MATARAM-CV Karya Utama sebagai pemenang tender revitalisasi Taman Loang Baloq (TLB) menepati janjinya untuk mempekerjakan warga lokal. Buktinya, sejumlah pekerja dari lingkungan sekitar, terlihat bekerja pada proyek dengan anggaran Rp 9,3 miliar tersebut.
“Kemarin pas awal pembuatan tanggul ada sepuluh orang lokal dipanggil untuk bekerja,” kata Camat Sekarbela Cahya Samudra pada Lombok Post.
Ia berjanji akan terus meminta kontraktor proyek tetap melibatkan pekerja lokal pada setiap item pembangunan objek wisata di Kota Mataram tersebut. Karena, saat pandemi Covid-19 ini, warga sangat membutuhkan pekerjaan.
“Sejauh ini arahan kami untuk melibatkan pekerja lokal diindahkan pemenang tender,” ujar Yaya, sapaan karibnya.
Dia tidak menampik, di tengah pandemi Covid-19 banyak warga kehilangan pekerjaan. Terutama yang menjadi tukang dan buruh bangunan kehilangan pekerjaan lantaran tidak ada warga yang membangun rumah. Sehingga, dengan adanya proyek pemerintah ini, paling tidak bisa mengakomodir mereka untuk bekerja sesuai kemampuan yang dimiliki.
“Kalau sekadar memasang batu, bisa orang lokal. Tak perlu dari luar,” tegasnya.
Di awal pengerjaan item revitalisasi lalu, kata dia, ada sepuluh pekerja lokal yang dilibatkan. Artinya, apa yang menjadi arahan wali kota melalui surat imbauan diindahkan pemenang tender. “Kami juga akan meminta tambahan pekerja lokal untuk dilibatkan,” tegas dia.
Pekan lalu, Yaya memanggil kembali penaggungjawab proyek untuk menambah kuota pekerja lokal. Karena dia ingin ada kepastian dalam setiap item revitalisasi TLB, pekerja lokal dilibatkan. “Saya akan terus memantau perkembangan revitalisasi TLB ini,” tutur Yaya.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi mengatakan, pekerja lokal sudah mulai dilibatkan pada pembuatan tanggul di TLB. Bahkan kata dia, lebih banyak pekerja lokal daripada orang luar pada pembuatan tanggul tersebut.
“Kemarin kita belum pakai pekerja lokal karena masih proses pengurukan,” ucap mantan sekretaris Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Mataram ini.
Tak hanya pemasangan batu, kata dia, namun dalam setiap item revitalisasi TLB akan melibatkan para pekerja lokal. Seperti pembangunan panggung plaza, panggung air, lampu laser, toilet, dan pembangunan dua menara tower untuk memantau aktivitas masyarakat di sekitar objek wisata.
“Kontrak proyek ini akan berlangsung sampai Desember. Kita akan melibatkan pekerja lokal pada setiap item pembangunan,” tukasnya. (jay/r3)
Kontraktor Taman Loang Baloq Tepati Janji, Pekerja Lokal Dilibatkan - Jawa Pos
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar