Rechercher dans ce blog

Rabu, 07 Juli 2021

Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkab Musi Banyuasin Siapkan PPKM Darurat Lokal | merdeka.com - Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, segera menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat lokal. Langkah ini sebagai upaya pencegahan lonjakan kasus Covid-19.

Sekretaris Daerah Musi Banyuasin Apriyadi mengungkapkan, peningkatan kasus Covid-19 di daerah itu sudah cukup tinggi. Sebelumnya kasus konfirmasi positif hanya ditemukan di Sekayu, ibu kota kabupaten, kini sudah menyebar luas ke kecamatan-kecamatan lain, seperti Sungai Lilin, Bayung Lencir, Babat Tomat, dan lainnya.

"Kondisi ini disikapi bersama, perlu pengetatan seperti di awal pandemi agar penularan tidak meluas. Kasus Covid-19 di Jawa dan Bali sudah sangat serius, rumah sakit dan juga ketersediaan sarana prasarana sudah melewati batas, maka tidak menutup kemungkinan bisa terjadi di Sumatera," ungkap Apriyadi saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 Tingkat Desa, Kelurahan dan Kecamatan secara virtual, Rabu (7/7).

Konkretnya, kata dia, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alez telah mengambil kebijakan bakal melakukan PPKM Darurat lokal. Setiap camat dan kades diinstruksikan membatasi atau menunda kegiatan masyarakat, seperti hajatan atau yang bersifat kerumunan. Penegak hukum juga dapat mengambil tindakan dan sosialisasi kepada pelanggar.

"Kita sudah siapkan peraturan bupati (perbup), perda dan surat edaran juga sudah dikeluarkan, tinggal kita selaku pelaksana harus benar-benar menjaga masyarakat kita jangan sampai terpapar Covid-19," sebut Apriyadi.

Dia mengatakan, perangkat desa hingga kabupaten harus memahami SOP penanganan pasien Covid-19 agar virus tidak menular ke orang lain. Pasien yang tidak mengalami gejala bisa isolasi mandiri di rumah atau posko desa/kelurahan.

"Ini yang menjadi tugas kita, harus diterapkan bagaimana teknik isolasi mandiri yang benar, perlu diawasi oleh tim satgas tingkat desa. Untuk membatasi penularan libatkan masyarakat berperan aktif," kata dia.

"Gunakan dana desa untuk penyemprotan dan dirikan rumah isolasi atau posko serta bantuan sembako bagi warga kurang mampu yang terpapar," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin Azmi Dariusmansyah mengatakan, PPKM Darurat lokal dimulai dari tingkat RT, RW, desa dan kelurahan pada zona kuning, oranye, dan merah.

Pelaksanaannya melibatkan TNI, Polri, kecamatan, dan dipantau satgas Covid-19 tingkat kabupaten. Kegiatan yang menimbulkan kerumunan bakal dibubarkan dan pemberlakuan jam malam hingga pukul 20.00 WIB.

"Kita perketat aktivitas masyarakat dengan tindakan operasi yustisi dan tindakan tegas bagi pelanggar sesuai Perda Nomor 16 Tahun 2020," ujarnya.

Dia menambahkan, pasien Covid-19 gejala sedang dan berat langsung dirawat di rumah sakit. Sementara gejala ringan dan tanpa gejala disiapkan ruangan di rusunawa dan posko desa untuk isolasi mandiri. "Pelaksanaan PPKM Darurat lokal tinggal pelaksanaannya saja," kata dia. [yan]

Adblock test (Why?)


Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkab Musi Banyuasin Siapkan PPKM Darurat Lokal | merdeka.com - Merdeka.com
Kelanjutan artikel disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gibran Puji Ganjar yang Pakai "Brand" Lokal, Yenny Wahid: Memang Suka dari Dulu - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud merespons positif soal calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gib...