Dorong Perajin Batik Lokal Go International - - madiuntoday

.

MADIUN – Iklim ekonomi kreatif tumbuh subur di Kota Pendekar. Warganya seakan berlomba melahirkan berbagai karya. Salah satunya batik. Kini, tercatat ada 32 perajin batik aktif di Kota Madiun. Mereka bahkan tersebar di seluruh kelurahan.

“Masyarakat dan pemerintah saling melengkapi. Apa yang sudah dikreasikan masyarakat coba kami wadahi dengan dirikan galeri untuk mereka,” ujar Wali Kota Madiun Maidi.

Orang nomor satu di Kota Madiun itu sangat mengapresiasi kreativitas warga. Dibuktikan dengan banyaknya motif batik khas yang diciptakan oleh para perajin. Semuanya otentik, unik, dan bagus. “Salah satu yang khas ada motif bunga. Yang pakai pasti bangga. Produk lokal penampilan internasional,” kelakar wali kota.

Selain mewadahi produk-produk batik khas di galeri, Pemkot Madiun juga mendukung pemasaran online para perajin dengan menyediakan spot-spot internet gratis. Supaya dapat mereka gunakan dalam mendongkrak penjualan di pasar dunia maya. “Tantangan pandemi, semua dibatasi. Maka online kita kuatkan, di mana-mana ada wifi,” kata dia.

Hari Batik Nasional yang jatuh tiap 2 Oktober diharapkan menjadi momentum bagi para perajin untuk lebih aktif dalam berkarya. Orang nomor satu di Kota Madiun itu meminta para perajin dan pelaku ekonomi kreatif untuk terus semangat dan meningkatkan kualitas produknya.

“Batik arahnya akan dikembangkan khususnya jadi seragam lokal. Kelurahan sudah punya khasnya masing-masing akan kita brandingkan,” tuturnya.

Disamping itu, Ketua TP PKK Yuni Setyawati Maidi berharap batik khas Kota Madiun bakal semakin dikenal luas. Setiap kelurahan kini telah memiliki ciri khasnya masing-masing. Yuni punya angan-angan menggelar peragaan busana menampilkan produk batik lokal, kelak ketika pandemi Covid-19 sudah mereda.

“Untuk menunjukan batik kelurahan siap go international. Kami juga terus mendorong kreativitas dan inovasi ibu-ibu dalam membuat bermacam motif khas dengan berbagai pelatihan,” terangnya.
(ws hendro/kus/madiuntoday)

Adblock test (Why?)

Dorong Perajin Batik Lokal Go International - - madiuntoday
Kelanjutan artikel disini