Rechercher dans ce blog

Rabu, 29 September 2021

Wisatawan Diingatkan untuk Hargai Kearifan Lokal di Aceh - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Wisatawan yang datang ke Aceh diingatkan untuk selalu menghargai kearifan lokal setempat, salah satunya syariat Islam yang berlaku di daerah yang dijuluki "Serambi Mekah" itu, seperti yang dikatakan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin, yang juga mengatakan kalau Aceh ialah destinasi wisata halal.

"Kita (Aceh) wisata halal, setiap orang yang datang harus menghargai local wisdom atau budaya lokal," kata Jamaluddin di Banda Aceh, Selasa (28/9), seperti yang dikutip dari ANTARA.

Ketentuan itu, kata Jamaluddin, tidak hanya diperuntukkan terhadap wisatawan mancanegara, melainkan juga ke wisatawan domestik se-nusantara.


"Semua ini bukan hanya berlaku untuk wisatawan dari asing, tetapi juga nusantara," ujarnya.

Jamaluddin menyampaikan, dalam mengenalkan wisata Aceh pihaknya sudah mulai meningkatkan promosi menggunakan teknologi informasi seperti media sosial yang dinilai lebih efektif.

"Teknologi informasi seperti media sosial itu lebih cepat, bahkan kita juga promosikan pariwisata Aceh lewat penyelenggaraan event," kata Jamaluddin.

Sementara itu, anggota Komisi IV (bidang pariwisata) DPR Aceh Abdurrahman Ahmad melihat selama ini wisatawan asing ke Aceh sudah cukup menghargai ketentuan budaya lokal, hanya saja perlu disampaikan untuk berpakaian lebih sopan.

"Kalaupun ada tempat pemandian mereka, maka harus dengan pakaian sopan serta sesuai adat istiadat yang berlaku di Aceh," katanya.

Sejauh ini, kata Abdurrahman, wisatawan mancanegara belum ada yang bermasalah saat berada di Aceh, mereka mulai memahami adat istiadat atau syariat Islam yang diterapkan di Aceh.

"Seperti kita lihat saat ke Masjid Raya Baiturrahman, mereka datang tetap memakai tutup kepala. Saya pikir bagi mereka pendatang akan patuh pada aturan kita," pungkas Abdurrahman.

Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.

Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.

 

(ANTARA/ard)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)


Wisatawan Diingatkan untuk Hargai Kearifan Lokal di Aceh - CNN Indonesia
Kelanjutan artikel disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gibran Puji Ganjar yang Pakai "Brand" Lokal, Yenny Wahid: Memang Suka dari Dulu - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud merespons positif soal calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gib...