Selain perburuan gelar juara, persaingan top skor jadi salah satu hal menarik dari Liga 1 2021/2022 yang akan bergulir mulai Jumat (27/8). Berikut daftar calon peraih sepatu emas.
Dari 24 musim Liga Indonesia sejak 1994 atau setelah Galatama dan Perserikatan diunifikasi, gelar top skor didominasi pemain asing. Striker Timnas Indonesia hanya menyumbang lima nama, sedangkan pemain asing ada 12 nama.
Kelima pemain Indonesia itu adalah Feri Sandria (1994/1995), Kurniawan Dwi Yulianto (1997/1998), Bambang Pamungkas (1999/2000), Ilham Jaya Kesuma (2002 dan 2004), serta Boaz Solossa (2008/2009, 2010/2011, dan 2013).
Cristian Gonzales dan Alberto 'Beto' Goncalves tidak termasuk striker lokal yang meraih gelar top skor karena merupakan pemain naturalisasi. Sudah begitu keduanya meraih gelar saat masih berstatus pemain asing.
Pemain asing yang jadi top skor liga Indonesia adalah Dejan Glusevic, Jacksen F Tiago, Alain Mabenda, Sadissou Bako, Oscar Aravena, Gonzales, Aldo Barreto, Beto, Emmanuel Kenmogne, Sylvano Comvalius, Aleksandar Rakic, dan Marko Simic.
Berikut ini adalah daftar calon top skor Liga 1 2021/2022 versi CNNIndonesia.com yang dianalisis berdasarkan rekam jejak pemain dalam lima tahun terakhir dan komposisi tim yang bisa berdampak pada performa striker:
1. Marko Simic
Simic adalah top skor Liga 1 2019 dengan koleksi 28 gol. Musim sebelumnya, ia melesakkan 18 gol. Tak hanya moncer di pentas lokal, striker Persija ini juga tajam di pentas Piala AFC 2018, yakni mengoleksi 9 gol.
Dengan usia 33 tahun, Simic masih berpotensi menjadi yang tersubur pada musim ini. Apalagi Persija punya sayap matang, baik itu bek sayap maupun winger yang hobi melepas assist. Salah satunya adalah Riko Simanjuntak.
Tidak seperti awal musim 2020 yang terkendala, kini Simic telah bergabung dengan Macan Kemayoran di Sawangan, Depok, Jawa Barat tempat Persija menggelar latihan. Kansnya menyamai Alberto Goncalves, dua kali top skor kompetisi, sangat terbuka.
Marko Simic menjadi kandidat top skor Liga 1 2021. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
|
2. Ilija Spasojevic
Striker naturalisasi Bali United ini pada akhir tahun ini akan berusia 34 tahun. Meski mulai memasuki usia senja, Spaso masih cukup prima untuk bersaing. Buktinya pemain kelahiran Montenegro ini masih dipanggil Timnas Indonesia, meski akhirnya tersisih.
Sejak 2017, jumlah gol Spasojevic per musim (di semua ajang) tak pernah kurang dari dua digit. Ia melesakkan 13 gol pada 2017, 11 gol pada 2018, lantas 16 gol pada 2019. Pada 2020 ia mencetak dua gol dalam ajang AFC Cup.
Kini Spasojevic berpeluang meraih sepatu emas Liga 1 untuk pertama kalinya karena didukung rekan bermain yang matang. Selain ada Brwa Nouri dan Melvin Platje yang andal memberi assist, juga ada M Rahmat serta Stefano Lilipaly.
3. Wander Luiz
Rekam jejaknya di Liga Vietnam memang tidak istimewa, tetapi debutnya di Liga 1 cukup memukau. Musim lalu, dari tiga laga striker asal Brasil ini mengoleksi empat gol. Ini seakan jadi bukti bahwa Luiz punya ketajaman.
Apalagi Persib diperkuat sejumlah pemain sayap matang, Esteban Vizcarra, Frets Butuan, Erwin Ramdani, dan Febri Hariyadi. Belum lagi lini tengah Maung Bandung juga kreatif karena ada Marc Klok dan Beckham Putra, serta Mohammed Bassim.
Saat ini Luiz berusia 29 tahun atau berarti dalam usia terbaik. Jika pun Luiz tak tak tampil seperti diprediksi, Persib masih punya striker lain yang berpotensi meraih sepatu emas, Geoffrey Castillion dan pemain naturalisasi Ezra Walian.
Baca lanjutan berita ini di halaman berikutnya>>>
Menanti Ketajaman Boaz Solossa
BACA HALAMAN BERIKUTNYACalon Top Skor Liga 1 2021: 4 Asing vs 3 Lokal - CNN Indonesia
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar