022).

2 dari 3 halaman

Gandeng Investor

mentan dorong beras porang shirataki madiun bersaing di pasar global

©2021 Merdeka.com

Pabrik pengolahan beras porang didirikan atas kerja sama Pemkot Madiun dengan PT Porang Rejeki Jaya.

Adapun tujuan pendirian pabrik tersebut yakni untuk meningkatkan perekonomian Kota Madiun dan sekitarnya, mengurangi pengangguran, serta mendongkrak harga jual umbi porang mentah. Diketahui, saat ini harga jual umbi porang mentah anjlok pada kisaran Rp2.200 hingga Rp5.000 per kilogram, padahal sebelumnya mencapai Rp13.000 per kilogram.

"SDM-nya nanti semua dari lingkungan sini. Mereka kita latih. Tapi, kalau operator mesin, kita masih bergantung dari daerah Pasuruan," ungkap Maidi, mengutip dari ANTARA.

3 dari 3 halaman

Produksi

saat petani milenial cerita ke presiden soal prospek cerah bertani porang

©Biro Pers Sekretariat Presiden

Wali Kota Madiun menjelaskan bahwa nantinya pabrik bakal membeli hasil panen petani porang yang ada di sekitar Kota Madiun, terutama dari para petani di Kabupaten Madiun. Umbi porang mentah itu akan diolah menjadi tepung dan beras.

Dalam sehari, pabrik tersebut dapat mengolah 8 ton porang mentah yang diperkirakan bisa menjadi 2-3 ton tepung. Selanjutnya, tepung ini akan diolah menjadi beras shirataki.

Saat ini, mesin pembuatan tepung menjadi beras sudah ada di lokasi pabrik. Selanjutnya, pengelola pabrik akan mendatangkan mesin pembuatan bahan mentah menjadi tepung.

Pemasaran

Adapun pemasaran produk olahan porang berupa tepung dan beras akan terlebih dahulu dipasarkan secara lokal. Namun, tidak menutup kemungkinan produk berbahan dasar porang itu akan diekspor.

Beras porang ini memiliki peluang bisnis cukup bagus mengingat selama ini warga Indonesia justru mengonsumsi beras porang olahan yang diimpor dari Jepang dan China.

"Bukan hanya di tingkat lokal, regional, nasional, bahkan tidak menutup kemungkinan diekspor ke luar negeri untuk mencukupi kebutuhan pasar," tandas Maidi.

[rka]

Adblock test (Why?)


Pemkot Madiun Bangun Pabrik Beras Porang, Janji Mempekerjakan Warga Lokal | merdeka.com - Merdeka.com
Kelanjutan artikel disini

Emiten Farmasi PEHA Produksi Obat Berbahan Baku Lokal, Dari Kimia Farma Sungwun - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten farmasi PT Phapros Tbk. (PEHA) mulai memproduksi obat menggunakan bahan baku lokal. PEHA menggaet perusahaan joint venture PT Kimia Farma Tbk. Dan PT Sungwun Pharmacopia Indonesia sebagai pemasok bahan baku. 

Sekretaris Perusahaan PEHA Mila Akbar mengatakan produk yang menggunakan bahan baku obat (BBO) lokal saat ini berada dalam beberapa tahap, mulai dari yang sudah dirilis, fase registrasi, hingga masih proses percobaan di laboratorium. 

"Kami sudah menggunakan beberapa bahan baku produksi dalam negeri. Ada yang sudah launching, sedang registrasi produk, dan ada juga yang masih proses trial laboratorium," kata Mila kepada Bisnis, Selasa (20/9/2022). 

Adapun, produk obat-obatan yang menggunakan bahan baku lokal terdiri atas 2 jenis, antara lain tablet dan injeksi. Selain itu, perusahaan juga memiliki produk berupa alat kesehatan bone graft dengan menggunakan bahan baku dalam negeri. 

"Untuk sumber bahan baku kami bekerjasama dengan industri BBO dalam negeri. Ada yang dengan Kimia Farma sungwun, ada juga yg dgn perusahaan farmasi lain," ujarnya. 

Sekadar informasi, PT Phapros Tbk. diakuisisi oleh PT Kimia Farma (Persero) Tbk. (KAEF) pada 2019 silam. Dengan komposisi pemegang saham yaitu 80,67 persen Kimia Farma dan 19,33 persen Sungwun Pharmacopia Co Ltd. 

Sesuai dengan rencana pemerintah, PT Phapros Tbk. (PEHA) dan beberapa pelaku industri farmasi lain harusnya memang sudah mengganti bahan baku obat dari impor menjadi lokal mulai September 2022.

Pada Juni 2022 lalu, beberapa perusahaan di industri farmasi telah menyampaikan komitmen untuk mengganti BBO impor menjadi lokal yang ditargetkan bisa dilakukan secara masif pada September 2022.

Perusahaan tersebut antara lain, PT Dexa Medica, PT Dipa Pharmalab, PT Phapros Tbk. (PEHA), PT Novell Pharmaceutical Laboratories, PT Pertiwi Agung, PT Otto Pharmaceutical, PT Lapi Laboratories, dan PT Meprofarm.

Adapun, rencana tersebut merupakan ambisi pemerintah bersama PT Bio Farma (Persero), induk dari dua emiten farmasi, PT Indofarma Tbk. (INAF) dan PT Kimia Farma Tbk. (KAEF), berambisi menurunkan impor bahan baku obat (BBO) hingga 20 persen dalam empat tahun ke depan.

Saat ini, persentase impor BBO saat ini masih di angka 90 persen. Sebelumnya, Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir membeberkan pemerintah sudah memiliki peta jalan produksi sebanyak 24 BBO di dalam negeri. Dari 24 BBO, sebanyak 12 di antaranya sudah berhasil diproduksi.

Menanggapi hal itu, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan potensi bisnis farmasi dengan pemanfaatan BBO lokal memang cukup besar. Hal itu dinilai tidak lepas dari persediaan bahan baku yang berlimpah. 

"Potensi bisnis farmasi dengan bahan baku lokal cukup besar karena Indonesia memiliki biodiversitas terbesar di dunia yang berarti sumber bahan baku obat alami berlimpah," kata Bhima kepada Bisnis, Selasa (20/9/2022). 

Selain itu, sambungnya, kemunculan produsen obat-obatan lokal, terutama obat herbal, dalam beberapa tahun terakhir menjadi indikator kekayaan bahan baku lokal.

Namun demikian, dia juga melihat sejumlah tantangan. Pertama, sebagian riset, uji klinis, dan pendaftaran paten dilakukan di luar negeri. Kedua, investasi pengolahan farmasi memerlukan dana yang tidak kecil.

"Perlu kepastian hukum dan insentif yang menarik bagi kerjasama perusahaan asing dan lokal disektor farmasi," kata Bhima. 

Ketiga, ada keterbatasan sumber saya manusia (SDM), khususnya yang menguasai teknologi farmasi modern. Keempat, dukungan melalui pengadaan barang pemerintah pusat dan daerah cukup rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Konten Premium

Adblock test (Why?)


Emiten Farmasi PEHA Produksi Obat Berbahan Baku Lokal, Dari Kimia Farma Sungwun - Bisnis.com
Kelanjutan artikel disini

Gibran Puji Ganjar yang Pakai "Brand" Lokal, Yenny Wahid: Memang Suka dari Dulu - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud merespons positif soal calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gib...