Rechercher dans ce blog

Rabu, 09 Februari 2022

Lewat Ranah Digital, Sovlo Targetkan Kolaborasi dengan 500 Ilustrator Lokal - BeritaSatu

Jakarta, Beritasatu.com- Sovlo yang merupakan kependekan dari (Souvenir Lokal) menargetkan 500 ilustrator lokal untuk berkolaborasi di ranah digital pada masa pandemi Covid-19. Merek fesyen lokal ini membuktikan ranah digital telah membuka banyak peluang bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

CEO dan Founder Sovlo. Lidya Valensia mengatakan lewat kampanye yang rencananya berlangsung hingga penghujung 2022 ini, Sovlo menargetkan berkolaborasi dengan setidaknya 500 ilustrator berbakat dari seluruh penjuru negeri. Sovlo meluncurkan kampanye Bangga Ilustrator Lokal yang diresmikan Menparekraf RI, Sandiaga Uno pada November silam.

“Langkah kolaborasi dengan ilustrator yang dilakukan Sovlo selama ini sangat menggembirakan hasilnya. Selama ini pula kami melihat bahwa sangat banyak ilustrator Indonesia yang karyanya sangat bagus dan berpotensi. Melalui kampanye Bangga Ilustrator Lokal, kami ingin membuka pintu seluas-luasnya dan menjadi wadah bagi ilustrator lokal, agar karya mereka bisa menghasilkan, bahkan bisa menjadi sumber penghidupan, khususnya di masa pandemi ini,” jelas Lidya Valensia, dalam siaran pers Rabu (9/2/2022).

Menurut Lidya, strategi kolaborasi dengan ilustrator lokal, plus kualitas produk yang baik, semakin mendongkrak nama Sovlo di industri fesyen dalam negeri. Sebagai produk karya anak bangsa, Sovlo memiliki keleluasaan dan memilih untuk mengeksplorasi tema-tema positif dan menguatkan seperti Indonesian Strong Woman, Kembang Nusantara, dan Colorful Indonesia yang disukai konsumen, selain juga tema-tema unik dari para ilustrator yang sudah berkolaborasi.

“Untuk kolaborasi dengan para ilustrator, Sovlo memang menyarankan ilustrator yang bekerja sama untuk menggali inspirasinya dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia dan semangat Keindonesiaan. Tujuannya agar karya-karya yang kami wujudkan menjadi produk, bisa dekat di hati masyarakat luas,” papar Lidya Valensia.

Ilustrator yang berkolaborasi dengan Sovlo bisa datang dari beragam latar belakang. Salah satunya adalah Joanne (Djoanneth) seorang arsitek di salah satu studio arsitektur di Jakarta. Sejak kecil sudah hobi menggambar, pada awal tahun 2021 Joanne mencoba ilustrasi digital.

Metode inilah yang digunakannya untuk melahirkan karya untuk Sovlo. Perkenalan Joanne dengan Sovlo sendiri dimulai lewat Instagram, saat sedang mengeksplorasi tema Colourful Indonesia.

“Ketika mulai kontak dengan Sovlo, saya diminta mengangkat tema Colorful Indonesia. Cukup luas dan memicu saya mencari hal baru di luar budaya, flora atau fauna. Akhirnya saya tertarik mengangkat tema pahlawan nasional, karena pahlawan memiliki latar belakang seperti suku, ras, dan agama yang berbeda-beda, tetapi punya satu tujuan untuk Indonesia. Jadi orang yang berjuang itu beragam. Dari situlah, saya menemukan Colorful Indonesia versi saya, kemudian dituangkan Sovlo sebagai produk fesyen, salah satunya kemeja,” papar Joanne.

Mirip dengan pengalaman Joanne, Melissa (MelissaChaw13) juga menemukan Sovlo lewat Instagram. “Alasan saya mengajukan karya ke Sovlo karena baru pertama kali menemukan ada wadah bagi ilustrator lokal untuk mewujudkan karyanya menjadi produk,” ucap Melissa yang tercatat sebagai mahasiswa di satu PTN ini.

Ilustrasi karya Melissa yang penuh warna dan fun diwujudkan menjadi beberapa jenis produk fesyen, mulai dari kemeja, tas, hingga laptop sleeve. Guratan ilustrasinya ini, mengantar Melissa berhasil menjadi salah satu ilustrator Sovlo dengan hasil penjualan terbesar.

Selain mendapatkan penghasilan tambahan, secara keseluruhan, pengalaman berkolaborasi dengan Sovlo sangatlah berkesan. Hal ini diutarakan Moudy Angela (sketchymo.id), ilustrator Sovlo yang juga ibu rumah tangga dengan 2 anak yang gemar mengisi waktunya dengan membuat ilustrasi.

“Saat mulai berkolaborasi, saya diajak main ke tempat produksi dan bertemu dengan para pekerja dan penjahit. Hal ini yang membedakan kolaborasi saya dengan yang sebelumnya. Baru pertama kali dibolehkan melihat tempat produksi dan kami sebagai ilustrator dianggap sebagai keluarga. Ini membuat saya ingin bisa terus kolaborasi dengan Sovlo,” ungkap Moudy.

Ketiga ilustrator ini juga memuji sistem bagi hasil yang diterapkan Sovlo, karena bisa menguntungkan mereka juga sebagai ilustratornya, apalagi saat ini Sovlo juga telah hadir dengan toko offline di POS Bloc, Urban Farm PIK, Pantjoran PIK dan Matalokal MBloc Space, tidak cuma di daring marketplace seperti Tokopedia dan Shopee.

“Sistem bagi hasil yang diterapkan Sovlo juga sangat terbuka. Perhitungannya detail dan transparan. Kami bahkan pernah zoom bersama untuk membahas perhitungan penjualan produk, jadi ilustrator lain juga saling tahu dan tidak ada kesalahpahaman. Rasio pembagiannya juga cukup menguntungkan dibanding kolaborasi saya sebelum-sebelumnya dengan brand lain,” tambah Moudy Angela.

Kesuksesan kolaborasi dengan 15 ilustrator, mendorong Sovlo untuk secara resmi meluncurkan kampanye Bangga Ilustrator Lokal di akhir tahun lalu. Langkah Sovlo ini juga didukung oleh ilustrator-ilustrator yang sudah berkolaborasi dengan Sovlo.

“Dengan menggandeng lebih banyak ilustrator dengan beragam latar belakang, kami ingin Sovlo bisa menangkap ide, aspirasi, gaya dan estetika modern khas Indonesia yang tumbuh dan berkembang di berbagai daerah. Jika memang estetikanya bisa menarik perhatian masyarakat, maka perlu kita tumbuhkan bersama,” tutur Lidya Valensia.

Joanne yang memiliki latar belakang arsitektur mendukung penuh ide ini. Joanne juga mengajak rekan-rekan ilustrator lainnya untuk tidak ragu ikut mengajukan karya dan berkolaborasi dengan Sovlo. Jika tertarik berkolaborasi, ilustrator di seluruh Indonesia bisa mendaftarkan diri dan karyanya di ttps://tinyurl.com/ilustratorSovlo atau mendapatkan informasi melalui akun instagram Sovlo di @sovlo.id.

“Kampanye Bangga Ilustrator Lokal adalah kesempatan bagi teman-teman yang memiliki hobi dan skill menggambar ilustrasi untuk mendapat penghasilan dari karya ilustrasinya. Tidak harus yang berprofesi sebagai ilustrator full time atau freelance yang bisa ikut,” ajak Joanne.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: BeritaSatu.com

Adblock test (Why?)


Lewat Ranah Digital, Sovlo Targetkan Kolaborasi dengan 500 Ilustrator Lokal - BeritaSatu
Kelanjutan artikel disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gibran Puji Ganjar yang Pakai "Brand" Lokal, Yenny Wahid: Memang Suka dari Dulu - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud merespons positif soal calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gib...