Warga yang berasal dari Kota Bandung mulai memadati Bundaran Cibiru untuk melaksanakan mudik lokal ke beberapa daerah di Bandung Raya. Tradisi bersilaturahmi sekaligus kunjungan kepada sanak keluarga ini pun mulai dilakukan warga selepas Salat Idul Fitri (Id).
Pantauan detikJabar di lokasi, kendaraan warga mulai memadati Bundaran Cibiru, Bandung sejak pukul 10.00 WIB. Pengendara yang didominasi oleh roda dua ini hendak berangkat ke beberapa daerah seperti Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Panit Lantas Polsek Panyileukan, Kota Bandung Aiptu Taufik Danumiharja mengatakan, pergerakan pemudik lokal ini didominasi oleh warga hang yang berangkat dari pusat Kota Bandung atau dari arah Timur menuju arah Barat atau ke beberapa daerah di Bandung Raya.
"Kalau berkaca ke tahun-tahun sebelumnya, pergerakan warga itu lebih banyak dari Barat ke Timur. Yang dari kota, mereka akan menuju ke daerah Kabupaten Bandung, KBB sampai ke Garut untuk silaturahmi dan berkunjung ke sanak keluarganya," kata Taufik kepada detikJabar di Pos Pengamanan Bundaran Cibiru Bandung, Senin (2/5/2022).
Menurut Taufik, kepadatan akan terus terjadi hingga siang hari. Lalu lintas di Bundaran Cibiru pun baru bisa terurai ketika masuk sore hari atau bertepatan dengan para pemudik yang sudah sampai di lokasi tujuannya.
"Siang dari jam 12 terus ke jam 1 dan jam 2 itu biasanya puncak-puncaknya di sini (Bundaran Cibiru). Sore udah mulai terurai," tuturnya.
Petugas jaga di Pos Pengamanan Bundaran Cibiru pun sudah menyiapkan antisipasi jika terjadi kemacetan yang panjang. Salah satunya, dengan memecah lalu lintas dari arah Cibiru menuju Kabupaten Bandung menjadi tiga lajur.
"Supaya kepadatan yang di sini terurai dulu, kita pecah jadi tiga jalur yang ke arah kabupaten. Sementara arah sebaliknya, dibuat hanya jadi satu lajur," pungkasnya.
Simak Video "4 Orang Komplotan Curanmor Bandung Diamankan, 15 Motor Disita"
[Gambas:Video 20detik]
(ral/yum)
Mudik Lokal, Wilayah Bundaran Cibiru Ramai Dilintasi Pengendara - detikcom
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar