JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengklaim bahwa Ioniq 5 merupakan mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia.
Pernyataan tersebut diungkapkan saat peluncurannya di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (31/3/2022).
Baca juga: Klaim Produksi Lokal, Baterai Hyundai Ioniq 5 Masih Impor
Pembuatannya sendiri dilakukan di pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yang terletak di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Meski diklaim sudah diproduksi secara lokal, Chief Operating Officer PT HMID Makmur mengakui bahwa masih ada beberapa komponen yang diimpor.
"Sekarang ini baterai yang digunakan masih belum diproduksi di sini. Tapi, nanti setelah pabrik kita dengan LG sudah beroperasi, akan kita jadikan sebagai base," ujarnya, kepada wartawan, saat peluncuran.
Baca juga: Kisaran Harga Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5
Selain itu, Makmur masih belum mau mengungkapkan berapa persen Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk Ioniq 5.
"Soal TKDN, saya belum hafal. Nanti akan diinformasikan lebih lanjut," kata Makmur.
Jika nilai TKDN belum diketahui, maka tidak bisa dipastikan juga apakah Ioniq 5 bisa merasakan insentif fiskal yang diberikan oleh pemerintah. Sebab, untuk mendapatkannya, minimal nilai TKDN adalah 50 persen.
Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 6 Tahun 2022 tentang spesifikasi, peta jalan pengembangan, dan ketentuan perhitungan nilai TKDN kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle).
Untuk perolehan insentif fiskal bagi KBLBB, pemanfaatan kapasitas baterai (kWh) harus memenuhi paling sedikit 10 kWh bagi kendaraan roda empat atau lebih, dan paling sedikit 1,3 kWh untuk roda dua atau tiga.
Diklaim Diproduksi di Indonesia, Berapa Kandungan Lokal Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5? - Kompas.com - Otomotif Kompas.com
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar