Baterai Ertiga Hybrid Belasan Juta, Suzuki Ungkap Mau Produksi Lokal - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Suzuki Ertiga Hybrid dilengkapi baterai lithium-ion yang harga satu paketnya Rp15 juta. Biaya itu mesti dikeluarkan konsumen untuk penggantian bila rusak dan di luar masa garansi.

Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberi masa garansi baterai dan Integrated Starter Generator (ISG) selama lima tahun atau 100 ribu km.

Ini artinya jika komponen utama sistem hybrid itu mengalami kerusakan pada masa garansi, konsumen bisa mendapatkan penggantian tanpa mengeluarkan biaya. Namun mesti dipahami proses klaim garansi harus sesuai dengan syarat dan ketentuan perusahaan.

"Harganya itu untuk yang lithium-ion Rp15 juta," kata Christiana Yuantie, Spareparts Dept Head Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Jakarta, Jumat (10/6).

Selain baterai lithium-ion, sistem hybrid pada Ertiga Hybrid juga ditopang baterai lain yakni aki. Christiana bilang aki bakal hybrid Suzuki harganya Rp3,6 juta.

"Dan aki itu Rp3,6 juta. Stok memadai. Garansi kami lima tahun atau 100 ribu km," kata dia.

Produksi baterai

SIS menjelaskan telah memiliki rekanan yang berniat melakukan investasi untuk urusan baterai kendaraan listrik di Tanah Air. Investasi ini disebut dapat dimanfaatkan perusahaan untuk memasok komponen bakal model kendaraan ramah lingkungan.

Hal tersebut disampaikan Donny, namun ia enggan berbicara lebih jauh mengenai partnernya itu.

"Kan kami punya rekanan ya. Yang menginformasikan ke kami bahwa dalam waktu dekat akan membuat industri baterai di sini," kata Donny.

Donny enggan merinci secara detail mengenai hal tersebut. Ia hanya bicara bila investasi baterai di Tanah Air dilakukan dengan pihak lain.

Suzuki sebelumnya diketahui telah berkomitmen soal investasi senilai Rp1,2 triliun yang ditujukan bakal ekspansi perusahaan untuk kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

"Tapi kami belum bisa informasikan karena ini investasi dengan pihak lain," ucap Donny.

Lebih jauh, menurut Donny akan lebih baik Indonesia memiliki industri baterai sendiri sehingga dinilai dapat memudahkan produsen kendaraan listrik Tanah Air.

Ia juga bilang Suzuki mendorong langkah pemerintah yang ingin memulai industri baterai kendaraan listrik. Kabar terbaru, produsen yang sudah menyuntikkan investasi di Tanah Air siap melakukan produksi baterai 2024.

"Jadi kalau ada pabrik baterai tahun 2024 atau lebih cepat kami akan sangat terbantu," kata Donny.

Donny tak mau membuka identitas pemasok komponen baterai untuk Ertiga Hybrid.

"Kami belum bisa informasikan," ujar dia.

(ryh/fea)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)

Baterai Ertiga Hybrid Belasan Juta, Suzuki Ungkap Mau Produksi Lokal - CNN Indonesia
Kelanjutan artikel disini