Hantaman pandemi Covid-19 berdampak buruk pada semua sektor, termasuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Beragam cara dilakukan mereka untuk bertahan di tengah pandemi.
Pemerintah daerah hingga pusat terus gencar melakukan beragam cara agar membuat sektor UMKM bangkit dari keterpurukan. Satu dari sekian cara adalah digitalisasi UMKM. Sebab digitalisasi dinilai sebagai kunci penting bagi para pelaku UMKM.
Salah satu daerah yang terus menggencarkan digitalisasi UMKM, yakni Jawa Barat. Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, migrasi para pelaku usaha menuju digital merupakan hal yang wajib.
"Digitalisasi merupakan salah satu upaya untuk menjawab tantangan akan surutnya bisnis UMKM imbas pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis, Kamis (9/9).
Ridwan Kamil menyebut, pertumbuhan ekonomi kreatif di Jawa Barat yang menerapkan digitalisasi mengalami pertumbuhan sebesar 40 persen di tengah pandemi.
Senada, Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah juga telah mengimbau para pelaku UMKM mengadopsi platform digital untuk mengembangkan bisnis.
"Para pelaku usaha, khususnya UMKM, terus didorong untuk masuk ke pasar daring atau marketplace, contohnya Tokopedia atau Blibli. Hal tersebut juga merupakan upaya menggerakkan roda perekonomian di tengah pandemi Covid-19," ujar Elly.
Kolaborasi antara pemerintah daerah dan marketplace contohnya lewat Tokopedia Nyam, kampanye yang menggandeng penjual makanan dan minuman yang digagas Tokopedia. Tokopedia Nyam ini sudah membawa perubahan positif seperti yang dirasakan Dimsum 49.
Dimsum 49 menjadi salah satu UMKM yang telah merasakan peningkatan transaksi hingga hampir 2 kali lipat sejak mengikuti kampanye tersebut.
Bisnis Dimsum 49 bahkan menjadi lebih berkembang, terutama pada sisi lapangan pekerjaan. Jumlah karyawan Dimsum 49 kini bertambah menjadi 200 karyawan.
Bahkan Dimsum 49 juga menambah penghasilan bagi sekitar 3.000 reseller yang mayoritas adalah ibu rumah tangga dan karyawan yang terdampak pandemi.
Sejumlah UMKM fesyen lokal, termasuk dari Bandung juga memanfaatkan Tokopedia untuk bisa beradaptasi di tengah pandemi lewat Gerakan Bersebelas Melangkah Bareng.
NOKHA, misalnya. Nokha ini mengalami peningkatan transaksi hampir 2,5 kali lipat lewat Tokopedia setelah mengikuti kampanye tersebut. Hal senada dialami Brodo mencatatkan peningkatan transaksi hampir 5,5 kali lipat.
(osc)Kunci UMKM Lokal Bertahan di Kala Pandemi: Migrasi ke Digital - CNN Indonesia
Kelanjutan artikel disini
https://umkmlokalberkembang.blogspot.com/2022/08/bagaimana-website-bisa-membantu-bisnis.html
BalasHapus