Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa broker saham asing hengkang dari Bursa Tanah Air. Sebut saja PT Morgan Stanley Sekuritas Indonesia, PT Deutsche Sekuritas Indonesia, PT Merrill Lynch Sekuritas Indonesia, PT Deutsche Sekuritas Indonesia, dan PT Nomura Sekuritas Indonesia.
Ada anggapan jika persaingan broker asing dan lokal di Indonesia cukup padat dan ketat. Kepala Riset Henan Putihrai Sekuritas, Robertus Yanuar Hardy, membenarkan hal tersebut.
"Sekitar 80-90 broker yang aktif saat ini memang persaingannya sudah lumayan ketat sekali. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir dari Bursa Efek Indonesia (BEI) juga sebenarnya mendorong akan adanya konsolidasi atau merger atau akuisisi, tetapi sulit," ujar Robertus dalam program Investime CNBC Indonesia pada Kamis (3/6/2021).
Jika melihat industri perbankan, kata Robertus, merger atau akuisisi satu sama lain cukup sulit, dan rupanya kesulitan yang sama juga berlaku pada industri perantara perdagangan efek sekuritas.
"Memang belum menjadi kebijakan utama untuk mendorong sekuritas untuk bisa saling merger atau akuisisi satu sama lain," katanya. "Kalau sekarang mungkin fokusnya ke perbankan dulu ya, ditingkatkan permodalannya."
Sementara itu seleksi alam juga memainkan peran dalam industri ini. "Seleksi alam yang sudah terbuktikan ada beberapa broker yang mungkin selain keluar dari Indonesia, karena memang basicnya asing juga, tetapi ada beberapa yang bisa juga bisa spend atau tidak cukup Modal kerja bersih disesuaikan (MKBD). Nah ini termasuk salah satu dari persaingan seleksi alam," paparnya.
Namun jika ditanya soal service, broker asing sebetulnya memiliki kelebihan tersendiri. Menurut Robertus, di luar dari biaya transaksi yang lebih tinggi dari sekuritas lokal, tetapi broker asing memiliki layanan yang berbeda dan terkadang lebih personal.
"Ada juga dari segi rekomendasinya, dan juga aksesnya. Mungkin bisa disediakan langsung akses ke emiten dan juga beberapa event-event tertentu yang diadakan yang hanya khusus untuk pelanggan atau klien. Jadi dikompensasi dengan service yang akan diberikan," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob)
Investment Investime Broker Asing vs Lokal, Seberapa Ketat Persaingannya? - CNBC Indonesia
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar