DKI Jakarta terus mencatatkan lonjakan kasus COVID-19, menjadi penyumbang terbesar kasus nasional. Kementerian Kesehatan mencatat, DKI membukukan 12.422 kasus baru dan 28.702 kasus aktif pada Minggu (30/1/2022).
Angka tersebut masing-masing nyaris separuh dari angka nasional. Tercatat ada 61.718 kasus aktif dan 12.422 kasus baru di Indonesia pada hari tersebut.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam siaran pers Pemprov DKI menyebut ada 27.977 kasus aktif pada hari yang sama. Angka tersebut bertambah 4.580 dibanding hari sebelumnya.
"Perlu digarisbawahi bahwa 26.809 orang dari jumlah kasus aktif (93,4 persen) merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri," katanya.
Sementara itu, tambahan kasus baru sebanyak 6.622 yang dicatatkan Dinkes DKI mencakup 6.323 kasus transmisi lokal atau 95,6 persen.
Sementara itu, positivity rate dalam sepekan terakhir tercatat sebesar 14,5 persen. Secara total, persentase kasus positif mencapai 10,9 persen, sedangkan organisasi kesehatan dunia WHO menetapkan standar tidak lebih dari 5 persen.
Terkait varian Omicron, temuan di DKI juga mengalami peningkatan. Hingga saat ini tercatat sudah ada 2.892 kasus varian Omicron dengan 1.581 kasus merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan 1.311 merupakan transmisi lokal.
Simak Video 'Omicron di Jakarta Tembus Angka 2.526 Kasus':
(up/up)Kasus Aktif COVID-19 DKI Naik Terus, 93 Persen Transmisi Lokal - detikHealth
Kelanjutan artikel disini
/data/photo/2024/01/29/65b79dc8df014.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar