Seoul, Beritasatu.com- Korea Utara (Korut) telah mengembangkan peralatan reaksi berantai polimerase (PCR) lokal untuk tes Covid-19. Seperti dilaporan Reuters, pada Senin (23/8/2021), media pemerintah Korut meningkatkan upaya untuk mencegah jenis virus baru yang lebih menular.
Hingga kini, Korut belum mengkonfirmasi kasus virus corona. Tetapi negara yang terisolasi itu telah menutup perbatasan, membatasi perjalanan dan memberlakukan tindakan pencegahan yang ketat. Korut menganggap pandemi sebagai masalah kelangsungan hidup nasional.
“Sebagai bagian dari upaya anti-virus, para ilmuwan dan teknisi di Akademi Ilmu Pengetahuan Negara telah mengembangkan sistem PCR yang memenuhi standar global untuk pertama kalinya,” kata Rodong Sinmun, surat kabar Partai Buruh yang berkuasa.
Peralatan tersebut diperkenalkan sebagai salah satu pencapaian baru-baru ini yang dibuat di bawah dorongan pemimpin Kim Jong-un untuk melokalisasi mesin, peralatan dan bahan di tengah sanksi internasional dan penutupan perbatasan yang secara tajam mengurangi perdagangan.
Korut telah menjalankan tes PCR sebagai metode diagnostik standar Covid-19 yang diakui secara internasional, tetapi menerima bantuan dari luar termasuk dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Pada Senin (23/8), kantor berita resmi KCNA juga menyatakan Korut meningkatkan pertempurannya melawan virus untuk menangkal varian Delta dan Lambda yang sangat menular yang menyebar di seluruh dunia.
"Rencana sedang dilakukan untuk menormalkan desinfeksi dan mencegah pergerakan orang dan persediaan yang tidak teratur di kantor dan tempat kerja, saat pendidikan dan kontrol sedang diintensifkan untuk memastikan semua orang mematuhi aturan termasuk mengenakan masker di ruang publik," kata KCNA.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
Korut Kembangkan Alat Tes PCR Buatan Lokal - BeritaSatu
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar