Hamburger atau kini lazim disebut burger, sejatinya adalah simbol. Setelah puluhan tahun menjadi simbol kapitalis global, burger kini menjadi simbol kebangkitan lokal. Pada setiap gigitan burger buatan anak bangsa yang melesak masuk ke dalam kerongkongan, ada semangat lokalitas yang membumbung tinggi menyerukan genderang perang melawan kapitalis global. Ah betapa lezatnya sebuah perlawanan..
Burger, setangkup roti berisi kombinasi antara lembaran daging sapi, sayuran, saus dan bumbu dulu disebut junk food karena nilai gizinya yang minim. Toh tudingan itu tak membuat burger sepi peminat. Sejak diperkenalkan di Indonesia oleh jaringan waralaba McDonalds lewat gerai pertamanya di Sarinah Jakarta tahun 1991, burger dengan cepat menjadi makanan primadona.
Perlawanan Lezat Burger Lokal - kompas.id
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar