REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Hari Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-77 pada 2022, pemerintah mengusung tema Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat. Adapun tema ini merupakan refleksi dari perjuangan dan semangat yang pantang menyerah dari Bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai rintangan demi kemajuan bangsa dan negara.
Tak hanya berbagai kegiatan dan perlombaan saja, banyak juga produk-produk lokal yang ikut meramaikan HUT RI kali ini. Berbagai brand lokal ramai memeriahkan HUT Ke-77 RI, salah satunya SASKARA dengan meluncurkan Werni, seri mukena dan sajadah yang terinspirasi dari wayang kulit khas Jawa Timur.
Werni merupakan Seri Nusantara 3 dari SASKARA. Sebelumnya, SASKARA menghadirkan Seri Nusantara 1 melalui koleksi Purak Barik yang menunjukkan pesona tarian suku Dayak dari Kalimantan Utara dan keindahan mutiara Nusantara Tenggara Barat melalui Seri Nusantara 2 yang dinamai Kilau Mandalika.
CEO sekaligus desainer SASKARA Andya Kartika mengatakan nama Werni terinspirasi dari salah satu motif wayang kulit khas Jawa Timur. SASKARA menawarkan lima varian setiap produk pada dan nama-nama varian juga diambil dari bahasa Jawa dan memiliki makna tersendiri.
“Untuk koleksi wanita yang terdiri dari mukena dan sajadah, Werni mengenalkan Jenar berarti semangat membaja, Anna yang berarti kebaikan hati, Naya yang memiliki arti mulia, Maya yang berarti lembut, serta Nara yang berarti wanita bahagia,” ujarnya dalam keterangan tulis, Kamis (18/8/2022).
Sementara koleksi, sajadah pria, terdiri dari Arya yang berarti terhormat, Aruna yang memiliki arti kemuliaan, Kresna yang berarti bijaksana, Praya yang bermakna cerdas, dan Dipa yang berarti cahaya. Jika produk-produk SASKARA sebelum didominasi warna-warna cerah, Werni tampil elegan dan memikat dengan warna-warna gelapnya. Kata Werni memiliki arti warna dalam bahasa Jawa krama, jadi setiap nama produk pada Werni juga berhubungan dengan warnanya.
Maya berwarna biru tua atau navy, Nara berwarna abu-abu, Anna berwarna coklat, Naya berwarna night time, dan Jenar berwarna hijau. Sajadah pria juga hadir melalui warna-warna yang sama, Dipa memiliki warna biru tua atau navy, Praya berwarna abu-abu, Arya berwarna coklat, Kresna berwarna night time, dan Aruna berwarna hijau.
Paduan warna gelap dan motif wayang kulit khas daerah Jawa Timur menambah daya tarik dari Werni. SASKARA memilih bahan ultra fne velvet sebagai bahan mukena di koleksi Werni. Ultra fne velvet dikenal sangat tipis, halus, sejuk, dan tidak mudah kusut sehingga mukena tidak akan mudah kusut walaupun sering digunakan.
Di samping itu, mukena pada koleksi Werni termasuk dalam mukena seri Jasmine yang merupakan salah satu best seller SASKARA karena ukurannya yang praktis sehingga mudah dibawa bepergian. Sajadah pria Werni dapat dikemas menjadi gulungan kecil dengan menggunakan belt yang terbuat kulit, sehingga sajadah bisa digantung dan mudah diakses.
Brand Lokal Luncurkan Mukena dan Sajadah Terinspirasi Wayang Jawa Timur - Republika Online
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar