MADIUN – Pelaporan terkait kewajiban ASN untuk berbelanja kebutuhan di tempat UMKM sekitar tempat tinggal tak lagi repot kini. Pasalnya, Pemkot Madiun menyediakan aplikasi pelaporan berbasis web. Laporan tersebut nantinya bisa langsung dilihat Wali Kota Madiun Maidi.
‘’Jadi seperti rapat Senin kemarin saya minta untuk ditampilkan laporan dari aplikasi itu. Jadi tinggal klik sudah ada belanja dimana, apa saja, nominalnya habis berapa,’’ kata wali kota, Selasa (10/8).
Pun, wali kota bisa mengecek setiap saat. Artinya, ASN mana yang belum menjalankan instruksi tersebut bisa terlihat. Tidak hanya itu, wali kota juga memastikan kebenaran laporan dengan turun ke pelaku UMKM lokal. Hal itu dilakukan bersamaan giat keliling penyaluran bantuan atau lainnya.
Wali kota mengaku total belanja ASN cukup menggembirakan. Seperti laporan dari salah satu sekolah dimana belanja sejumlah guru di sekolah tersebut bisa mencapai Rp 6 – Rp 11 juta dalam sepekan. Wali kota menegaskan akan terus memantau rutin kebijakan tersebut.
‘’ASN yang memiliki gaji rutin ini harus membantu yang lain. Tentu mereka juga memiliki kebutuhan sehari-hari. Untuk memenuhinya tidak perlu beli jauh-jauh. Cukup di PKL atau UMKM lain di sekitar tempat tinggal,’’ lanjut wali kota.
Dengan begitu, lanjut wali kota, perekonomian lokal berjalan. Sebab, dari satu transaksi tersebut akan terus berputar. Sebagai contohnya, pelaku UMKM tentu butuh belanja bahan makanan yang dijual. Artinya, mereka juga akan belanja kebutuhan di tempat kulakan. Artinya, juga menghidupkan pedagang lain. Terus begitu hingga terjadi perputaran ekonomi skala besar.
‘’Karena tidak salah jika pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mencintai produk lokal. Dari satu belanja kecil bisa berdampak besar kepada beberapa orang,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/madiuntoday)
Tak Perlu Lapor Manual, Wali Kota Cek Belanja ASN di UMKM Lokal Lewat Aplikasi - - madiuntoday
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar